Dirty Vote Dianggap Fitnah, Warganet: Kayak Temen Ngerangkumin Pelajaran Buat yang Sering Bolos Masuk

Monday, 12 February 2024 - 21:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Thumbnail Film Dirty Vote (Foto: YouTube/@dirtyvote)

Thumbnail Film Dirty Vote (Foto: YouTube/@dirtyvote)

Frensia.id – Dirty Vote film dokumenter yang membongkar kecurangan Pemilu 2024 menjadi trending topik nomor 1 di Indonesia sejak Senin (12/2) pagi di X (sebelumnya Twitter).

Sejak tayang perdana pada Minggu (11/2), berdasarkan pantauan frensia.id jumlah kicauan terkait ‘Dirty Vote’ telah mencapai 560ribu-an sampai Senin Malam.

Bahkan tweet link youtube dari Surtradara film dokumenter ini, Dandhy Laksono (@Dandhy_Laksono) mencapai 4 Milyar views, Seribu komentar, 26ribu re-tweet, serta 40ribu like.

Dari berbagai cuitan yang bersliweran di X, sebagian tanggapan yang mendominasi setelah ‘hilang’ atau ‘take down’nya film dokumenter tersebut dari YouTube, adalah terkait klaim dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran yang menuding bahwa film itu fitnah.

Baca Juga :  Wakil Ketua PCNU Jember Sebut Aspirasi Rakyat Harus Didengar Tanpa Ada Anarkisme

Salah satu akun warganet, @madHink mencuitkan bahwa Film Dirty Vote hanya rangkuman kejadian yang telah diberitakan di media nasional. Bukan fitnah.

“Film Dirty Vote itu, isinya hanyalah rangkuman kejadian yang telah diberitakan di berbagai media nasional. Bukan fitnah. Keberanian menggabungkan informasi2 tsb menjadi film sehingga terangkai menjadi kesimpulan kecurangan besar tidak dimiliki sembarang orang. Salute!”, cuit @madHink, Minggu (11/2).

Akun lainnya, @KuntoAjiW mempertanyakan orang-orang mengatakan fitnah, sementara film ini kliping berita yang dijelaskan orang-orang ahli sesuai bidangnya.

“Dirty vote dibilang fitnah. Fitnah darimana orang ini kliping yang dijelaskan orang-orang yang ahli sesuai bidangnya. Coba ngebantu penonton ngerangkai informasi aja”, cuitnya.

Baca Juga :  Legislator PDIP Soroti Ketahanan Pangan, Tekankan Pentingnya Lahan Produktif

Cuitan dari akun bercentang biru ini telah dilihat hampir 2 Milyar, re-tweet 24ribu kali, dan like 75ribu.

Sementara itu, akun @kozirama mengibaratkan orang yang tidak mau membenarkan Dirty Vote seperti teman yang suka bolos masuk sekolah, tapi tidak mau dikasih rangkuman pelajaran.

“Sebenarnya Dirty Vote itu kayak temen yang ngerangkumin buat yg sering bolos masuk. Yg udah dikasih rangkuman tapi tetep gak mau baca biasanya tipe siswa abadi”, cuitnya.

Terakhir, untuk sobat frensia.id yang penasaran tapi tidak memiliki cukup waktu untuk menontonnya. Silahkan tonton Dirty Vote yang sudah dibagi per segmen, di X sudah ada akun @BosPurwa yang telah membagi 37 segmen.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

PKB Jember Gelar Pendidikan Kader Loyalis, Perkuat Loyalitas Generasi Muda Partai
DPRD akan Panggil 3 RSD Terkait Tunggakan Utang Ratusan M Buntut Program J-Keren
Pemkab Jember Warisi Utang Rp 214 M Program J-Keren, Bupati Fawait Cari Solusi
Bupati Fawait Berikan Bonus ke Atlet Jember, Jadi yang Terbesar di Jatim
Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan
Inventarisir Masalah Daerah, PKB Jember Serap Aspirasi dengan Tokoh Masyarakat
Ketua DPRD Jember Sebut Pemda Dituntut Kreatif Hadapi Pemangkasan Transfer Dana Pusat
Gus Rivqy Intruksikan Pasukan Panji Bangsa Bergerak Cepat Bantu Korban Pondok Roboh Sidoarjo

Baca Lainnya

Saturday, 25 October 2025 - 12:32 WIB

PKB Jember Gelar Pendidikan Kader Loyalis, Perkuat Loyalitas Generasi Muda Partai

Thursday, 23 October 2025 - 17:24 WIB

DPRD akan Panggil 3 RSD Terkait Tunggakan Utang Ratusan M Buntut Program J-Keren

Tuesday, 21 October 2025 - 16:35 WIB

Pemkab Jember Warisi Utang Rp 214 M Program J-Keren, Bupati Fawait Cari Solusi

Monday, 20 October 2025 - 19:02 WIB

Bupati Fawait Berikan Bonus ke Atlet Jember, Jadi yang Terbesar di Jatim

Thursday, 9 October 2025 - 23:16 WIB

Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan

TERBARU