Disindir Hendy Soal Bantuan Daster, Gus Fawait Ucapkan Terima Kasih Lalu Sebut Kemiskinan di Jember Naik

Sabtu, 23 November 2024 - 22:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Disindir Hendy Soal Bantuan Daster, Gus Fawait Ucapkan Terima Kasih Lalu Sebut Kemiskinan di Jember Naik (Sumber: KPU Jember)

Gambar Disindir Hendy Soal Bantuan Daster, Gus Fawait Ucapkan Terima Kasih Lalu Sebut Kemiskinan di Jember Naik (Sumber: KPU Jember)

Frensia.id – Debat ketiga Pilkada Jember berlangsung panas sejak awal. Saat membahas visi di sektor kebudayaan dan sosial, kedua pasangan calon (Paslon) saling melempar sindiran.

Hendy Siswanto, Paslon 01, melontarkan kritik tajam bahwa ibu-ibu Jember tidak hanya membutuhkan daster, yang langsung dianggap sebagai sindiran untuk Paslon 02. Namun, Gus Fawait, dari Paslon 02, merespons dengan bijak dan menyampaikan ucapan terima kasih.

“Yang saya hormati teman saya, senior saya, Bapak Haji Hendik dan Kus Firjon yang tadi sudah mengkritik saya. Juga yang saya hormati pasangan wakil bupati saya, Pak Joko, juga seluruh hadirin-hadirat, rahimakumullah,” ujar Gus Fawait membuka sambutannya.

Namun, dalam kesempatan tersebut, Gus Fawait tampak juga mengkritik dan menyoroti persoalan besar yang dihadapi Jember, yaitu tingginya tingkat kemiskinan.

Baca Juga :  Jalur Gumitir Ditutup, Ketua DPC PKB Jember: Perputaran Ekonomi juga Terganggu

“Saudara-saudara, Jember adalah kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak ketiga di Provinsi Jawa Timur. Tetapi di Jawa Timur, Jember memiliki masalah yang belum selesai sampai hari ini, yaitu masalah kesehatan. Di saat Indonesia kemiskinannya turun, di saat Jawa Timur kemiskinannya turun, justru Jember kemiskinannya naik. Maka ini adalah masalah kita bersama,” tegasnya.

Menurut Gus Fawait, kemiskinan di Jember harus segera diatasi dengan berbagai upaya, termasuk melalui pengembangan sektor pariwisata.

“Saya yakin Pak Hendik dan Kus Firjon sudah melakukan hal-hal terbaik. Tapi saya dan Pak Joko mohon diberi kesempatan untuk memecahkan masalah ini. Kemiskinan harus kita entaskan secepat-cepatnya. Salah satunya lewat sektor pariwisata,” lanjutnya.

Baca Juga :  Galakkan Gerakan "Wakaf Oksigen" Saat PBAK, UIN KHAS Jember Lawan Krisis Iklim

Ia juga memaparkan data mengenai penurunan jumlah wisatawan di Jember.

“Sebuah daerah, sebuah negara akan maju ketika budayanya juga maju, pariwisatanya maju. Namun, kita lihat pariwisata di Jember berdasarkan data tahun 2019 dan tahun 2023, jumlah wisatawannya makin lama makin turun. Maka saya dan Pak Joko bertekad bersama-sama untuk bekerja menurunkan kemiskinan,” ujar Gus Fawait menutup pernyataannya.

Debat ini menjadi ajang adu gagasan antara kedua Paslon untuk mengatasi berbagai persoalan di Jember. Namun, sindir-menyindir yang berlangsung sejak awal menambah ketegangan di tengah diskusi serius tentang visi membangun daerah.

Masyarakat Jember kini menanti solusi nyata untuk masalah kemiskinan dan sektor pariwisata yang menjadi sorotan.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Rapat Paripurna Pemkab dan DPRD Banyuwangi Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif PBB
Kejari Periksa Wakil Ketua DPRD Jember Dugaan Kasus Korupsi Sosperda Rp 5,6 M
Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura
Beda Pilihan Politik Disebut Khawarij? Begini Jawaban Gus Aab di Harlah Rijalul Ansor Jember
Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda
Harjabo 206: Jalanan Bondowoso Disulap Jadi Panggung Budaya Pelajar
Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal
Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Baca Lainnya

Kamis, 21 Agustus 2025 - 05:52 WIB

Rapat Paripurna Pemkab dan DPRD Banyuwangi Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif PBB

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:25 WIB

Kejari Periksa Wakil Ketua DPRD Jember Dugaan Kasus Korupsi Sosperda Rp 5,6 M

Rabu, 20 Agustus 2025 - 05:32 WIB

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura

Selasa, 19 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Beda Pilihan Politik Disebut Khawarij? Begini Jawaban Gus Aab di Harlah Rijalul Ansor Jember

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:33 WIB

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

TERBARU

ilustrasi Gedung MK yang tampak retak, menggambarkan rapuhnya independensi lembaga penjaga konstitusi di tengah tekanan politik.

Opinia

“Jangan Menghantam DPR”: Retaknya Independensi MK

Jumat, 22 Agu 2025 - 10:40 WIB