Frensia.Id– Bupati Jember, Muhammad Fawait meminta organisasi yang menjadi mitra Pemerintah Daerah, tidak hanya menggelar acara seremonial saja. Melainkan melakukan kinerja konkret untuk membantu Pemkab untuk menekan angka kemiskinan dan memerangi AKI-AKB.
Hal itu, dia sampaikan saat menghadiri pelantikan organisasi Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), di Pendapa Wahyawibawagraha, Senin (15/12) malam.
“Saya minta organisasi yang menjadi mitra pemerintah ini tidak hanya menggelar kegiatan yang seremonial saja,” katanya, Senin (15/12/2025).
Lebih lanjut, dia menegaskan, bahwa organisasi nirlaba mitra pemerintah, harus membina, mengembangkan, melestarikan, dan mempromosikan produk-produk kerajinan tangan khas daerah. Dengan tujuan meningkatkan ekonomi kreatif, kesejahteraan perajin, dan melestarikan warisan budaya lokal.
“Dekranasda ini harus mendampingi, membina, para UMKM di Jember,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Gus Fawait itu menegaskan, kalau kegiatan yang dilakukan hanya sekedar main ke luar kota. Maka itu hanya gerakan seremonial, yang tidak ada hasil nyata kerjanya.
“Jangan hanya seremoni atau sekedar main ke luar kota. Saya harap ada kerja nyata yang konkret,” paparnya.
Gus Fawait menegaskan, bahwa angka kemiskinan di Jember menjadi yang tertinggi di Jawa Timur. Sementara untuk Angka Kematian Ibu dan Bayi, Jember berada di peringkat kedua.
“Angka kemiskinan di Jember ini masih tinggi, AKI-AKB juga masih tinggi. Maka kalian harus bantu Pemkab untuk menekan angka kemiskinan dan AKI-AKB di Jember,” tandasnya.







