Haedar Nasir Mempertanyakan Kader dan Pengurus, Dimana Komitmen KeMuhammadiyaannya?

Wednesday, 13 March 2024 - 15:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Sumber Akun X @HaedarNs

Ilustrasi Sumber Akun X @HaedarNs

Frensia.id- Ketua Umam PP Muhammadiyah, Haedar Nasir, mempertanyakan komitmen KeMuhammadiyaan Kader dan Pengurus. Tampak, hal tersebut sebagai respon ramainya pembahasan Warganet tentang organisasinya jagat media X.

Haedar Nasir akhirnya juga angkat suara pada masalah pro kontra tanggapan masyarakat pada Muhammadiyah. 

Pada intinya, ia meminta agar kritik juga dilihat secara kritis. Demikian cara berkomitmen dan berkesadaran KeMuhammadiyaan.

Baginya, setiap orang boleh memberikan kritik pada ormas atau organisasi lain.

Baca Juga :  Ketua DPRD Jember Sebut Pemda Dituntut Kreatif Hadapi Pemangkasan Transfer Dana Pusat

Jika kritiknya baik atau objektif, dapat menjadi gizi bagi organisasi. Hal demikian dianggapnya dapat mengantarkan Muhammadiyah pada pencapaian kemajuan.

Untuk itu, ia meminta kader dan pengurus Muhammadiyah lebih kritis menanggapi wacana yang beredar.

Jangan asal posting serta dengan mudah menyetujui dan menyebarluaskan kritik iti tanpa tanpa sikap kritis dan pembelaan“, tuturnya dalam postingan Akun resmi @muhammadiyah.

Baca Juga :  DPRD akan Panggil 3 RSD Terkait Tunggakan Utang Ratusan M Buntut Program J-Keren

Menurutnya, tak semua kritik baik. Kadang mengandung unsur kepentingan dan provokasi. Akibatnya, jauh dari standar objektivitas.

Sarannya, Parda kader perlu memperjuangkan Muhammadiyah dengan cara-cara yang baik. Mememerlukan ketulusan, nalar cendekia, dan tidak dipengaruhi kepentingan pokitik.

Diakhir poster yang diposting, ia mempertanyakan, “Dimana kader kemuhammadiannya?”.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Purbaya Fenomenal! Sentimen Publik Kebijakannya Diteliti Akademisi Universitas Malikushaleh
Kejari Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Sosraperda yang Sempat Mangkir dari Panggilan
Sapa Masyarakat, Bupati Ajak Warga Panti Jember Jalan Sehat-Sosialisasikan Program Kesehatan
PKB Jember Gelar Pendidikan Kader Loyalis, Perkuat Loyalitas Generasi Muda Partai
DPRD akan Panggil 3 RSD Terkait Tunggakan Utang Ratusan M Buntut Program J-Keren
Di Momen Hari Santri Nasional, Brulantara Grup Gerakkan Santri Bangun Kemandirian Laut
Pemkab Jember Warisi Utang Rp 214 M Program J-Keren, Bupati Fawait Cari Solusi
Bupati Fawait Berikan Bonus ke Atlet Jember, Jadi yang Terbesar di Jatim
Tag :

Baca Lainnya

Sunday, 16 November 2025 - 23:55 WIB

Purbaya Fenomenal! Sentimen Publik Kebijakannya Diteliti Akademisi Universitas Malikushaleh

Wednesday, 29 October 2025 - 21:08 WIB

Kejari Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Sosraperda yang Sempat Mangkir dari Panggilan

Sunday, 26 October 2025 - 11:39 WIB

Sapa Masyarakat, Bupati Ajak Warga Panti Jember Jalan Sehat-Sosialisasikan Program Kesehatan

Saturday, 25 October 2025 - 12:32 WIB

PKB Jember Gelar Pendidikan Kader Loyalis, Perkuat Loyalitas Generasi Muda Partai

Thursday, 23 October 2025 - 17:24 WIB

DPRD akan Panggil 3 RSD Terkait Tunggakan Utang Ratusan M Buntut Program J-Keren

TERBARU

Tebing rawan longsor di depan MI di Silo Jember (Sumber foto: Tangkapan layar)

Educatia

Musim Hujan, Tebing Rawan Longsor Ancam Madrasah di Silo

Tuesday, 18 Nov 2025 - 17:59 WIB