Haji, Oleh Akadimisi Dianggap Ikatan Solidaritas Keimanan Ummat Islam

Jumat, 27 September 2024 - 17:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar xHaji merupakan rukun Islam yang harus dikerjakan jika sudah mampu. Ternyata ritualitasnya dianggap oleh akademisi sebagai ikatan teologis (Sumber: Canva)

Gambar xHaji merupakan rukun Islam yang harus dikerjakan jika sudah mampu. Ternyata ritualitasnya dianggap oleh akademisi sebagai ikatan teologis (Sumber: Canva)

Frensia.id-Haji merupakan rukun Islam yang harus dikerjakan jika sudah mampu. Ternyata ritualitasnya dianggap oleh akademisi sebagai ikatan teologis ummat yang heterogen.

Hal demikian sebagaimana ditemukan oleh akademisi dari dua universitas yang mengkajinya. Keduanya adalah Mahdi Naderi (Universitas Shiraz) dan Muhammad Azhar (Ilmu Politik, Fakultas Humaniora, Universitas Shahid). Temuan mereka telah dipublikasi dalam Hajj and Ziarah Research Journal pada september tahun ini, 2024.

Keduanya melihat bahwa Haji merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu secara fisik dan finansial. Selain sebagai ibadah, haji juga menjadi pengalaman transformatif yang mendalam.

roses spiritual yang dijalani selama pelaksanaan haji tidak hanya berdampak pada individu secara personal, tetapi juga memengaruhi dinamika sosial di antara para jamaah. Melalui berbagai tahapan ibadah seperti tawaf, sa’i, wukuf di Arafah, hingga melontar jumrah, para jamaah haji merasakan bagaimana nilai-nilai persatuan dan solidaritas semakin menguat.

Baca Juga :  Buku Nabiel A. Karim Hayaze', Gambarkan Musik Gambus Sebagai Simfoni Perekat Bangsa

Saat melaksanakan haji, para jamaah berasal dari berbagai negara, latar belakang budaya, bahasa, dan status sosial yang berbeda. Namun, di tanah suci, semua perbedaan tersebut seolah sirna. Seluruh jamaah mengenakan pakaian ihram yang seragam, melambangkan kesetaraan di hadapan Tuhan. Dalam momen inilah ikatan persatuan terbentuk dengan kuat. Mereka menjalani rangkaian ibadah yang sama, berdoa bersama, dan merasakan kebersamaan dalam menunaikan perintah Allah. Hal ini menciptakan kesadaran bahwa meskipun berasal dari latar belakang yang beragam, setiap individu memiliki tujuan yang sama, yaitu mendekatkan diri kepada Allah.

Baca Juga :  Apa Peranan Tentara Apabila Tidak Ada Perang? Begini Penjelasan Pakar Politik Militer

Pengalaman haji juga memperkuat rasa kebersamaan dan warisan bersama umat Islam. Selain persatuan yang terbentuk selama pelaksanaan ibadah, haji menjadi pengingat akan sejarah panjang umat Muslim yang diwariskan dari generasi ke generasi. Sebagai bentuk ziarah ke tempat-tempat suci seperti Ka’bah dan Arafah, haji menghubungkan para jamaah dengan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam, mulai dari Nabi Ibrahim hingga Nabi Muhammad SAW.

Dengan demikian, haji bukan hanya ritual keagamaan, tetapi juga sebuah perjalanan spiritual yang mengukuhkan persaudaraan, solidaritas, dan rasa memiliki atas warisan iman bersama, memperkuat hubungan sosial dan ikatan emosional di antara umat Islam di seluruh dunia.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Wisuda Sekolah Menengah: Antara Gengsi, Tradisi, dan Edukasi
Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ
PWI Jember Latih Humas SMA/SMK dan SLB Kuasai Teknik Jurnalistik
UM-PTKIN UIN KHAS Jember 2025, Siapkan Kuota 4.230 Mahasiswa Baru
Buku Nabiel A. Karim Hayaze’, Gambarkan Musik Gambus Sebagai Simfoni Perekat Bangsa
Kartini, Lentera Pendidikan Perempuan
Sebanyak 782 Ijazah Diantar ke Rumah Siswa Secara Gratis, Cabdin Jember: Tak Ada Lagi Penahanan Karena Tunggakan
Model Kurikulum Murray Print: Solusi Menggapai Pendidikan Progresif

Baca Lainnya

Jumat, 16 Mei 2025 - 03:57 WIB

Wisuda Sekolah Menengah: Antara Gengsi, Tradisi, dan Edukasi

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:10 WIB

Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:30 WIB

PWI Jember Latih Humas SMA/SMK dan SLB Kuasai Teknik Jurnalistik

Kamis, 24 April 2025 - 15:31 WIB

UM-PTKIN UIN KHAS Jember 2025, Siapkan Kuota 4.230 Mahasiswa Baru

Rabu, 23 April 2025 - 18:30 WIB

Buku Nabiel A. Karim Hayaze’, Gambarkan Musik Gambus Sebagai Simfoni Perekat Bangsa

TERBARU

Educatia

Wisuda Sekolah Menengah: Antara Gengsi, Tradisi, dan Edukasi

Jumat, 16 Mei 2025 - 03:57 WIB

Gambar Realisasi PAD Banyuwangi Melebihi Target, Tembus 102,40 Persen (Sumber: Istimewa)

Regionalia

Realisasi PAD Banyuwangi Melebihi Target, Tembus 102,40 Persen

Kamis, 15 Mei 2025 - 14:08 WIB