Frensia.Id– Pembeli ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Puger, Jember, membludak jelang pergantian tahun. Akibatnya, harga ikan melonjak. Bahkan mencapai tiga kali lipat.
Kenaikan harga itu terpantau, yang biasanya ikan tongkol dengan ukuran panjang lengan orang dewasa, dijual Rp 25 ribu per ekor, naik hingga Rp 40-45 ribu.
Sedangkan jenis ikan kakap dan kerapu, harganya bisa mencapai hampir Rp 80 ribu per-kilogram.
“Nanti malam kan pergantian tahun baru, biasanya banyak yang balar-bakar ikan,” kata salah seorang pembeli ikan, Minto, Rabu (31/12/2025).
Selanjutnya, pria asal Balung itu mengaku tidak ada masalah meski harga ikan mahal. Kata dia, yang penting ada ikan untuk agenda keluarga agar bisa berkumpul.
“Penting ada ikan untuk agenda bakar-bakar bareng keluarga. Agar bisa berkumpul di malam tahun baru,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang penjual ikan Sumiah mengatakan kenaikan harga ikan di TPI Puger, karena ikan tangkapan nelayan lokal sepi atau sulit. Sedangkan pembeli banyak yang datang (alias permintaan lebih banyak daripada penawaran).
“Harga menjadi mahal karena nelayan disini jarang dapat ikan saat melaut,” paparnya.
Disisi lain, Kepala Tata Usaha Dinas Perikanan Kelautan Provinsi yang berada di Puger, Junaedi Prayitno menyebut, cuacanya buruk di perairan laut juga menjadi faktor naiknya harga ikan. Para pedagang harus mendatangkan ikan dari berbagai kota di Jawa Timur untuk memenuhi permintaan masyarakat menjelang malam pergantian tahun.
“Jadi pedagang ikan disini harus mendatangkan ikan dari Kabupaten lain. Itulah sebabnya harga ikan melambung naik,” tandasnya.







