Hari Raya Imlek Adalah Tahun Baru Cina, Ternyata Ini Sejarahnya

Sabtu, 10 Februari 2024 - 15:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Tangkapan Layar akun instangram sailormi.id

Gambar Tangkapan Layar akun instangram sailormi.id

Frensia.Id– Imlek adalah tahun baru Cina. Biasanya juga dikenal sebagai salah satu perayaan terbesar dan paling penting dalam budaya Tionghoa. Menurut legenda, perayaan imlek dimulai dari tradisi membersihkan rumah dan memasang lentera merah guna memperingati upaya mengusir monster Nian yang konon memangsa manusia setiap tahun.

Apa Itu Nian?

Nian merupakan makhluk buas yang datang pada malam tahun baru untuk memangsa manusia dan hewan. Untuk mengusirnya, penduduk desa menggunakan warna merah, menyalakan kembang api dan menaruh makanan di luar rumah mereka.

Semenjak saat itu, perayaan Imlek menjadi momen untuk mengusir keburukan dan menyambut kebahagiaan yang baru. Tradisi ini kemudian berkembang menjadi perayaan tahun baru yang diselenggarakan setiap tahun.

Baca Juga :  Ngenest, Film yang Menceritakan Perasaan Traumatis Sebagai Keturunan Tionghoa

Sejarah Imlek di Indonesia

Sejarah Imlek di Indonesia bermula pada abad ke-15 ketika para pedagang Cina mulai merantau dan membawa budaya Imlek ke Nusantara. Tahun baru Imlek diperingati berdasarkan penanggalan lunar yang jatuh pada bulan Januari atau Februari.

Di Indonesia perayaan Imlek sudah menjadi bagian dari budaya dan tradisi masyarakat Tionghoa. Masyarakat Tionghoa di Indonesia merayakan Imlek dengan melakukan berbagai macam kegiatan, seperti memberikan angpao (amplop merah berisi uang), memasang lampion, memasak makanan khas seperti lumpia dan mie, bahkan ada yang merayakannya dengan barongsai dan liong.

Baca Juga :  Nisfu Sya'ban: Hidup Bahagia, Mati Dalam Pelukan Tuhan

Kini, Imlek telah menjadi salah satu perayaan nasional yang meriah dan disambut dengan penuh sukacita oleh masyarakat Indonesia, tidak hanya oleh masyarakat Tionghoa. Perayaan Imlek di Indonesia juga menjadi ajang promosi budaya Tionghoa yang kaya dan berwarna. Semakin banyak masyarakat Indonesia yang ikut merayakan Imlek sebagai bagian dari kekayaan budaya bangsa.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Mereguk Sahur, Meneguk Cahaya Ramadhan
Ramadhan dan Kita yang Sibuk Sendiri
Sekolah Tiga Bahasa Rukun Harapan Jember: Jodoh Perjuangan Gus Dur dengan Pendiri Yayasan
Bikin Haru, Jawaban Nyai Sinta Ketika Ditanya Tentang Kebiasaan Buka Puasa Gus Dur
Viral Pedagang Bakso Jember Diringkus Polisi Diduga Gelapkan Uang Arisan 3 M, Begini Kronologinya
Doa, Takdir, dan Candaan Tuhan
Tiga Tingkatan Puasa: Syariat, Thoriqoh, Hakikat
Dalil Dzikir Berjamaah Usai Salat Menurut Kiai Ali Mustafa Yaqub

Baca Lainnya

Selasa, 18 Maret 2025 - 18:52 WIB

Mereguk Sahur, Meneguk Cahaya Ramadhan

Sabtu, 15 Maret 2025 - 17:41 WIB

Ramadhan dan Kita yang Sibuk Sendiri

Sabtu, 15 Maret 2025 - 06:14 WIB

Sekolah Tiga Bahasa Rukun Harapan Jember: Jodoh Perjuangan Gus Dur dengan Pendiri Yayasan

Sabtu, 15 Maret 2025 - 03:59 WIB

Bikin Haru, Jawaban Nyai Sinta Ketika Ditanya Tentang Kebiasaan Buka Puasa Gus Dur

Jumat, 14 Maret 2025 - 12:00 WIB

Viral Pedagang Bakso Jember Diringkus Polisi Diduga Gelapkan Uang Arisan 3 M, Begini Kronologinya

TERBARU

pandangan Plato mengenai swasembada

Educatia

Pandangan Plato Mengenai Swasembada

Senin, 24 Mar 2025 - 20:45 WIB