Hasil Pilbup Lumajang: Di 3 Kecamatan, Persentase Kemenangan Telak Bunda Indah dari Cak Thoriq

Minggu, 22 Desember 2024 - 05:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Hasil Pilbup Lumajang: Ada 3 Kecamatan, Persentase Kemenangan Telak Bunda Indah dari Cak Thoriq (Sumber: Frensia Institute)

Gambar Hasil Pilbup Lumajang: Ada 3 Kecamatan, Persentase Kemenangan Telak Bunda Indah dari Cak Thoriq (Sumber: Frensia Institute)

Frensia.id – Pemilihan Bupati (Pilbup) Lumajang telah selesai, dan hasilnya menjadi sorotan publik. Dari data yang dirilis, terdapat 3 kecamatan yang mencatatkan kemenangan telak untuk pasangan calon (paslon) 02, Indah Amperawati atau yang akrab disapa Bunda Indah, berpasangan dengan Yudha Adji Kusuma.

Sebagai penantang petahana Thoriqul Haq (Cak Thoriq) yang menggandeng Lucita Izzah Rafika sebagai paslon 01, Bunda Indah-Mas Yudha menunjukkan dominasi suara di sejumlah wilayah.

Berdasarkan hasil sementara, Bunda Indah berhasil meraih 320.942 suara, unggul tipis dari Cak Thoriq yang mendapat 306.738 suara.

Menurut data yang dihimpun oleh Frensia Institute, ada tiga kecamatan yang menjadi basis kekuatan paslon 02, yakni Kedungjajang, Gucialit, dan Klakah.

“Ketiga kecamatan ini mencatat persentase kemenangan signifikan untuk Bunda Indah-Yudha. Tingkat partisipasi pemilih di wilayah tersebut juga sangat tinggi, menunjukkan keberhasilan strategi tim kampanye mereka,” ujar Mashur Imam, anggota tim riset Frensia Institute,22/12/2024.

Di Kecamatan Kedungjajang, dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 35.249 orang, tingkat partisipasi mencapai 79%. Dari total 27.853 suara yang masuk, paslon 02 meraih 17.158 suara atau 61,6%.

Baca Juga :  Jalur Gumitir Ditutup, Anggota DPRD Jatim: Dampaknya Tidak Seperti Sekarang Jika Pembangunan JLS Selesai

Sementara, Cak Thoriq hanya mendapat 10.058 suara atau 36,1%. Angka ini menjadikan Kedungjajang sebagai lumbung suara terbesar bagi Bunda Indah.

Kecamatan Gucialit juga menunjukkan hasil serupa. Dari DPT sebanyak 19.960 orang, partisipasi pemilih mencapai 75,7%. Dari suara yang masuk, Bunda Indah mengantongi 8.969 suara atau 59,3%, jauh mengungguli Cak Thoriq yang hanya memperoleh 5.657 suara atau 37,4%.

Di Kecamatan Klakah, partisipasi pemilih bahkan mencapai angka tertinggi di antara ketiga kecamatan, yakni 80,5% dari DPT sebanyak 41.312 orang. Paslon 02 berhasil meraih 19.548 suara atau 58,8%, sedangkan Cak Thoriq hanya memperoleh 12.791 suara atau 38,5%.

Hasil ini menunjukkan dominasi signifikan paslon 02 di wilayah-wilayah tersebut. Ketiga kecamatan ini menyumbang suara yang cukup besar untuk mendongkrak persentase kemenangan Bunda Indah-Yudha secara keseluruhan.

Jika menghitung suara sah dan mengurangi suara tidak sah sebesar 2,6%, Bunda Indah mendapatkan total suara sah sebesar 49,8%, mengungguli Cak Thoriq yang berada di angka 47,6%.

Baca Juga :  Komisi C DPRD Jember Pastikan Kesiapan Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Kemenangan ini tidak lepas dari strategi kampanye paslon 02 yang dinilai berhasil menjangkau pemilih di daerah-daerah dengan partisipasi tinggi.

Mashur Imam menambahkan bahwa hasil ini bisa menjadi cerminan tren politik di Lumajang, di mana pemilih mulai lebih selektif dalam menentukan pemimpin daerah mereka.

Meski kemenangan telak Bunda Indah di tiga kecamatan ini menjadi sorotan, hasil resmi keseluruhan Pilbup Lumajang masih menunggu finalisasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Namun, peta politik yang terlihat dari data saat ini menunjukkan adanya peluang besar bagi Bunda Indah dan Yudha Adji Kusuma untuk melangkah ke kursi kepemimpinan Lumajang”, tambahnya.

Pemilu ini juga menegaskan pentingnya pengelolaan kampanye yang efektif dan fokus pada kebutuhan masyarakat di tingkat lokal.

Dengan hasil sementara ini, masyarakat Lumajang kini menanti langkah-langkah strategis dari calon pemimpin terpilih untuk membawa perubahan dan pembangunan yang lebih baik di masa mendatang.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura
Beda Pilihan Politik Disebut Khawarij? Begini Jawaban Gus Aab di Harlah Rijalul Ansor Jember
Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda
Harjabo 206: Jalanan Bondowoso Disulap Jadi Panggung Budaya Pelajar
Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal
Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi
DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Upacara Bendera HUT Ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Baca Lainnya

Rabu, 20 Agustus 2025 - 05:32 WIB

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura

Selasa, 19 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Beda Pilihan Politik Disebut Khawarij? Begini Jawaban Gus Aab di Harlah Rijalul Ansor Jember

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:33 WIB

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

TERBARU

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB

(Sumber foto: Istimewa)

Regionalia

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agu 2025 - 21:33 WIB