Hati-Hati! Peneliti Sebut Kecanduan Game Mobil Legends Sebabkan Gangguan Psikis

Selasa, 6 Agustus 2024 - 17:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Hati-Hati! Peneliti Sebut Kecanduan Game Mobil Legends Sebabkan Gangguan Psikis (Sumber: Abdul Ghofur/Imam/BAJ)

Gambar Hati-Hati! Peneliti Sebut Kecanduan Game Mobil Legends Sebabkan Gangguan Psikis (Sumber: Abdul Ghofur/Imam/BAJ)

Frensia.Id- Hati-hati! Bagi para orang tua yang memiliki anak yang sedang kecanduan game mobil legends (ML). Baru-baru ini para periset menemukan adanya indikasi gangguan psikis pada mereka yang kecanduan game yang lagi viral ini.

Saat ini Smartphone tidak hanya digunakan untuk bekerja, tetapi juga sebagai alat hiburan bagi anak-anak dan remaja. Mereka banyak yang kesem-sem bermain game online.

Keberadaan game online memiliki dampak cukup mengkhawatirkan. Jika tidak dapat mengendalikan diri, mereka dapat lupa waktu dan mengabaikan kegiatan lain yang padahal sangat penting.

Salah sau game online yang saat getol dimainkan oleh para remaja adalah Mobile Legends Bang-Bang. Game ini cukup mempesona karena juga disupport oleh banyak pihak.

Salah satu yang cukup menjadi faktor, kuatnya penyebaran game ini adalah adanya banyak turnamen yang diselenggarakan. Mulai dari Mobile Legends Intercity Championship (MIC), Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID), MPL Invitational, hingga Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) World Championship yang telah mendunia.

Baca Juga :  Marak Pasien Kesulitan Berobat Gratis di Jember, Wabup Djoko Susanto: Bagaimanapun Keadaannya, Tugas Pemerintah Daerah Adalah Memperhatikan Kesejahteraan Masyarakat

Beberapa kompetisi yang dilangsungkan cukup mendongkrak angka penggemar game monster-monsteran ini. Sayangnya, terbukti ada efek buruk jika sampai kecanduan.

Salah satunya sebagaimana hasil riset yang dilakukan oleh Lidya Rahmawati, Desy Safitri dan Sujarwo, yang sama berasal dari Universitas Negeri Jakarta. Hasil temuannya telah dipublikasi dalam Jimi tahun 2024 ini.

Ketiganya menemukan bahwa ada dampak buruk kecanduan game ML. Mereka cenderung memiliki emosional yang tak stabil.

Salah satu yang secara konkret dilihatnya adalah para remaja jadi cenderung mudah marah, berbicara kasar, mudah stres, cemas, dan agresif. Untuk itu, pada kondisi ini, peran orang tua sangat penting untuk melindungi anak-anaknya.

Baca Juga :  Kebijakan Pelayanan Kesehatan di Jember, Indi Naidha: Saya Nanti Akan Kritis

Hal menarik lagi juga ditemukan oleh Ferdi Fauzi dan Devi Rusli. Kedua akademisi asal Universitas Negeri Padang ini juga meneliti tentang dampak buruh bermain ML.

Ia melihat adanya pengaruh signifikan antara adiksi game online dengan kualitas tidur pada remaja, dengan nilai p = 0,001 (di bawah 0,05). Jadi hal yang dikhawatirkan juga pada pola istirahatnya. Mereka menjelaskan bahwa semakin tinggi tingkat kecanduan game online, semakin buruk kualitas tidur remaja.

Kecanduan game online dapat menyebabkan remaja mengalami gangguan tidur, seperti sulit tidur, tidur tidak nyenyak, dan kurang tidur. Konsekuensinya kesehatan mereka akan terganggu. (*)

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Marak Pasien Kesulitan Berobat Gratis di Jember, Wabup Djoko Susanto: Bagaimanapun Keadaannya, Tugas Pemerintah Daerah Adalah Memperhatikan Kesejahteraan Masyarakat
Hati-hati! Terlalu Banyak Olahraga Juga Mengurangi Kualitas Sperma
Kesempatan Emas di BGN 2025: Jadi Kepala SPPG, Begini Syarat dan Prosesnya!
Perjuangkan Nasib Masyarakat Miskin, Warga Jember Demo Dinas Kesehatan
JPK Berakhir! Program Layanan Kesehatan Gratis Tergabung Dalam JKN, Begini Kata Ketua Komisi D DPRD Jember
Tangan dan Kaki Menghitam, Begini Keadaan Septia Kurnia Rini Sekarang
Pekerja Migran Indonesia Asal Jember Dipulangkan karena Sakit, Begini Kisahnya
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Jenguk Pekerja Migran Indonesia Asal Jember yang Dipulangkan karena Sakit, Begini Katanya

Baca Lainnya

Senin, 17 Maret 2025 - 07:00 WIB

Marak Pasien Kesulitan Berobat Gratis di Jember, Wabup Djoko Susanto: Bagaimanapun Keadaannya, Tugas Pemerintah Daerah Adalah Memperhatikan Kesejahteraan Masyarakat

Minggu, 9 Februari 2025 - 04:00 WIB

Hati-hati! Terlalu Banyak Olahraga Juga Mengurangi Kualitas Sperma

Rabu, 15 Januari 2025 - 07:54 WIB

Kesempatan Emas di BGN 2025: Jadi Kepala SPPG, Begini Syarat dan Prosesnya!

Kamis, 9 Januari 2025 - 16:26 WIB

Perjuangkan Nasib Masyarakat Miskin, Warga Jember Demo Dinas Kesehatan

Selasa, 7 Januari 2025 - 15:37 WIB

JPK Berakhir! Program Layanan Kesehatan Gratis Tergabung Dalam JKN, Begini Kata Ketua Komisi D DPRD Jember

TERBARU

Gambar

Politia

DPR Desak PTPN XII Segera Perbaiki Jalan Rusak di Jember

Jumat, 11 Apr 2025 - 18:46 WIB

Kolomiah

Di Liga Champions UEFA, Menang Justru Lebih Melelahkan

Kamis, 10 Apr 2025 - 18:09 WIB