Frensia.id- Pada Masa Tenang Pemuli, tiba-tiba nitizen ramai tentang ideologi Partai Solidaritae Indonesia (PSI) Perdebatan tentang ideologi tersebut sebenarnya sudah lama, namun viral lagi saat ini di tengah ramainya film Dirty Vote. Nitizen menghubungkan Jokowisme PSI dan fakta prilakunya saat ini (13/02/2024)
Ideologi PSI sejak era kepemimpinan Grace Natalie, secara terbuka menyebut memiliki ideologi. Alirannya disebut sebagai “Jokowisme”.
Sebagaimana dilansir dalam lama Resmi PSI sendiri disebutkan bahwa Jokowisme merupakan upaya untuk menggambarkan pandangan, gaya, dan pendekatan kepemimpinan yang dikembangkan oleh Jokowi dalam menjalankan tugas pemerintahan.
Jokowisme tidak terikat pada definisi ideologi tertentu seperti Sosialisme, Sentrisme, atau Kapitalisme.
Sebaliknya, Jokowisme bersifat fleksibel dan mampu menyesuaikan diri dengan situasi yang ada, melampaui batasan-batasan ideologis. “Luwes dan menyesuaikan diri sesuai keadaan“, demikian catatan yang publis Juli tahun kemarin.
Saat ini nitizen meragukan ideologi tersebut. Mislanya akun@aymeliatanti, membagingan postingan foto sejumlah pengurus PSI dengan Prabowo. Ia beri keterangan, “Integritas dan ideologi PSI hancur lebur saat mereka memutuskan untuk menjilat ludah sendiri demi kursi di parlemen“.
Sebenarnya, kritik menarik tentang Jokowisme ini sebelumnya telah pernah viral. Salah satunya dari akun @partaisocmed. Menurut akun ini, Jokowisme tidak menafikan etika politik dalam merih dan mejalankan kusa.
“Ketika kekuasaan sudah diraih maka para penganut isme ini akan memanfaatkannya dengan segala cara. Apabila UU dan peraturan menghalanginya maka UU dan peraturannya yg akan diganti” jelasnya.