Isra’ Mi’raj Kenapa Harus Malam Hari ? Ini Jawaban Syekh Mutawalli asy-Sya’rawi

Wednesday, 7 February 2024 - 17:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Frensia.id –Syekh Muhammad Mutawalli asy-Sya’rawi  menjelaskan mengapa peristiwa Isra’ Mi’raj dilaksanakan pada malam hari, bukan pada siang hari. Menurutnya, hikmah dari peristiwa ini adalah tidak ada manusia yang bisa menyaksikan kepergian Nabi dari Mekkah dan kembali dari sidratul muntaha . Hal ini selain bukan hanya menunjukkan mukjizat istimewa Nabi, tapi juga ujian keimanan kaum Quraisy saat itu.

Jika terjadi pada siang hari maka sama saja dengan apa yang  dilihat oleh indera dengan mata telanjang, maka tidak mengherankan jika meyakini sesuatu yang kabur dan beriman kepada kekuasaan Allah SWT.  Oleh karena itu, perjalanan yang dilakukan pada malam hari itu tak lain hanyalah sebuah ujian keimanan kaum Quraisy saat itu.

Baca Juga :  Wakil Ketua PCNU Jember Sebut Aspirasi Rakyat Harus Didengar Tanpa Ada Anarkisme

Dari sinilah kisah sahabat Abu Bakar diberi gelar Siddiq (orang yang paling bertakwa). Sebab, ketika mendapat kabar bahwa Rasulullah telah berangkat dari Mekkah ke Baitu Maqdis dalam waktu singkat, beliau langsung menjawab: “Jika semua itu benar ucapannya, maka aku percaya dan iman kepadanya, bahkan sesuatu yang lebih jauh dari itu (kabar-kabar langit, mikraj) saya juga akan percaya dan iman.”

Lebih lanjut, para ulama tafsir kontemporer juga telah menjelaskan tujuan Isra Mikrai. Menurutnya, tujuan Isra Mikrai adalah untuk menunjukkan tanda-tanda kebesaran Tuhan kepada hamba-hamba pilihan-Nya, sebagaimana dijelaskan pada ayat di atas (QS. Al-Isra’ [17]: 1) dimana peristiwa seperti ini belum pernah dilihat oleh makhluk lain atau bahkan malaikat.

Baca Juga :  Ketua Perbasi Jatim Sumbang Ring Basket ke Ponpes di Sidoarjo

Diantaranya adalah penghormatan langit kepada Rasulullah, yang juga melihat kedudukannya yang agung dan agung di hadapan Allah SWT. Peristiwa ini juga menjadi hiburan bagi Rasulullah setelah beliau disakiti, dihina, diejek dan dibenci oleh orang-orang kafir di Mekkah.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Di Momen Hari Santri Nasional, Brulantara Grup Gerakkan Santri Bangun Kemandirian Laut
Santri Jember Geruduk Transmart, Tuntut Trans7 Minta Maaf 7 Hari Berturut-turut di Medianya Sendiri
Ketua Perbasi Jatim Sumbang Ring Basket ke Ponpes di Sidoarjo
Ketua Umum DKP Panji Bangsa Kecam Keras Trans7: Bela Kiai, Santri dan Martabat Pesantren
Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan
Gus Rivqy Intruksikan Pasukan Panji Bangsa Bergerak Cepat Bantu Korban Pondok Roboh Sidoarjo
Resmi Ditutup! Gubernur Khofifah Sebut Acara MTQ XXXXI Jatim di Jember Terbaik Sepanjang Sejarah
Ribuan Jamaah Perempuan Nahdliyah Padati Pengajian Ustadzah Halimah Alaydrus

Baca Lainnya

Wednesday, 22 October 2025 - 12:49 WIB

Di Momen Hari Santri Nasional, Brulantara Grup Gerakkan Santri Bangun Kemandirian Laut

Thursday, 16 October 2025 - 13:03 WIB

Santri Jember Geruduk Transmart, Tuntut Trans7 Minta Maaf 7 Hari Berturut-turut di Medianya Sendiri

Wednesday, 15 October 2025 - 17:37 WIB

Ketua Perbasi Jatim Sumbang Ring Basket ke Ponpes di Sidoarjo

Tuesday, 14 October 2025 - 13:09 WIB

Ketua Umum DKP Panji Bangsa Kecam Keras Trans7: Bela Kiai, Santri dan Martabat Pesantren

Thursday, 9 October 2025 - 23:16 WIB

Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan

TERBARU