Jokowi Pernah Ingin Ambil Alih PDIP, Taktiknya Sama Dengan Presiden Soeharto

Rabu, 3 April 2024 - 22:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi, Imam's Photo

Ilustrasi, Imam's Photo

Frensia.id- Hasto Kristianto, Sekretaris Jenderal PDI-P, menceritakan bahwa Joko Widodo pernah berkeinganan mengambil alih posisi Ketua Umum PDI-P yang dipegang oleh Megawati Soekarnoputri. Pernyata ini cukup membuka tabir sosok Presiden RI saat ini.

Ungkapan Hasto disampaikan dalam sebuah diskusi bedah buku yang membahas tentang “NU, PNI, dan Kekerasan Pemilu 1971” karya Ken Ward (1972) di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, pada hari Selasa (2/4/2024). Acara ini dihadiri sejumlah pakar dan tokoh nasional.

Beberapa tokoh yang hadir misalnya, ada Sudirman Said (Co-captain Tim Nasional Anies-Muhaimin), Dr. Sarah Siregar (peneliti BRIN), Syafieq Alielha (Ketua PBNU), Asvi Warman Adam (peneliti utama BRIN), dan Usman Hamid (pengajar dan UPN Veteran Jakarta dan Direktur Amnesty Internasional Indonesia). Semua tokoh yang hadir membahas tentang pemilu tahun 1971.

Hal yang cukup menarik, adalah pendapat Hasto dalam acara tersebut. Ia menyampaikan bahwa upaya Jokowi dalam mengambil alih PDIP telah dilakukan jauh sebelum Pemilu 2024 berlangsung. Tepatnya sekitar lima sampai enam bulan sebelum pemilu.

Baca Juga :  Teliti Penganggaran Reses! Ficky Septalinda, Anggota DPRD Banyuwangi, Lulus Program Doktoral FISIP UNEJ

Jadi, jauh sebelum pemilu, beberapa bulan, antara lima-enam bulan. Ada seorang menteri power full“, ujar dalam acara tersebut.

Jadi ada seorang menteri yang memiliki pengaruh besar yang ditugaskan untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketua umum PDI-P. Presiden Jokowi menginstruksikan menteri tersebut.

Kemudian, diceritakan utusan Jokowi itu bertemu dengan Ryaas Rasyid untuk membujuk Megawati agar kepemimpinan PDI-P diserahkan kepada Jokowi. Hal demikian disebutnya sebagai bagian dari strategi politik PDIP untuk masa mendatang.

Terkait dengan siapa menteri yang diutus? Hasto menyatakan bahwa di dalam kabinet Jokowi terdapat menteri yang memiliki kekuatan politik besar, bahkan ada yang disebut sebagai menteri superpower full. Mentri hebat ini yang diberi tugas untuk mengurus pengambilalihan kepemimpinan PDIP adalah menteri dengan kekuatan politik yang besar.

Baca Juga :  Tanggapan Pengamat Bisnis dan UMKM Soal Rencana Street Food Pemkab Jember

Untungnya, masih menurut Hasto, upaya-upaya ini tidak hanya berdampak pada PDI-P. Namun hal demikian yang perlu diwaspadai oleh semua pihak karena juga terkait dengan cara dan taktik cerdik Jokowi dalam mempertahankan kekuasaannya.

Cara tersebut membuat Hasto teringat pada taktik Soeharto dulu. Baginya, strategi Jokowi itu merupakan saripati kecurangan pemilu 1971 dahulu.

Nah ini harus kita lihat, mewaspadai bahwa ketika berbagai saripati kecurangan pemilu 1971, yang menurut saya 1971 saja enggak cukup, ditambah 2009, menghasilkan 2024 kendaraan politiknya sama“, tambahnya.

Jadi, Hasto menyamakannya taktik Jokowi sama dengan strategi Presiden Kedua RI, Soeharto, yang juga dianggap sama memiliki hasrat untuk terus berkuasa. Menurutnya, polanya sama dengan apa yang terjadi pada tahun 2024.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Satpol PP Jember Sita 124 Botol Miras dan Ribuan Rokok Ilegal
Istimewa! UIN KHAS Jember Gelar FGD Bersama Biro SDM Kemenag, Upaya Strategis Percepatan Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen
Bupati Gus Fawait Resmikan Launching Beasiswa Bagi Mahasiswa Jember
Teliti Penganggaran Reses! Ficky Septalinda, Anggota DPRD Banyuwangi, Lulus Program Doktoral FISIP UNEJ
Pasca RDP dengan Komisi B DPRD Jember, Pemilik Kandang Ayam di Semboro Siap Lengkapi Seluruh Izin
Meluruskan Narasi Jokowi soal Pemakzulan Satu Paket
Wakil Bupati Jember Gelar Event Liga Burung, Diikuti Seribu Peserta dari Berbagai Daerah
Resmi Selesai, Ujian SSE UM-PTKIN UIN KHAS Jember Berlangsung Kondusif Tanpa Ada Kecurangan
Tag :

Baca Lainnya

Jumat, 20 Juni 2025 - 08:01 WIB

Satpol PP Jember Sita 124 Botol Miras dan Ribuan Rokok Ilegal

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:48 WIB

Istimewa! UIN KHAS Jember Gelar FGD Bersama Biro SDM Kemenag, Upaya Strategis Percepatan Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen

Selasa, 17 Juni 2025 - 11:54 WIB

Teliti Penganggaran Reses! Ficky Septalinda, Anggota DPRD Banyuwangi, Lulus Program Doktoral FISIP UNEJ

Senin, 16 Juni 2025 - 19:44 WIB

Pasca RDP dengan Komisi B DPRD Jember, Pemilik Kandang Ayam di Semboro Siap Lengkapi Seluruh Izin

Senin, 16 Juni 2025 - 11:59 WIB

Meluruskan Narasi Jokowi soal Pemakzulan Satu Paket

TERBARU