Kemiskinan di Jember Meningkat, PR Pemkab Tahun ini

Minggu, 28 Januari 2024 - 11:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumber; BPS Kebupaten Jember

Sumber; BPS Kebupaten Jember

Fensia.id- Entah apa penyebabnya, Kabupaten Jember Jawa Timur mengalami masalah dalam hal peningaktan kesejahteraan masyarakatnya. Padahal dalam laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Indeks Pengembangan Manusia (IPM) masyarakat naik dari level “sedang” ke level “tinggi”. Berbanding terbalik, angka kemiskinan di Kabupaten meningkat tahun kemarin. Ini tentu merupakan pekerjaan yang perlu difokuskan oleh pemerintah daerahnya.

Sebagaimana dilansir dalam BPS Jawa Timur, kebupatan dalam aspek pendidikan dan kesehatannya mengalami kenaikan. Sehingga secara statistik, IPMnya dianggap naik level dari sedang ke tinggi. Kenaikan berbarengan dan kabupaten-kabupaten tetangganya, yakni Bondowoso, Stiubondo dan Probolinggo.

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRD Jember Benarkan Wabup Minta Tak Diundang ke Paripurna

Walaupun IPM mengalami kenaikan, akan tetapi dalam ususan kesejahteraan ekonomi, mengalami penuranan. Angka kemiskinan masyarkatnya malah tambah meningkat pada tahun 2023 kemarin. Artinya, jumlah orang miskin bertambah besar. Walaupun persentasenya tidak meningkat seperti pada era covid’19, tahun 2019-2021, namun tetap dapat dianggap lumayan tinggi.

Pada tahun 2019, saat covid’19 baru masuk, angka kemiskina berada pada 226,57. Tahun berikutnya, angka penduduk miskin berkembang menjadi 247,99, artinya kemiskinan meningkat 21,42 . Pada tahun 2021 peningkatan lebih kecil, yakni hanya 9,1 sehingga indeks menjadi 257,09. Tentu hal ini gampang ditebak, faktor adalah covid’19. Bukan hanya Jember, semua kabupaten kemiskinannya meningkat tajam.

Baca Juga :  Komisi C DPRD Jember Soroti Rendahnya PAD Dari PBB, Perlu Tingkatkan Sosialisasi dan Perbaikan Sistem

Buktinya setelah covid’19, pada tahun 2022 angka kemiskinan kabupaten Jember mengalami penurunan yang luar biasa. Pada tahun 2021, angka masih 257,09. Ditahun 2023, mengalami penuran sebesar 24,36. Ini membuktikan ekonomi masyarkata kembali tumbuh pasca covid.

Anehnya, setelah covid’19 benar-benar lenyap, peningkatan kemiskinan kembali terjadi. Ada peningkatan sebesar 3,73. Angka kemiskinan tahun 2023 meningkat menjadi 236,46 dari 232,73. Entah apa penyebabnya, yang pasti dari data statistiknya, yang meningkat adalah indek kedalaman kemiskinannya. Tentu hal ini yang menjadi PR pemerintah Jember di tahun 2024 ini.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Gus Rivqy Intruksikan Pasukan Panji Bangsa Bergerak Cepat Bantu Korban Pondok Roboh Sidoarjo
Terlibat Skandal! PBNU Gagal Jaga Marwah Jam’iyyah, Saatnya Lengser
Friksi Bupati–Wabup: Potret Buram Tata Kelola Daerah Kita
Merasa Dipermainkan! PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Haji
Legislator DPRD Jatim Satib Salurkan Bantuan Motor Roda Tiga, Jadikan Sampah Bernilai Ekonomi
Fraksi PKB DPRD Jember Minta Maaf Atas Polemik Nasional, Janji Maksimalkan Kinerja Parlemen
Anggota Komisi C DPRD Jember Apresiasi Percepatan Pembukaan Jalur Gumitir
Wakil Ketua PCNU Jember Sebut Aspirasi Rakyat Harus Didengar Tanpa Ada Anarkisme

Baca Lainnya

Senin, 29 September 2025 - 21:37 WIB

Gus Rivqy Intruksikan Pasukan Panji Bangsa Bergerak Cepat Bantu Korban Pondok Roboh Sidoarjo

Rabu, 24 September 2025 - 07:15 WIB

Terlibat Skandal! PBNU Gagal Jaga Marwah Jam’iyyah, Saatnya Lengser

Selasa, 23 September 2025 - 20:07 WIB

Friksi Bupati–Wabup: Potret Buram Tata Kelola Daerah Kita

Sabtu, 13 September 2025 - 18:31 WIB

Merasa Dipermainkan! PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Haji

Jumat, 12 September 2025 - 14:41 WIB

Legislator DPRD Jatim Satib Salurkan Bantuan Motor Roda Tiga, Jadikan Sampah Bernilai Ekonomi

TERBARU