Kesaksian Adik Pegi, Ternyata Polisi Geledah Rumah Tersangka Kasus Vina Teriak-Teriak

Thursday, 30 May 2024 - 17:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kesaksian Adik Pegi, Ternyata Polisi Geledah Rumah Tersangka Kasus Vina Teriak-Teriak (Sumber;Cuplikan layar Akun Youtube Catatan Demokrasi @tvOneNews)

Kesaksian Adik Pegi, Ternyata Polisi Geledah Rumah Tersangka Kasus Vina Teriak-Teriak (Sumber;Cuplikan layar Akun Youtube Catatan Demokrasi @tvOneNews)

Frensia.id- Kasus Vina terus semakin sengkarut. Tersangka utama yang telah ditangkap, Pegi Setiawan, disebut-sebut juga salah tangkap. Apalagi saat sang adik, muncul dan memberi kesaksian tentang tindakan polisi saat menggeledah rumah Pegi dulu teriak-teriak.

Sebelumnya Pegi Setiawan alias Perong dikabarkan telah ditangkap di rumahnya. Sosok tersebut dianggap sebagai tersangka utama karena beberapa bukti seperti kepemilikan sepeda warna pink dan beberapa kesaksian dari terdakwa sebelumnya yang telah dihukum.

Seluruh kesaksian yang dijabarkan oleh Kapolda Jawa Barat tampaknya saat ini diragukan. Pasalnya beberapa kesaksian menunjukkan sebaliknya.

Termasuk kesaksian dari Adik Kandungnya sendiri, Lusiana. Menurutnya, Kakak telah ditangkap oleh kepolisian dengan semena-mena.

Hal dipaparkannya saat dirinya hadir dalam acara catatan demokrasi 2 hari yang lalu di TV One. Ia hadir ke acara tersebut pasca memberikan kesaksian di depan kepolisian.

Baca Juga :  Fokus Infrastruktur, Ketua Perbasi Jatim Grace Evi Ekawati Prioritaskan Perbaikan Lapangan dan Ring Basket

Ia menceritakan bahwa Pegi dianggap tersangka saat bekerja sebagai buruh bangunan di Bandung. Sebenarnya ia tidak begitu tahu detailnya, karena masih SD juga, namun ia betul saat polisi datang menggeledah rumahnya.

Karena saya masih SD juga, kelas VI SDlah, kaya’ gitu. Tiba tuh, polisi dateng, dan itu gak ngomomg pasti ada apa-ada apanya. Polisi itu teriak-teriah, Pegi itu punya hutang sekian juta. Terus Pegi itu membunuh orang, Pegi hutang nyawa ini itu”, ujarnya.

Ia melihat polisi datang menggeledah dan masuk ke rumahnya. Mereka seperti mencari-cari barang bukti namun tak ditemukan.

Baca Juga :  Di Momen Hari Santri Nasional, Brulantara Grup Gerakkan Santri Bangun Kemandirian Laut

tiba-tiba kayak langsung geledah, masuk ke dalam. Itu terus kayak nyari-nyari barang bukti, tapi gak ada gitu”,tambahnya.

Tentu ia mengaku terkejut karena kakaknya tidak mungkin melakukan hal tersebut. Sebab sedang ada di Bandung sedang bekerja sebagai buruh bangunan.

Disamping itu, pengacaranya, Sugianti Iriani, yang kala itu mendampingi memperjelas kesaksian Lusiana. Menurutnya, Pegi Setiawan digeledah tanpa prosedur yang jelas, bahkan banyak keanehan.

Tidak ada surat penggeledahan, kemudian Pegi sedang tak ada ditempat. Dia sedang bekerja di Bandung sebagai buruh bangunan. Dan Dia bekerja sebagai buruh bangunan itu di usia 15 tahun”, kata Sugianti.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Akademisi UNIB Situbondo Sebut Ulama Sebagai ‘Endorsement Moral’ dalam Politik
Demi Penguatan Wisata! Akademisi UIN KHAS Temui Kelompok Perempuan Desa Klatakan
Agen LPG Siapkan Strategi Khusus, Antisipasi Lonjakan Permintaan Gas Subsidi Jelang Nataru
Gus Rivqy Abdul Halim Antarkan Jember ke Level Baru: Jember-Bali resmi Mengudara
Alasan Lion Air Mendukung dan Melayani Penerbangan Jember-Denpasar
Hiswana Migas Jamin Ketersediaan LPG Jelang Nataru, Imbau SPPG Tak Gunakan Gas Subsidi
Penerbangan Jember-Denpasar yang Digagas Gus Fawait Resmi Beroperasi
Sapa Masyarakat, Legislator Agung Budiman Soroti Keterbatasan Anggaran dan Kenaikan PBB

Baca Lainnya

Monday, 8 December 2025 - 18:29 WIB

Akademisi UNIB Situbondo Sebut Ulama Sebagai ‘Endorsement Moral’ dalam Politik

Sunday, 7 December 2025 - 20:06 WIB

Demi Penguatan Wisata! Akademisi UIN KHAS Temui Kelompok Perempuan Desa Klatakan

Saturday, 6 December 2025 - 14:16 WIB

Agen LPG Siapkan Strategi Khusus, Antisipasi Lonjakan Permintaan Gas Subsidi Jelang Nataru

Saturday, 6 December 2025 - 00:15 WIB

Gus Rivqy Abdul Halim Antarkan Jember ke Level Baru: Jember-Bali resmi Mengudara

Friday, 5 December 2025 - 17:23 WIB

Alasan Lion Air Mendukung dan Melayani Penerbangan Jember-Denpasar

TERBARU