Ketua LBH Jentera Perempuan Indonesia Jelaskan Kelanjutan Laporan Kasus Kekerasan Seksual Andreas Harsono, Begini Katanya

Rabu, 18 Desember 2024 - 23:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua LBH Jentera Perempuan Indonesia Jelaskan Kelanjutan Laporan Kasus Kekerasan Seksual Andreas Harsono, Begini Katanya (Sumber foto: Sigit/Frensia.Id)

Ketua LBH Jentera Perempuan Indonesia Jelaskan Kelanjutan Laporan Kasus Kekerasan Seksual Andreas Harsono, Begini Katanya (Sumber foto: Sigit/Frensia.Id)

Frensia.Id- Laporan Andreas Harsono ke Polres Jember mengenai kasus kekerasan seksual hari ini telah sampai pada tahap penjelasan kronologi. Ketua LBH Jentera Perempuan Indonesia, Fitriyah Fajarwati ungkap bahwa, berikutnya akan dilakukan penjadwalan pemeriksaan saksi.

“Tadi prosesnya ya ditanya terkait kronologinya itu seperti apa, kemudian ya tanya semacam itu saja, maksudnya kronologinya. Terus berikutnya kami menjadwalkan untuk pemeriksaan saksi lanjutan,” kata Ketua LBH Jentera Perempuan Indonesia, Fitriyah Fajarwati pada Rabu (18/12/2024).

Ketika ditanya mengenai perkembangan kasus, Fitriyah Fajarwati juga menyampaikan bahwa saat ini masih tahap penyelidikan. Masih belum ada pemeriksaan dari terlapor.

“Sekarang masih tahap penyelidikan. Belum memeriksa terlapor karena masih ada pemeriksaan saksi masih ada lagi,” ulasnya menjelaskan.

Sementara itu, Andreas Harsono diberitahu bahwa pelaku diberikan sanksi secara kegerejaan. Pelaku tidak boleh mengikuti kegiatan kudus selama 6 bulan.

“Saya hanya diberitahu kalau pelaku diberi sanksi secara kegerejaan. Pelaku 6 bulan tidak boleh mengikuti perjamuan kudus,” ucapnya.

Ketika ditanya apakah sanksi tersebut masih berlaku hingga saat ini, Andreas menerangkan bahwa seharusnya masih berlangsung.


“Kalau itu berlangsung sejak bulan Oktober, seharusnya masih berlangsung. Tapi saya enggak tahu perkembangannya,” terangnya.

Sebelumnya, Andreas Harsono melaporkan kasus kekerasan seksual terhadap adiknya pada hari Sabtu (09/12/2024). Jurnalis senior ini melaporkan laki-laki berinisial AY (56) yang diduga melakukan kekerasan seksual terhadap adiknya, Susana Harsono (55).

Susana Harsono akhirnya mengalami trauma hingga dirinya meninggal dunia pada 5 November 2024. Saat melaporkan ke Polres Jember, Andreas Harsono menjelaskan terkait kronologi kejadian penyerangan seksual.

Kejadian tersebut berlangsung pada 6 Oktober 2024. Saat adik perempuannya itu meminta bantuan terduga pelaku untuk mengantarkan beras seberat 5 kilogram bantuan dari salah satu gereja di Kaliwates Jember, menuju rumahnya yang berada di kecamatan yang sama.

“Menurut pengakuan adik saya, saat itu celana pelaku nyenggol baju dia. Saat itu adik saya diam saja. Lalu dia (adiknya) merasa payudaranya dipegang oleh pelaku. Akhirnya adik saya mendorong tubuh pelaku dan bilang aku minta bantuan kamu ke sini untuk membawa beras, bukan untuk pacaran,” kata Andreas, Sabtu (9/11/2024).

Baca Juga :  Komisi C DPRD Jember Pastikan Kesiapan Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura
Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda
Harjabo 206: Jalanan Bondowoso Disulap Jadi Panggung Budaya Pelajar
Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal
Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi
DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Upacara Bendera HUT Ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah

Baca Lainnya

Rabu, 20 Agustus 2025 - 05:32 WIB

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:33 WIB

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Selasa, 19 Agustus 2025 - 10:24 WIB

Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi

TERBARU

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB

(Sumber foto: Istimewa)

Regionalia

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agu 2025 - 21:33 WIB