Keutamaan Shalat Tarawih Malam Ketujuh : Seperti Membela dan Memperkuat Perjuangan Nabi Musa as Atas Otoritarianisme Fir’aun

Minggu, 17 Maret 2024 - 15:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Frensia.id – Nabi Musa as tercatat salah satu dari jumlah Nabi dan Rasul yang tergolong kedalam rasul ulul Azmi. Rasul ulul azmi merupakan rasul yang memiliki keteguhan hati yang besar dalam berdakwah.

Atas kesabaran dan kelemah lembutan nabi musa dalam berdakwah kepada fir’aun dan para pembesarnya, Nabi Musa tergolong Nabi ulul Azmi. Seperti kesabaran dan kegigihan Rasulullah saw dalam berdakwah pada umatnya yang juga tergolong rasul ulul Azmi .

Sebagai umat nabi Muhammad saw sekalipun tidak pernah hidup pada zaman nabi Musa as, namun bisa tercatat seperti hidup di zaman Nabi Musa as serta tergolong menjadi pengikutnya untuk menolong perjuangan dakwahnya dari kediktatoran Fir’aun.

Keterangan tersebut sebagaimana tertuang dalam kitab Durratun Nashihin karya Umar bin Hasan bin Ahmad Asy-Syakir.

وَفِى اللَّيْلَةِ السَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا اَدْرَكَ مُوْسَى عَلَيْهِ السَّلَامُ وَنَصَرَهُ عَلَى فِرْعَوْنَ وَهَامَانَ

“Seakan-akan menemui zaman Nabi Musa as dan menolongnya dari serangan Fir’aun dan Haman.”

Terkait perjuangan Nabi Musa di zaman Fir’aun dan Haman secara gamblang di tulis oleh Dr. H. Hermansyah dalam agitan karyanya Kisah Nabi Musa Dan Fir‘Aun Dalam Al-Qur’an : Studi Perbandingan Penafsiran Ishari Klasik dan Modern, sebagaimana ringkasan berikut:

Baca Juga :  Tawadhu’! Pengasuh Pesantren Nurul Jadid Bicara Tentang Titel Pendidikannya

Nabi Musa dan Bani Israil

Nabi Musa as bernama asli Musa bin ‘Imran. Sementara Ibn Katsir menyebutkan nasab Nabi Musa secara lengkap yaitu Musa bin ‘Imran bin Qahas bin Azzar bin Lawi bin Ya‘qub bin Ishaq bin Ibrahim ‘alaihis salam.

Bani Isra’il merupakan keturunan Isra’il yaitu nama lain dari Nabi Ya‘qub as. Pasca Nabi Yusuf as menjadi pejabat di mesir mereke bermukim di Mesir. Kemudian wafatnya Nabi Yusuf as mereka tertindas oleh penguasa Mesir yaitu Fir’aun dan mereka di jadikan budaknya melakukan pekerjaan berat.

Fir’aun dan Haman

Nama Fir‘uan, muncul sebanyak 74 kali dalam Al-Quran. Namun Fir’aun yang dihadapi Nambi musa tidak disebutkan secara secara gamblang. Para peneliti sejauh ini telah mengerucutkan kesimpulan pada dua nama, yakni Fir‘aun Ramses II dan anaknya, Fir‘aun Merneptah.

Baca Juga :  Ragam Ukuran Kemampuan Berqurban: Telaah Lintas Mazhab

Haman merupakan penasihat atau menteri yang berkedudukan tinggi, ia juga sebagai penanggung jawab mega proyek pembangunan Fir’aun. Ia salah satu pilar kekuatan pemerintahan fir’aun.

Kedua orang ini merupakan orang yang menolak dengan sombong atas ajakan dakwah Nabi Musa as yang sudah terbukti dengan jelas baik melalui argumentasi serta mu’jizat Nabi Musa yang menakjubkan.

Menurut Shaikh al-Sha‘rawi bahwa Fir‘aun itu seorang raja yang terbiasa memerintah, maka akan sulit kalau posisinya diperintah.

Maka nabi Musa diminta untuk menempuh cara yg lemah lembut. Penggunaan metode qoulan layyinan (perkataan yang lemah lembut) adalah metode yang tepat.

Orang yang mengerjakan shalat tarawih pada malam ke tujuh seperti orang yang berada di barisan dan membela Nabi Musa as.

Tentu pahala yang didapatkan sangat besar. Karena seakan kita sedang memperkuat perjuangan Nabi mulya yang tergolong pada rasul ulul Azmi.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Pondok Pesantren Fathur Rahman Gelar Wisuda Kitab Kuning dan Resmikan Cabang MAKTUBA di Jember
Sinergi! Kemenag dan LD PBNU Kuatkan Kesadaran Ekoteologi Melalui Masjid
Tawadhu’! Pengasuh Pesantren Nurul Jadid Bicara Tentang Titel Pendidikannya
SMART, Tawaran Strategis Prof Hepni, Saat Hadiri Sosialisasi Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf
Menyelami Makna Dialog  Nabi Ibrahim dan Ismail
Simbolisasi Ibadah Kurban, Gus Aab: Sembelihlah Hawa Nafsunya!
Dari Idul Fitri hingga Idul Adha: Agama Tak Pernah Lupa Kemanusiaan
Ragam Ukuran Kemampuan Berqurban: Telaah Lintas Mazhab

Baca Lainnya

Senin, 16 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pondok Pesantren Fathur Rahman Gelar Wisuda Kitab Kuning dan Resmikan Cabang MAKTUBA di Jember

Sabtu, 14 Juni 2025 - 22:29 WIB

Sinergi! Kemenag dan LD PBNU Kuatkan Kesadaran Ekoteologi Melalui Masjid

Jumat, 13 Juni 2025 - 09:08 WIB

Tawadhu’! Pengasuh Pesantren Nurul Jadid Bicara Tentang Titel Pendidikannya

Rabu, 11 Juni 2025 - 12:27 WIB

SMART, Tawaran Strategis Prof Hepni, Saat Hadiri Sosialisasi Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf

Jumat, 6 Juni 2025 - 18:20 WIB

Menyelami Makna Dialog  Nabi Ibrahim dan Ismail

TERBARU

Educatia

Meluruskan Narasi Jokowi soal Pemakzulan Satu Paket

Senin, 16 Jun 2025 - 11:59 WIB