KH. M. Nazaruddin Umar Sebut PMII Berada di Persimpangan

Sabtu, 24 Mei 2025 - 19:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Frensia.id – Acara halal bi halal Pengurus Besar Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB IKA-PMII) dihadiri oleh KH. M. Nazaruddin Umar, Menteri Agama, 02/05. Dalam forum tersebut, ia menyebut Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) tengah berada di persimpangan.

Menurutnya, sebagai organisasi mahasiswa terbesar di Indonesia, PMII memiliki potensi besar. Namun, untuk menjadi kekuatan yang berpengaruh, para kader PMII perlu meningkatkan kapasitas mereka di tingkat global.

“Bagaimana kita juga bisa menjadi orang hebat di luar kandang sendiri,” ujarnya.

Ia menyoroti bahwa PMII sering hanya menjadi penonton di forum-forum internasional, kalah saing dengan kader-kader organisasi lain. Hal ini menjadi persoalan yang menurutnya harus segera dijawab.

KH. M. Nazaruddin Umar mengusulkan agar kader PMII meningkatkan kompetensi global dengan mengikuti perkembangan pengetahuan terkini. Menguasai wawasan geo-politik menjadi hal penting agar kader PMII tidak hanya nyaman di kandang sendiri.

Baca Juga :  UM-PTKIN UIN KHAS Jember 2025, Siapkan Kuota 4.230 Mahasiswa Baru

“Jangan sampai kita asyik dengan kitab Turots, tapi tidak pernah menyentuh kitab putih. Sehingga, kita banyak menjadi jago di kandang,” tambahnya.

Ia menekankan bahwa para kader PMII tidak boleh hanya terpaku pada kitab kuning saja. Pengetahuan global harus dikuasai untuk bisa menjawab tantangan zaman.

Namun, KH. M. Nazaruddin Umar melihat persoalan lebih dalam. Bagi dia, kondisi kader PMII saat ini justru lebih problematis. Bukan hanya tak menyentuh kitab putih, tetapi juga tak banyak menguasai kitab kuning yang menjadi tradisi intelektualnya.

Ia menyampaikan hal ini berangkat dari pertanyaan alumni PMII, Yusuf Kalla. Mantan wakil presiden itu pernah menanyakan arah gerak PMII di masa depan.

Menurut KH. M. Nazaruddin Umar, pertanyaan Yusuf Kalla muncul karena melihat arah pengembangan PMII yang tidak jelas. Mereka, katanya, tidak hanya lemah dalam menguasai ilmu modern, tetapi juga mulai meninggalkan rahim dan tradisi intelektualnya.

Baca Juga :  Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ

“Ini PMII, neneknya itu adalah pembaca kitab kuning. Cucunya itu, enggak bisa menguasai kitab kuning. Tapi PMII, juga tidak bisa baca kitab putih,” ungkapnya.

Ia pun menyimpulkan bahwa saat ini PMII benar-benar berada di persimpangan jalan. Kondisi itu harus segera disadari oleh para kadernya.

“Jadi berada di persimpangan jalan. Tidak bisa tampil sebagai manusia profesional,” tegasnya.

Bagi KH. M. Nazaruddin Umar, momentum halal bi halal ini menjadi penting untuk merefleksikan kembali arah gerak PMII, agar tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pemain yang mampu membawa nama baik Indonesia di kancah global.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Tanggapan Pengamat Bisnis dan UMKM Soal Rencana Street Food Pemkab Jember
Respon Tantangan Era Disrupsi, KOPRI PMII JATIM: Komitmen Jadikan Organisasi Perempuan Berbasis Data
Wisuda Sekolah Menengah: Antara Gengsi, Tradisi, dan Edukasi
Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ
PWI Jember Latih Humas SMA/SMK dan SLB Kuasai Teknik Jurnalistik
UM-PTKIN UIN KHAS Jember 2025, Siapkan Kuota 4.230 Mahasiswa Baru
Buku Nabiel A. Karim Hayaze’, Gambarkan Musik Gambus Sebagai Simfoni Perekat Bangsa
Kartini, Lentera Pendidikan Perempuan

Baca Lainnya

Sabtu, 24 Mei 2025 - 19:47 WIB

KH. M. Nazaruddin Umar Sebut PMII Berada di Persimpangan

Sabtu, 24 Mei 2025 - 12:11 WIB

Tanggapan Pengamat Bisnis dan UMKM Soal Rencana Street Food Pemkab Jember

Kamis, 22 Mei 2025 - 21:07 WIB

Respon Tantangan Era Disrupsi, KOPRI PMII JATIM: Komitmen Jadikan Organisasi Perempuan Berbasis Data

Jumat, 16 Mei 2025 - 03:57 WIB

Wisuda Sekolah Menengah: Antara Gengsi, Tradisi, dan Edukasi

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:10 WIB

Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ

TERBARU

Educatia

KH. M. Nazaruddin Umar Sebut PMII Berada di Persimpangan

Sabtu, 24 Mei 2025 - 19:47 WIB

Bupati Jember Gus Fawait saat diwawancarai (Sumber foto: Sigit)

Politia

Pemkab Jember Resmi Gratiskan Parkir Jalan Wewenang Dishub.

Kamis, 22 Mei 2025 - 09:45 WIB