Kim Kang Il Kecam Penempatan Aset Militer AS di Semenanjung Korea sebagai Penyebab Ketidakstabilan Keamanan

Selasa, 1 Oktober 2024 - 17:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi "Kim Kang Il Kecam Penempatan Aset Militer AS di Semenanjung Korea sebagai Penyebab Ketidakstabilan Keamanan" sumber edit by Frensia

Frensia.id. – Kim Kang Il, Wakil Menteri Pertahanan Nasional Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) mengecam penempatan aset militer Amerika Serikat di Semenanjung Korea sebagai penyebab ketidakstabilan keamanan.

Kim Kang Il mengkritik keras tindakan militer AS di Semenanjung Korea, yang ia sebut sebagai penyebab utama peningkatan ketidakstabilan keamanan di kawasan tersebut.

Pernyataan Kim Kang Il ini disampaikan dalam pernyataan pers yang diselenggarakan di Pyongyang, pada tanggal 1 Oktober 2024.

Kim menuding Pentagon telah melaksanakan tindakan konfrontatif dengan secara permanen menyebarkan aset strategis nuklir di Semenanjung Korea dan sekitarnya.

Menurutnya, ini merupakan upaya AS untuk menunjukkan dominasi kekuatannya dan memberikan tekanan militer terhadap negara-negara berdaulat di kawasan.

Salah satu contoh terbaru dari tindakan ini adalah kedatangan kapal selam nuklir terbaru milik Angkatan Laut AS yang terlihat di Pelabuhan Pusan, Republik Korea.

Baca Juga :  Dibantu Korea Utara, Rusia Menang atas Militan Ukraina di Kursk

Lebih lanjut, Kim menyebutkan bahwa pesawat pengebom B-1B, salah satu dari tiga aset strategis udara Angkatan Udara AS, dijadwalkan untuk melakukan penerbangan demonstrasi di atas Semenanjung Korea, bertepatan dengan parade militer Hari Tentara Republik Korea.

“Semua demonstrasi militer AS ini tidak lebih dari halusinasi untuk menyelamatkan muka militer AS yang terpuruk dalam posisi yang tidak menguntungkan secara strategis di Semenanjung Korea,” ujar Kim Kang Il pada 01/10/2024.

Ia menambahkan bahwa tindakan-tindakan tersebut juga bertujuan untuk menenangkan sekutu AS yang mengalami ‘fobia nuklir kronis.

Dalam pernyataannya, Kim juga mengingatkan bahwa pada bulan Juni, pesawat B-1B AS telah terlibat dalam latihan udara gabungan dengan apa yang ia sebut “gangster militer” ROK, termasuk latihan penjatuhan bom berpemandu presisi, yang merupakan yang pertama dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga :  Horor! Berikut Fakta Miguel Uribe, Calon Presiden Kolombia yang Ditembak Saat Kampanye

Selain itu, kapal induk nuklir Theodore Roosevelt memasuki pangkalan operasional Pusan sebagai bagian dari demonstrasi kekuatan pertahanan gabungan.

Kim menekankan bahwa Tentara Rakyat Korea (KPA) dengan cermat mengamati setiap penempatan aset strategis AS dan siap mempertahankan keamanan nasional dari ancaman apa pun.

“Kami tidak akan pernah tinggal diam sebagai penonton pasif terhadap tindakan provokatif militer dari pasukan musuh,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa DPRK berhak untuk mengambil tindakan strategis yang tak terduga sebagai respons terhadap tindakan AS.

Selain itu ia juga menegaskan bahwa angkatan bersenjata DPRK akan terus meningkatkan kemampuannya dalam pencegahan perang untuk mengatasi situasi keamanan yang tidak stabil yang disebabkan oleh tindakan AS yang tidak bertanggung jawab.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Telah Diriset! Kursi 1 Orang yang Selamat dalam Kecelakaan Pesawat di India Teraman
Horor! Berikut Fakta Miguel Uribe, Calon Presiden Kolombia yang Ditembak Saat Kampanye
Trump Vs Musk: Rusia Mulai Ikut Dalam Perselisihan
To Lam Tegaskan Persatuan dan Visi Pembangunan Berkelanjutan
Dibantu Korea Utara, Rusia Menang atas Militan Ukraina di Kursk
Dari Mustahik ke Miliarder Kecil, Riset Berikut Ungkap Rahasia Program Zakat di Malaysia yang Sukses Raih RM12.000 per Bulan
Post Globalization Militarism: Kajian Interdisipliner tentang Hegemoni Ekonomi, Polarisasi Sosial, dan Tatanan Militerisme Dunia 
Meskipun Mencapai ATH Baru, Nilai Emas Terus Menurun Dibandingkan Bitcoin

Baca Lainnya

Sabtu, 14 Juni 2025 - 18:22 WIB

Telah Diriset! Kursi 1 Orang yang Selamat dalam Kecelakaan Pesawat di India Teraman

Minggu, 8 Juni 2025 - 23:26 WIB

Horor! Berikut Fakta Miguel Uribe, Calon Presiden Kolombia yang Ditembak Saat Kampanye

Minggu, 8 Juni 2025 - 17:29 WIB

Trump Vs Musk: Rusia Mulai Ikut Dalam Perselisihan

Selasa, 29 April 2025 - 18:30 WIB

To Lam Tegaskan Persatuan dan Visi Pembangunan Berkelanjutan

Selasa, 29 April 2025 - 10:48 WIB

Dibantu Korea Utara, Rusia Menang atas Militan Ukraina di Kursk

TERBARU