Konsep Lailatul Qadar Menurut Prof. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Misbah

Senin, 18 Maret 2024 - 02:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Tafsir Al-Misbah karya Prof. Quraish Shihab (Sumber: Lentera Hati Store)

Ilustrasi Tafsir Al-Misbah karya Prof. Quraish Shihab (Sumber: Lentera Hati Store)

Frensia.id – Keberadaan Lailatul Qadar diceritakan dalam Al-Qur’an surat ke-97, yakni Surat Al-Qadr.

Surat ini memiliki lima ayat yang menceritakan berkaitan dengan lailatul qadar.

Konsep lailatul qadar dalam surat tersebut telah banyak dilakukan oleh banyak ahli tafsir baik dari ulama terdahulu maupun kontemporer.

Mohd. Khairulazman Hj. Abu Bakar telah melakukan penelitian terhadap konsep lailatul qadar dari ulama tafsir kontemporer dari Indonesia, yakni Prof. Dr. Quraish Shihab.

Dalam penelitiannya yang berjudul, “Konsep Lailatul Qadr Menurut Pentafsiran Quraish Shiha di Dalam Tafsir” dalam jurnal Greentech: e-Proceedings of the Green Technology & Engineering 2020 Virtual Conference, menyimpulkan tiga konsep pokok lailatul qadar menurut Prof. Quraish Shihab sebagai berikut:

Pertama, lailatul qadar dipahami sebagai salah satu malam yang telah ditetapkan oleh Allah dalam Sejarah peradaban manusia sebagai malam diturunkannya al-Qur’an

Baca Juga :  Ribuan Jamaah Perempuan Nahdliyah Padati Pengajian Ustadzah Halimah Alaydrus

Hal tersebut didasarkan pada surat Ad-Dukhan ayat 3

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةٍ مُّبٰرَكَةٍ اِنَّا كُنَّا مُنْذِرِيْنَ

Artinya: Sesungguhnya Kami (mulai) menurunkannya pada malam yang diberkahi (Lailatulqadar). Sesungguhnya Kamilah pemberi peringatan.

Dari rumusan yang pertama ini dapat dipahami bahwa lailatul qadar menjadi malam diturunkannya al-Qur’an secara global.

Kedua, lailatul qadar diartikan sebagai malam yang mulia. Artinya pada malam ini tidak ada malam yang sebanding dengannya.

Demikian juga, yang menjadi sebab kemuliannya adalah karena sebagai malam diturunkannya al-Qur’an.

Ketiga, lailatul qadar diartikan sebagai malam yang sempit. Disebut sempit karena ramainya malaikat yang turun ke bumi atas izin Allah.

Pemaknaan al-Qadr berarti sempit dapat ditemui dalam surat al-Ra’d ayat 26

اَللّٰهُ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ وَيَقْدِرُ ۗ

Baca Juga :  Wakil Ketua PCNU Jember Sebut Aspirasi Rakyat Harus Didengar Tanpa Ada Anarkisme

Artinya: Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkan (bagi siapa yang dikehendaki-Nya).

Dari ketiga konsep tersebut pemaknaan tersebut dapat dipahami, bahwa lailatul qadar benar adanya menjadi malam yang mulia dengan turunnya para malaikat kebumi, dan dijanjikan pahala bagi yang beribadah pada malam tersebut.

Selain itu, juga dapat dipahami bahwa dari pemaknaan yang pertama sehingga muncullah pendapat bahwa lailatul qadar hanya terjadi sekali saja, yakni pada saat malam diturunkannya al-Qur’an pada waktu itu.

Akan tetapi, pendapat tersebut tertolak setelah adanya hadits Nabi Muhammad SAW

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

“Carilah lailatul qodar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan” (HR. Bukhari)

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Ribuan Jamaah Perempuan Nahdliyah Padati Pengajian Ustadzah Halimah Alaydrus
Wakil Ketua PCNU Jember Sebut Aspirasi Rakyat Harus Didengar Tanpa Ada Anarkisme
Kapolres Apresiasi Aksi Solidaritas Kemanusiaan Driver Ojol Jember
Maulid Nabi dan Ironi Demokrasi Kita
Menyambut Rabiul Awal: Bulan Cinta dan Kebajikan
Diadakan di Baitul Amin, Peringatan Harlah Rijalul Ansor Jember Kuatkan Gerakan Berbasis Masjid
Bersama KUA Kaliwates, UIN KHAS Jember Tegaskan Aksi Nyata Moderasi Lintas Agama
Ragam Tradisi Muharram di Berbagai Negara

Baca Lainnya

Sabtu, 6 September 2025 - 14:48 WIB

Ribuan Jamaah Perempuan Nahdliyah Padati Pengajian Ustadzah Halimah Alaydrus

Senin, 1 September 2025 - 22:49 WIB

Wakil Ketua PCNU Jember Sebut Aspirasi Rakyat Harus Didengar Tanpa Ada Anarkisme

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 10:48 WIB

Kapolres Apresiasi Aksi Solidaritas Kemanusiaan Driver Ojol Jember

Selasa, 26 Agustus 2025 - 22:55 WIB

Maulid Nabi dan Ironi Demokrasi Kita

Senin, 25 Agustus 2025 - 15:28 WIB

Menyambut Rabiul Awal: Bulan Cinta dan Kebajikan

TERBARU