Kurangnya SDM Programmer, Buat Industri Game Online Indonesia Semakin Memburuk

Sabtu, 17 Februari 2024 - 19:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumber foto: Free Picture by Pexels: Jens Mahnke

Sumber foto: Free Picture by Pexels: Jens Mahnke

Frensia.id – Meskipun Indonesia menempati posisi ke-17 terbesar dunia pada sektor pasar industri game online, namun pada temuan terakhir tahun 2019, Indonesia hanya mendapatkan keuntungan sebesar 5% dari total nilai pasar. Hal demikian bisa terjadi salah satunya adalah SDM programmer di Indonesia masih kurang.

Dalam salah satu penelitian berjudul Analisis Perkembangan Industri Game di Indonesia Melalui Pendekatan Rantai Nilai Global (Global Valeu Chain) karya Abdurrahman Mulachela dkk, disebutkan bahwa Indonesia hanya peroleh keuntungan sebesar 9,5 % pada tahun 2016 dengan nilai pasar 1. 130 juta (US Dollar). Perolehan keuntungan tersebut jauh di bandingkan dengan Vietnam yang berhasil meraih 42% dengan nilai pasar 490 juta (US Dollar). Tahun berikutnya pun keuntungan tersebut semakin turun hingga angka 5%. Hingga pada tahun 2019 Indonesia hanya mendapatkan keuntungan di bawah 5%. Lagi-lagi hal ini juga dampak dari kurangnya tenaga programmer di Indonesia.

Baca Juga :  Studi Ilmiah, Sebut PT IMASCO Kurang Patuh Aturan

Abdurrahman Mulachela menjelaskan bahwa tenaga kerja programmer di Indonesia hanya sebanyak 600 orang. Meskipun pada tahun 2020 industri game lokal meluncurkan genre game yang populer bernama Battle of Satria Dewa, game tersebut tidak bisa menyaingi produk game asing layaknya Mobile Legend yang sudah mencapai angka 100 juta lebih unduhan.

Baca Juga :  Soroti Tunggakan Pajak Mencapai Rp3,8 Miliar, DPRD Jember Panggil Hotel Java Lotus

Diakui atau tidak, memang industri game online Indonesia bermula dari game bajakan yang murah dan banyak digandrungi konsumen. Hal demikian termasuk salah satu faktor mengapa SDM programmer susah bersaing dengan development game asing.

Hingga saat ini pun pasar industri game online di Indonesia banyak merugikan negara, karena keuntungan yang diperoleh tak seimbang dengan besaran dana yang keluar.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Agar Peternak Lele Tidak Gagal Panen, Begini Menurut Guru MTS Raden Rahmat Umbulsari
IMF Sebut Indonesia Masuk Peringkat ke-7 Ekonomi Dunia, Hanif Dhakiri: Harus Berdampak Nyata
Senator AS Rencanakan Anulir Regulasi IRS tentang Broker DeFi
Prabowo Akan Undang Pengusaha India Investasi di Indonesia, Mungkinkah Terjadi?
Kesaktian Jerome Powell, Satu Kata dari Bos The Fed ini Rubah Situasi Ekonomi Global
Harga Cabai di Jatim, Rawit Meresahkan
Frensia Institute: Harga Cabai Fluktuasinya Tinggi, Ada Indikasi Masalah di Sektor Distribusi
Misteri Harga Cabai, Frensia Institute: Terjadi Lonjakan Aneh Awal Bulan Januari

Baca Lainnya

Sabtu, 1 Februari 2025 - 11:46 WIB

Agar Peternak Lele Tidak Gagal Panen, Begini Menurut Guru MTS Raden Rahmat Umbulsari

Rabu, 29 Januari 2025 - 15:27 WIB

IMF Sebut Indonesia Masuk Peringkat ke-7 Ekonomi Dunia, Hanif Dhakiri: Harus Berdampak Nyata

Senin, 27 Januari 2025 - 20:13 WIB

Senator AS Rencanakan Anulir Regulasi IRS tentang Broker DeFi

Jumat, 24 Januari 2025 - 03:15 WIB

Prabowo Akan Undang Pengusaha India Investasi di Indonesia, Mungkinkah Terjadi?

Rabu, 22 Januari 2025 - 04:56 WIB

Kesaktian Jerome Powell, Satu Kata dari Bos The Fed ini Rubah Situasi Ekonomi Global

TERBARU

Gambar Siapa Paling Tanggap Bantu Korban Banjir Wonoboyo Bondowoso?. Salah satu anggota komunitas Makelar Akhirat (Sumber: Istimewa)

Regionalia

Siapa Paling Tanggap Bantu Korban Banjir Wonoboyo Bondowoso?

Sabtu, 8 Feb 2025 - 18:13 WIB

Gambar Bupati Hendy Sakit dan Dirawat di RSD Soebandi Jember (Sumber: Istimewa)

Educatia

Bupati Hendy Sakit dan Dirawat di RSD Soebandi Jember

Sabtu, 8 Feb 2025 - 15:18 WIB