Lakpesdam PCNU Lumajang Kembali Gelar Theory of Change, Siap Wujudkan Desa Inklusif

Selasa, 28 Mei 2024 - 21:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Istimewa - Membangun Mimpi Perubahan di Desa dalam Mewujudkan Desa Inklusif: Tim Teknis P3PD Lakpesdam PCNU Lumajang Gelar Theory of Change ke-2  (Sam Ridwan/Frensia.id)

Foto Istimewa - Membangun Mimpi Perubahan di Desa dalam Mewujudkan Desa Inklusif: Tim Teknis P3PD Lakpesdam PCNU Lumajang Gelar Theory of Change ke-2 (Sam Ridwan/Frensia.id)

Frensia.id – Dalam upaya membangun mimpi perubahan dan mewujudkan desa inklusif, Tim Teknis Program Penguatan Pemerintah dan Pembangunan Desa (P3PD) Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lumajang menggelar kegiatan Theory of Change (ToC) yang kedua.

Acara ini berlangsung pada hari Selasa (28/05/2024) di Pondok Asri Restaurant Lumajang dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk perangkat desa, tokoh agama, serta kepala desa.

Theory of Change adalah metode yang digunakan untuk merencanakan dan mengevaluasi inisiatif perubahan sosial.

Metode ini membantu pemangku kepentingan dalam mengidentifikasi tujuan jangka panjang, langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapainya, serta asumsi-asumsi yang mendasari perubahan tersebut.

Ketua Tim Teknis P3PD Lakpesdam PCNU Lumajang, Muhammad Farid, dalam sambutannya menyatakan pentingnya partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam proses pembangunan desa yang inklusif.

Baca Juga :  Legislator Gus Rivqy Dorong Reaktivasi Pengiriman BBM ke Jember Melalui Kereta Api

“Desa inklusif bukan hanya sekadar visi, tetapi sebuah keharusan agar semua warga desa, termasuk kelompok yang selama ini terpinggirkan, dapat merasakan manfaat pembangunan,” ujar Farid.

Kegiatan ToC ini melibatkan diskusi mendalam mengenai tantangan-tantangan yang dihadapi oleh desa-desa di Lumajang dalam mewujudkan desa yang inklusif.

Peserta diajak untuk berpikir kritis dan konstruktif tentang cara-cara yang dapat ditempuh untuk memastikan bahwa semua warga desa, tanpa terkecuali, memiliki akses yang sama terhadap sumber daya dan kesempatan.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber berpengalaman, Gus Hasan Sobri, yang menjelaskan tahapan-tahapan dalam Theory of Change, mulai dari identifikasi masalah, penentuan tujuan, pengembangan strategi, hingga evaluasi hasil.

Baca Juga :  Bucin Wajib Baca!! Malam-Malam Putih Novel Legendaris Abad 19 Karya Dostoevsky, Membongkar Egoisme Perempuan

Gus Hasan Sobri juga mengajak para peserta untuk terlibat dalam diskusi dan latihan praktik guna memperkuat pemahaman mereka.

Tak hanya itu, dalam sambutannya oleh Pak Ahsan, Kabid Bina Pemdes DPMD Kabupaten Lumajang mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kolaboratif penting di masa depan dalam mewujudkan visi pemerintah daerah.

Karena membangun mimpi desa yang inklusi membutuhkan waktu yang panjang, karenanya kegiatan menjadi pendobrak dalam mewujudkan mimpi tersebut.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan mimpi perubahan menuju desa inklusif dapat semakin dekat dengan kenyataan.

Lakpesdam PCNU Lumajang bertekad untuk terus mendampingi dan mendorong desa-desa di Lumajang agar mampu menjadi contoh desa inklusif yang dapat ditiru oleh daerah-daerah lain di Indonesia. (*)

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Beda Pilihan Politik Disebut Khawarij? Begini Jawaban Gus Aab di Harlah Rijalul Ansor Jember
Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal
Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah
Komisi C DPRD Jember Genjot Penyelesaian Jalur Gumitir Dipercepat
Komisi C DPRD Jember Pastikan Kesiapan Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Wamen Pariwisata Sebut JFC Merupakan Panggung Carnaval Dunia
Jalur Gumitir Ditutup, Anggota DPRD Jatim: Dampaknya Tidak Seperti Sekarang Jika Pembangunan JLS Selesai

Baca Lainnya

Selasa, 19 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Beda Pilihan Politik Disebut Khawarij? Begini Jawaban Gus Aab di Harlah Rijalul Ansor Jember

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 10:53 WIB

PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:11 WIB

Komisi C DPRD Jember Genjot Penyelesaian Jalur Gumitir Dipercepat

TERBARU

ilustrasi Gedung MK yang tampak retak, menggambarkan rapuhnya independensi lembaga penjaga konstitusi di tengah tekanan politik.

Opinia

“Jangan Menghantam DPR”: Retaknya Independensi MK

Jumat, 22 Agu 2025 - 10:40 WIB