Frensia.id- Dalam rangka mengurangi risiko penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), sejumlah perangkat Rukun Warga (RW), dan Rukun Tetangga (RT) Perum Dharma Alam mengadakan kegiatan fogging di RT 005 RW 014 (25/03/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk membasmi nyamuk Aedes aegypti yang merupakan sumber penyakit DBD.
Kegiatan fogging ini diinisiasi karena adanya laporan kasus DBD yang menjangkit salah satu warga yang tinggal di perumahan tersebut.
Sebagai respons terhadap informasi demikian, Perangkat RT 05 di perumahan Dharma Alam melakukan kerja sama dengan Puskesmas Mangli untuk mengambil langkah tegas, yakni melaksanakan fogging.
Langkah ini diambil sebagai upaya mendesak untuk mengurangi potensi penyebaran penyakit yang dapat membahayakan kesehatan masyarakatm
Jainal Abidin, Ketua RT setempat, menceritakan bahwa awal, ada informasi salah satu warga yang terserang DBD seminggu sebelumnnya.
Setelah memastikan kabar tersebut benar, ia segara berkoordinasi dengan perangkat-perangkat lain untuk segera melalukan penanggulangan. Sebab kasus penyabaran DBD di Jember memang sedang mengganas.
Akhirnya, ia mengambil inisiatif untuk berkoordinasi dengan Puskesmas Mangli.
“Setelah memastikan infonya valid. Benar-benar positif, ya kami langsung bergegas untuk berkoordinasi dengan Puskesmas. Alhamdulillah, segara ditanggapi“, tuturnya.
Puskesmas Mangli saat menerima laporan tersebut, tampak segera melakukan observasi. Beberapa petugas mendatangi kediaman warga yang terserang penyakit DBD. Sebagiamana dikemukan oleh Ramlah, salah satu warga setempat.
“Puskesmas tanggap. Sebelumnya ada petugas ngecheck sumber dan potensi penyebaran DBD di daerah sini, sekitar dua hari yang lalu“, jelasnya pada crew frensia.id.
Ia juga menambahkan, bahwa langkah fogging sangat tepat. Apalagi dilakukan secara menyeluruh di semua pemukiman warga, termasuk area-area yang dianggap rawan sebagai tempat berkembangbiaknya nyamuk penyebab DBD.
“Diuapkan ke semua tempat, ke udara untuk memastikan bahwa seluruh area terjangkau oleh efek pengendalian nyamuk“, imbuhnya
Jainal Abidin menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk upaya pencegahan penyebaran DBD efektif dan maksimal. Targetnya, untuk menghentikan penularan penyakit tersebut di lingkungannya.
Menurutnya, kegiatan Fogging yang diadakan merupakan yang pertama. Akan ada tahap kedua nanti, kemungkinan diadakan minggu depan.
Sebagai Ketua RT, ia juga berterima kasih pada semua pihak yang telah membantu, utamanya pada Puskesma Mangli.
“Terima kasih atas tanggap sedianya Puskesmas Mangli dalam malayani dan menjaga kesehatan warga kami. Semoga berkah“, ungkapnya.