Lin Jian Tegas Mengutuk Tindakan NED

Thursday, 15 August 2024 - 16:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gambar Lin Jian Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok sumber tangkapan layar media X edit by elriyadh

Ilustrasi gambar Lin Jian Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok sumber tangkapan layar media X edit by elriyadh

Frensia.id – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Lin Jian dengan tegas mengutuk tindakan National Endowment for Democracy (NED).

Lin Jian selaku Jubir Kemenlu Tiongkok merasa kesal dengan Tindakan NED. Menurutnya, NED terlibat dalam menghasut revolusi untuk menumbangkan kekuasaan negara di negara lain.

Hal ini sebagaimana disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok dalam Konferensi Pers Reguler yang diselenggarakan pada tanggal 14 Agustus 2024.

Menurut Lin Jian, NED berkolusi dengan berbagai elemen untuk mencampuri urusan dalam negeri negara lain, memicu perpecahan dan konfrontasi untuk merusak stabilitas negara lain.

“NED terlihat dalam tindakan menghasut revolusi untuk menumbangkan kekuasaan negara lain, berkolusi berbagai elemen untuk mencampuri urusan dalam negeri negara lain,” ucapnya.

Lin Jian juga menegaskan bahwa NED menggunakan informasi palsu untuk menyesatkan opini publik dan menggunakan kegiatan akademis sebagai kedok untuk campur tangan dan infiltrasi.

“NED mengarang informasi palsu untuk menyesatkan opini publik, dan menggunakan kegiatan akademis sebagai kedok untuk campur tangan dan infiltrasi,” jelas Lin Jian pada 14/08/2024.

Baca Juga :  Disebut Maling Saat Sidak Irigasi, Anggota DPRD Jember Lapor ke Polres

Tindakan NED termasuk menargetkan Tiongkok dengan mendukung kekuatan separatis seperti kemerdekaan Taiwan, kemerdekaan Xinjiang, kemerdekaan Hong Kong, dan kemerdekaan Tibet, serta mengatur kegiatan subversif dan infiltrasi terhadap keamanan politik dan stabilitas sosial Tiongkok.

“NED mendukung kekuatan separatis kemerdekaan Taiwan, memicu kegiatan untuk kemerdekaan Xinjiang, kemerdekaan Hong Kong, dan kemerdekaan Tibet, dan mengatur kegiatan subversif dan infiltrasi terhadap keamanan politik dan stabilitas sosial Tiongkok,” ujarnya.

Lin Jian menekankan bahwa tindakan NED telah melanggar kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembangunan negara lain, serta melanggar hukum internasional dan norma-norma dasar hubungan internasional.

“Apa yang telah dilakukan NED secara besar-besaran melanggar kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembangunan negara lain, melanggar hukum internasional dan norma-norma dasar hubungan internasional,” jelas Jubir Kemenlu Tiongkok.

Hal ini juga dianggap membahayakan perdamaian dan stabilitas dunia, yang mana hal ini dibenci oleh orang-orang yang menjunjung tinggi keadilan dan kejujuran di dunia.

Lin Jian juga menyoroti bahwa kedamaian, pembangunan, keadilan, demokrasi, dan kebebasan merupakan nilai-nilai umum kemanusiaan, dan setiap negara berhak untuk menempuh jalur pembangunan yang sesuai dengan realitas nasional dan kebutuhan rakyatnya.

Baca Juga :  Bupati Fawait Berikan Bonus ke Atlet Jember, Jadi yang Terbesar di Jatim

“Kedamaian, pembangunan, keadilan, demokrasi, dan kebebasan merupakan nilai-nilai umum kemanusiaan,” ucapnya.

“Setiap negara berhak untuk menempuh jalur pembangunan yang sesuai dengan realitas nasional dan kebutuhan rakyatnya,” tambahnya.

Jubir Kemenlu Tiongkok juga menjelaskan bahwa tidak satupun negara yang boleh mendikte negara lain soal demokrasi dan HAM.

“Tidak ada negara yang boleh menguliahi negara lain tentang demokrasi dan hak asasi manusia, apalagi menggunakan hal tersebut sebagai alasan untuk merugikan kepentingan negara lain,” jelas Lin Jian.

Lin Jian menyerukan agar anggota masyarakat internasional melakukan pertukaran dan dialog atas dasar saling menghormati dan kesetaraan, demi kemajuan umat manusia.

“Anggota masyarakat internasional perlu melakukan pertukaran dan dialog atas dasar saling menghormati, serta bekerjasama untuk berkontribusi pada kemajuan umat manusia,” jelas Lin Jian.

Dengan demikian, diharapkan tindakan NED yang merugikan stabilitas dan perdamaian dunia dapat dihentikan dan nilai-nilai kemanusiaan dapat dijunjung tinggi oleh semua pihak.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Pemkab Jember Siapkan Layanan Homecare untuk Tingkatkan Kualitas Kesehatan Para Lansia dan Penyandang Disabilitas
Gus Fawait akan Naikkan Anggaran UHC untuk Perangi AKI-AKB dan Stunting
Pemkab Jember Salurkan Becak Listrik untuk Pengayuh Lansia
Bupati Fawait Optimis Rute Penerbangan Jember-Bali Bisa Jadi Lompatan Besar untuk Daerah
Bupati Fawait Sebut Rencana Pembangunan Street Food untuk Dorong Perekonomian Daerah
Legislator Anggota DPRD Jatim Serahkan Mesin Combine ke Petani Jember
Gus Rivqy Abdul Halim Antarkan Jember ke Level Baru: Jember-Bali resmi Mengudara
Penerbangan Jember-Denpasar yang Digagas Gus Fawait Resmi Beroperasi

Baca Lainnya

Friday, 12 December 2025 - 22:39 WIB

Pemkab Jember Siapkan Layanan Homecare untuk Tingkatkan Kualitas Kesehatan Para Lansia dan Penyandang Disabilitas

Friday, 12 December 2025 - 22:17 WIB

Pemkab Jember Salurkan Becak Listrik untuk Pengayuh Lansia

Friday, 12 December 2025 - 21:55 WIB

Bupati Fawait Optimis Rute Penerbangan Jember-Bali Bisa Jadi Lompatan Besar untuk Daerah

Thursday, 11 December 2025 - 12:33 WIB

Bupati Fawait Sebut Rencana Pembangunan Street Food untuk Dorong Perekonomian Daerah

Wednesday, 10 December 2025 - 23:06 WIB

Legislator Anggota DPRD Jatim Serahkan Mesin Combine ke Petani Jember

TERBARU

Foto: Frensia/Tangkapan layar.

Regionalia

Salah Paham Berujung Pemobil Dikejar Debt Collector di Jember

Saturday, 13 Dec 2025 - 12:00 WIB