LPDP Berkontribusi Besar Pada Peningkatan Kapasitas Pendidikan, Berikut Penjelasannya

Minggu, 25 Februari 2024 - 18:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gambar tangkapan layar dokumen resmi sosialisasi LPDP

Ilustrasi gambar tangkapan layar dokumen resmi sosialisasi LPDP

Frensia.id – Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) merupakan lembaga satuan kerja di bawah Kementerian Keuangan RI yang berfungsi mengelola dana pendidikan sebagaimana PMK Nomor 252 Tahun 2010.

Sebagai lembaga yang mempunyai program beasiswa, LPDP berkomitmen untuk mempersiapkan pemimpin masa depan serta mendorong inovasi demi terwujudnya Indonesia yang sejahtera, demokratis, dan berkeadilan.

Program beasiswa yang disediakan LPDP bukan hanya magister, tapi juga ada program doktor serta beasiswa dokter spesialis, dokter subspesialis dan Fellowship untuk generasi terbaik Indonesia

Untuk mencapai indikator kemajuan bangsa, jumlah ideal lulusan magister serta doktor sebanyak 7,5 juta sampai tahun 2034 dan 20 juta pada tahun 2045. Jumlah ini menunjukkan bahwa Indonesia masih jauh dari target, sehingga masih perlu adanya peningkatan kapasitas pendidikan S2/S3 baik di dalam ataupun di luar negeri.

Kontribusi LPDP tahun 2023 sebesar 20% dari kapasitas pendidikan S2/S3. Ke depan terus ditingkatkan sebesar 5%/tahun dari tahun sebelumnya. Perencaan program
ini membutuhkan penambahan Dana Abadi Pendidikan/tahun sampai mencapai Rp194 T (2034) dan Rp266 T (2045).

Baca Juga :  Bupati Jember Minta Ribuan Mahasiswa KKN Kolaboratif Bersinergi untuk Mengentaskan Kemiskinan

Pada tahun 2024, LPDP memberikan fasilitas besar pada program beasiswa magister dan doktor. Penerima beasiswa ini akan mendapatkan biaya pendidikan dan biaya penunjang.

Baca Juga :  Kepala Dinsos P3AKB Bondowoso Tegaskan Perkawinan Anak Akar Kemiskinan Struktural

Berikut rincian yang didapat pada beasiswa LPDP di tahun 2024.

Dana Pendidikan meliputi;

  • Dana Pendaftaran
  • Dana SPP/Tuition Fee/Uang Kuliah
    Tunggal
  • Dana Tunjangan Buku
  • Dana Penelitian Tesis/Disertasi
  • Dana Seminar Internasional
  • Dana Publikasi Jurnal Internasional

Sementara dana pendukung meliputi;

  • Dana Transportasi
  • Dana Aplikasi Visa
  • Dana Asuransi Kesehatan
  • Dana Kedatangan
  • Dana Hidup Bulanan
  • Dana Lomba Internasional
  • Dana Tunjangan keluarga khusus program
    Doktor
  • Dana keadaaan darurat

Inilah komponen bantuan dana pendidikan dan dana pendukung yang diberikan LPDP kepada penerima beasiswa. Penyediaan fasilitas ini semata-mata untuk menunjang generasi pemimpin di masa depan.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah
Tanpa Bambu, Bumi Akan Mati! Kata Peneliti Universitas Kolombia
Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi
WASPADA! Peneliti Ungkap “Satu Benda” Paling Berbahaya Pemicu Kecelakaan Ojek Online di Jember
Raih Penghargaan! KUA Kaliwates Terbaik Soal Engagement Media
Direktur Politeknik Negeri Jember Dukung Penuh Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Kepala Dinsos P3AKB Bondowoso Tegaskan Perkawinan Anak Akar Kemiskinan Struktural
Rektor UIN KHAS Baca Trilogi Ikrar Moderasi Beragama, Begini Isinya!
Tag :

Baca Lainnya

Rabu, 20 Agustus 2025 - 06:14 WIB

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:16 WIB

Tanpa Bambu, Bumi Akan Mati! Kata Peneliti Universitas Kolombia

Selasa, 19 Agustus 2025 - 10:24 WIB

Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi

Senin, 18 Agustus 2025 - 16:49 WIB

WASPADA! Peneliti Ungkap “Satu Benda” Paling Berbahaya Pemicu Kecelakaan Ojek Online di Jember

Minggu, 17 Agustus 2025 - 12:18 WIB

Raih Penghargaan! KUA Kaliwates Terbaik Soal Engagement Media

TERBARU

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB

(Sumber foto: Istimewa)

Regionalia

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agu 2025 - 21:33 WIB