Mahasiswa FISIP UNEJ Lompat dari Lantai 8 Gedung Kampus, Apa Motifnya?

Selasa, 24 Desember 2024 - 14:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa FISIP UNEJ Lompat dari Lantai 8 Gedung Kampus, Apa Motifnya? (Sumber foto: Frensia.Id)

Mahasiswa FISIP UNEJ Lompat dari Lantai 8 Gedung Kampus, Apa Motifnya? (Sumber foto: Frensia.Id)

Frensia.Id- Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosiologi dan Politik (FISIP) Universitas Negeri Jember (UNEJ) lompat dari lantai 8 gedung kampus. Korban ditemukan tewas dengan keadaan terpelungkup didepan gedung C-Rissh, apa motifnya?

Korban diketahui berinisial DRY, mahasiswi Program Studi Sosiologi semester 3 asal Tulungagung. Hingga kini motif yang menyebabkan korban melakukan kegiatan diduga bunuh diri masih belum terungkap dengan jelas.

Wakil Rektor 3, Fendi Setyawan menyatakan bahwa dirinya sempat ngobrol dengan ayah DRY. Sebelum kuliah di UNEJ, korban sudah 3 kali pindah Perguruan Tinggi (PT) karena tidak kuat.

“Tadi di kamar jenazah Rumah Sakit, saya komunikasi dengan ayahnya. Almarhum sudah 3 kali berganti PT. Sebelum di UNEJ, DRY kuliah di UIN Malang. Dia tidak kuat dan ingin pindah ke PT lain,” katanya, Selasa (24/12/2024).

Lebih lanjut Fendy menambahkan bahwa menurut teman-teman satu angkatan korban, DRY terbilang cukup tertutup dan jarang bergaul. Sementara dari sisi akademik, Indeks Prestasi Komulatif (IPK) DRY 3,3 yang artinya cukup bagus.

“Saya komunikasi dengan teman-teman satu angkatan korban, almarhum cukup tertutup. Korban tidak banyak bergaul, sama sekali tidak ada pembulliyan. IPK almarhum 3,3, cukup bagus dalam proses pembelajaran,” tambahnya.

Lalu berdasarkan informasi yang didapatkan dari kakak tingkatnya, DRY memiliki sifat gerogi, tegang jika berkaitan dengan penugasan.

“Informasi dari kating, ada sifat gerogian dari almarhum. Tegang jika berkaitan dengan penugasan,” ujarnya.

Berkaitan dengan pertanyaan motif, Fendy menegaskan bahwa yang paling tepat untuk menjawab hal tersebut adalah pihak kepolisian. “Berkaitan dengan motif, yang paling tepat adalah kepolisian. Keluarga tidak menginginkan adanya autopsi, telah menerima keadaan dan tidak akan menuntut siapapun,” jelasnya.

Sementara itu Kapolsek Sumbersari, Sugeng Piyanto menyampaikan bahwa pihaknya masih tetap melakukan tahap penyelidikan. “Untuk penanganan mahasiswa yang melakukan bunuh diri ini kita masih melakukan penyelidikan. Tetap kita yg menangani dari polsek Sumbersari,” ulasnya.

Menurut Sugeng, pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan telah menerima kematian korban. “Tapi dari penanganan terakhir tadi, dari pihak keluarga ortu laki perempuan sudah membuat surat pernyataan, menerima kematian korban,” tegasnya.

Baca Juga :  Strategi Bertahan Warung Mie Nyonyor Rest Jubung-Jember, Pernah Dikaji Akademisi

Hingga berita ini ditulis, motif yang menyebabkan korban melakukan kegiatan yang diduga bunuh diri masih belum terungkap dengan jelas. Untuk mengambil langkah selanjutnya, pihak kepolisian menunggu informasi daripada pihak kampus.

Baca Juga :  Mayat Lansia Ditemukan di Pinggir Sungai Ajung Pancakarya Jember

“Nanti kalau ada pemberitahuan dari UNEJ, kita ambil langkah-langkah selanjutnya terhadap mahasiswa yang bunuh diri,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Gus Fawait Bentuk Satgas untuk Percepatan Penanganan Tenaga Honorer dan PPPK
Nenek Tima yang Hanyut di Sungai Bedadung Ditemukan Dalam Keadaan Tak Bernyawa
Pria Asal Lumajang Dimassa Warga Usai Kepergok Nyolong Motor di Kencong Jember
Sambut Bulan Suci Ramadan, DPC PKB Jember Adakan Ngabuburit Festival Band
Anak Sapi Berkaki 6 Hebohkan Warga Jember Sudah Mati, Berikut Fakta-Faktanya
Anak Sapi Berkaki 6 yang Hebohkan Warga Jember Ternyata Sudah Mati
Heboh! Anak Sapi Berkaki 6 Kagetkan Warga di Mundurejo Jember
Nenek di Jember Tertembak Peluru Nyasar Saat Bermain dengan Cucu Belum Bisa Dimintai Keterangan

Baca Lainnya

Senin, 10 Maret 2025 - 23:53 WIB

Gus Fawait Bentuk Satgas untuk Percepatan Penanganan Tenaga Honorer dan PPPK

Senin, 10 Maret 2025 - 14:02 WIB

Nenek Tima yang Hanyut di Sungai Bedadung Ditemukan Dalam Keadaan Tak Bernyawa

Senin, 10 Maret 2025 - 13:58 WIB

Pria Asal Lumajang Dimassa Warga Usai Kepergok Nyolong Motor di Kencong Jember

Sabtu, 8 Maret 2025 - 18:05 WIB

Sambut Bulan Suci Ramadan, DPC PKB Jember Adakan Ngabuburit Festival Band

Jumat, 7 Maret 2025 - 09:30 WIB

Anak Sapi Berkaki 6 Hebohkan Warga Jember Sudah Mati, Berikut Fakta-Faktanya

TERBARU

Kolomiah

Ramadhan, Setan Dipasung, Kenapa Maksiat Masih Subur?

Rabu, 12 Mar 2025 - 08:30 WIB

Kolomiah

Ramadhan dan Negeri yang Gemar Menunda

Selasa, 11 Mar 2025 - 12:23 WIB

Religia

Tiga Tingkatan Puasa: Syariat, Thoriqoh, Hakikat

Selasa, 11 Mar 2025 - 10:05 WIB