Home / Uncategorized

Maqâshid Ash-Shiyâm, Adab Puasa (Ramadhan) :Berdoa Saat Berbuka Puasa (Part 3)

Monday, 4 March 2024 - 15:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Frensia.id – Ketentuan adab berpuasa bagian ketiga dalam kitab Maqâshid Ash-Shiyâm menurut Imam al-‘Izz bin Abdus Salam adalah hendaklah berdoa sebelum berbuka puasa.

Menurut ulama yang bergelar Sulthanul Ulama bermazhab Syafi‘i yang lahir pada 577 Hijriah tersebut adab ketiga puasa dalam kitab Maqâshid Ash-Shiyâm adalah jika tiba waktunya berbuka puasa hendaknya untu berdoa terlebih hahulu.

Menurutnya doa yang dibaca saat berbuka puasa:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

“Dahaga telah sirna, urat-urat telah basah dan pahala sudah pasti, insya Allah.”

Diriwayatkan pula bahwa saat berbuka ia membaca doa:

اللهم لك صمت وعلى رزقك أفطرت

“Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezki-Mu aku berbuka.”

Hadis tersebut terdapat dalam HR. Ibnu al-Mubarak dalam az-Zuhd, 1410, dan al-Baihaqi dalam as-Sunan al-Kubra, 4/239.

Dalam hadis lain, disebutkan:

“Segala puji bagi Allah yang telah memberi pertolongan hingga aku mampu berpuasa dan memberiku rezki hingga aku dapat berbuka.”

HR. Al-Baihaqi dalam asy-Syu’ab, 18052 dan Ibnu Sini dalam ‘Amal al-Yaum wa al-Lailah, 479.

Jika diamati doa yang tercover dalam tiga doa tersebut mengandung rasa syukur, kegembiraan dan harapan.

Sebelum berbuka puasa sungguh adab yang istimewa menghaturkan rasa syukur dengan memuji Allah yang telah memberi pertolongan kekuatan sehingga bisa berpuasa.

Jika bukan karena karena pertolongan Allah dan didorong keinginan mulya untuk berpuasa maka seseorang tidak mungkin bisa melakukannya.

Disinilah pertama-tama adab dalam berpuasa menghaturkan rasa syukur kepada Allah sebelum berbuka puasa.

Pada sisi yang bersamaan pula berdoa pada berbuka puasa karena riski yang hendak dimakan merupakan riski dari Allah saw.

Berpuasa karena karunia dari Allah dan berbuka puasa karena nikmat Allah, lalu pantaskah tidak berdoa saat berbuka puasa?

Berdoa identik dengan pengukuhan ketidakmampuan diri serta kebutuhan seorang hamba pada Allah saw, tuhan yang maha kuasa.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Hari Guru, Untuk Siapa?
Gubernur Khofifah sebut Pasar Murah Bertorientasi pada Stabilisasi Harga Barang Kebutuhan Pokok
Gubernur Khofifah Sebut Inseminasi Buatan yang Masif Kunci Swasembada Daging
Temui Kelompok Tani Jember, Bupati Fawait Minta Masukan Soal Pertanian
Bupati Fawait Ajak Siswa Kencong Cegah Pernikahan Dini
Pemkab Jember Hibur Masyarakat Kencong dengan Pesta-Jalan Sehat Kampoeng
Melalui Program Bunga Desaku, Kencong Diproyeksikan Jadi Poros Ekonomi Selatan Jember
Langkah Kolaborasi Indonesia Gandeng BRI Hidupkan Semangat Membaca di Maluku Tengah

Baca Lainnya

Tuesday, 25 November 2025 - 18:53 WIB

Hari Guru, Untuk Siapa?

Monday, 24 November 2025 - 18:10 WIB

Gubernur Khofifah sebut Pasar Murah Bertorientasi pada Stabilisasi Harga Barang Kebutuhan Pokok

Monday, 24 November 2025 - 18:05 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Inseminasi Buatan yang Masif Kunci Swasembada Daging

Saturday, 22 November 2025 - 17:32 WIB

Temui Kelompok Tani Jember, Bupati Fawait Minta Masukan Soal Pertanian

Saturday, 22 November 2025 - 17:19 WIB

Bupati Fawait Ajak Siswa Kencong Cegah Pernikahan Dini

TERBARU

Hari Guru, Untuk Siapa? (Sumber: Pixabay)

Kolomiah

Hari Guru, Untuk Siapa?

Tuesday, 25 Nov 2025 - 18:53 WIB

Bupati Jember saat menemui para siswa di Kencong (Foto: Frensia/Sigit)

Economia

Bupati Fawait Ajak Siswa Kencong Cegah Pernikahan Dini

Saturday, 22 Nov 2025 - 17:19 WIB