Home / Uncategorized

Maqâshid Ash-Shiyâm, Hal Yang Harus Dijauhi Saat Puasa (Ramadhan) : Memakai Celak (Part 4)

Friday, 8 March 2024 - 17:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Frensia.id – Hal yang harus dijauhi saat saat menjalani puasa (ramadhan) adalah memakai celak. Sekalipun memakai celak merupakan hal yang sunnah dan dicontohkan Rasulullah saw. Tidak hanya itu celak juga pada menfaat bagi yang memakainya.

Karena dapat dipastikan apa yang dilakukan Rasulullah saw tidak hanya mengandung relasi ibadah namun juga mengandung kemanfaatan bagi tubuh. Celak sendiri mengandung manfaat bagi pemakainya seperti bagi kesehatan mata.

Khoerunnajah dalam risetnya Hadis Tentang Manfaat Memakai Celak (Studi Ma’ani Al-Hadis) menyebutkan celak yang sering dipakai Rasulullah saw adalah celak itsmid.

Manfaat celak ini bagi pemakainya seperti menguatkan syaraf dan otot-otot mata. Bagi perempuan baik sebagai pengobatan dan kecantikan.

Dengan itu bercelak merupakan yang dianjurkan dan dilakukan Rasulullah saw. selain karena sunnah juga mengandung manfaat begi kesehatan mata.

Mata salah satu organ sensoris penting di tubuh manusia. Berkat organ ini orang bisa melihat dan melakukan berbagai aktivitas.

Kendati demikian, bercelak pada saar ramadhan tentu lebih baik dan dianjurkan dijauhi. Sebagaimana disebutkan oleh Imam al-‘Izz bin Abdus Salam dalam kitab Maqâshid Ash-Shiyâm.

Menurut ulama yang bergelar Sulthanul Ulama tersebut hal yang harus dijauhi saat puasa bagian keempat adalah celak.

al-‘Izz bin Abdus Salam menyebutkan sahabat Anas memakai celak padahal sedang berpuasa Al-A’masy mengatakan, “Aku tak pernah mengetahui seorang pun dari para ashab yang memakruhkan celak bagi orang yang puasa.”

Sementara Ibrahim memberi rukhshah bagi orang yang puasa untuk bercelak menggunakan pohon shabir.

Karena itu, tidak ada bedanya antara celak yang tajam hingga menembus ke dalam kerongkongan dengan celak yang lain.

Tapi yang paling baik adalah menghindari celak untuk menghindari perselisihan pendapat di antara para ulama.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Purbaya Fenomenal! Sentimen Publik Kebijakannya Diteliti Akademisi Universitas Malikushaleh
Viral Warga Jember Lintasi Area Pemakaman dengan Sepeda Motor
Polisi Jember Amankan Preman Gegara Buat Onar
Menyemai Semangat Pahlawan di Tanah Tani Nusantara
“Gus’e Menyapa” di Jombang Jember: Sosialisasikan Program Pemerintah hingga Perputaran Ekonomi Lokal
Bupati Fawait Ajak Petani Kumpul Pastikan Bantuan Pertanian Tak Salah Arah
IPM 2025: Situbondo Salip Jember, Torehan Prestasi di Bawah Kepemimpinan Mas Rio
Penjelasan Pertamina Soal Antrean Panjang Biosolar di SPBU Jember

Baca Lainnya

Sunday, 16 November 2025 - 23:55 WIB

Purbaya Fenomenal! Sentimen Publik Kebijakannya Diteliti Akademisi Universitas Malikushaleh

Sunday, 16 November 2025 - 23:05 WIB

Viral Warga Jember Lintasi Area Pemakaman dengan Sepeda Motor

Wednesday, 12 November 2025 - 14:59 WIB

Polisi Jember Amankan Preman Gegara Buat Onar

Monday, 10 November 2025 - 14:38 WIB

Menyemai Semangat Pahlawan di Tanah Tani Nusantara

Sunday, 9 November 2025 - 16:07 WIB

“Gus’e Menyapa” di Jombang Jember: Sosialisasikan Program Pemerintah hingga Perputaran Ekonomi Lokal

TERBARU

Warga Jember lintasi area pemakaman. (Sumber foto: tangkapan layar)

Educatia

Viral Warga Jember Lintasi Area Pemakaman dengan Sepeda Motor

Sunday, 16 Nov 2025 - 23:05 WIB

Polisi saat mengamankan prean yang diduga buat onar. (Sumber foto: istimewa)

Criminalia

Polisi Jember Amankan Preman Gegara Buat Onar

Wednesday, 12 Nov 2025 - 14:59 WIB

Mohammad HarisTaufiqur Rahman, S.H., M.H.
(Akademisi Fakultas Hukum Universitas Bondowoso & Reviewers Jurnal Iqtishaduna UIN Alauddin Makasar)

Opinia

Menyemai Semangat Pahlawan di Tanah Tani Nusantara

Monday, 10 Nov 2025 - 14:38 WIB