Massa Aksi Bakar Foto dan Tabur Bunga Kabinet Merah Putih di Depan DPRD Jember

Jumat, 21 Februari 2025 - 23:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Massa Aksi Bakar Foto dan Tabur Bunga Kabinet Merah Putih di Depan DPRD Jember (Sumber: frensia.id/Gita Pamuji)

Massa Aksi Bakar Foto dan Tabur Bunga Kabinet Merah Putih di Depan DPRD Jember (Sumber: frensia.id/Gita Pamuji)

Frensia.id – Ratusan massa aksi berasal dari kalangan mahasiswa mendatangi gedung DPRD Jember Jalan Kalimantan. Mereka berasal dari berbagai entitas mahasiswa yang tergabung dalam ‘Aksi Solidaritas Jember Melawan’.

Massa aksi mulai mendatangi kantor DPRD Jember pada pukul 14:52 WIB. Selain berorasi dan menyanyikan lagu-lagu perlawanan, mereka juga membakar foto seluruh kabinet merah putih dan menaburinya bunga.

Hal itu dilakukan untuk menggambarkan kekecewaan seluruh elemen masyarakat pada kinerja presiden dan seluruh kabinet merah putih.

Berdasarkan pantauan frensia.id, massa melakukan orasi dengan menyampaikan 3 tuntutan. Mereka menolak hasil revisi UU Minerba, Efisiensi Anggaran dan Danantara.

Setelah beberapa kali berorasi, massa aksi membentuk lingkaran kosong. Salah satu massa kemudian menebar dan membakar foto seluruh kabinet merah putih lalu menaburinya bunga.

Baca Juga :  Pengusaha Situbondo Jajaki Penjualan Beras Premium Asal Vietnam

“Semua foto kabinet merah putih di taburi bunga dan di kasih lilin lalu di bakar. Ini merupakan bentuk kekecewaan seluruh elemen masyarakat pada kinerja presiden dan seluruh kabinet”, kata salah satu massa aksi, Romsil Laily, Jum’at (21/02/2025).

Sebelumnya, Kordinator Lapangan (Korlap) aksi, Hazizi, menyampaikan bahwa mereka datang ke DPRD untuk menolak hasil revisi UU Minerba terbaru, efisiensi anggaran dan adanya Danantara.

“Kami menolak hasil revisi UU Minerba yang terbaru, menolak efisiensi anggaran dan menolak adanya Danantara sebagai lembaga baru di negara ini yang rasionalisasinya juga tidak jelas”, ujarnya.

Baca Juga :  Direktur Politeknik Negeri Jember Dukung Penuh Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Kata Hazizi, aksi ini merupakan aksi damai alias aksi simbolis “Indonesia Gelap”. Dengan aksi turun jalan ini, ia berharap agar DPRD Jember menyampaikan tuntutan dari massa aksi kepada pemerintah pusat.

”Harapan kami, DPRD Jember bersedia untuk menyuarakan aspirasi kami kepada pemerintah pusat” paparnya.

Menurutnya, akar daripada masalah efisiensi anggaran adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sementara dengan adanya efisiensi anggaran, maka MBG akan menggerus anggaran negara dan melakukan pemotongan terhadap dana-dana lainnya.

“Hulu daripada MBG adalah efisiensi anggaran. Efisiensi anggaran membuat MBG terus menggeruk anggaran negara untuk melakukan pemotongan terhadap dana-dana lain”, tandasnya.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Dzikir, Fikir dan Amal Sholeh: Pesan Rektor UIN KHAS Jember Pada Closing PBAK 2025
Legislator Gus Rivqy Minta Pemerintah Berantas Mafia Gula Rafinasi dan Perbaiki Tata Kelola
Rapat Paripurna Pemkab dan DPRD Banyuwangi Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif PBB
Kejari Periksa Wakil Ketua DPRD Jember Dugaan Kasus Korupsi Sosperda Rp 5,6 M
Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura
Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda
Harjabo 206: Jalanan Bondowoso Disulap Jadi Panggung Budaya Pelajar
Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal

Baca Lainnya

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 21:52 WIB

Dzikir, Fikir dan Amal Sholeh: Pesan Rektor UIN KHAS Jember Pada Closing PBAK 2025

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 14:20 WIB

Legislator Gus Rivqy Minta Pemerintah Berantas Mafia Gula Rafinasi dan Perbaiki Tata Kelola

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:25 WIB

Kejari Periksa Wakil Ketua DPRD Jember Dugaan Kasus Korupsi Sosperda Rp 5,6 M

Rabu, 20 Agustus 2025 - 05:32 WIB

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:33 WIB

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

TERBARU

ilustrasi Gedung MK yang tampak retak, menggambarkan rapuhnya independensi lembaga penjaga konstitusi di tengah tekanan politik.

Opinia

“Jangan Menghantam DPR”: Retaknya Independensi MK

Jumat, 22 Agu 2025 - 10:40 WIB