Medvedev Skeptis Terhadap Janji Trump Hapus Sanksi dan Kritik Ketidakberdayaan Harris dalam Kebijakan AS

Saturday, 7 September 2024 - 17:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gambar Dmitry Medvedev Wakil Ketua Dewan Keamanan Federasi Rusia sumber edit by elriyadh

Ilustrasi gambar Dmitry Medvedev Wakil Ketua Dewan Keamanan Federasi Rusia sumber edit by elriyadh

Frensia.id – Dmitry Medvedev, Wakil Ketua Dewan Keamanan Federasi Rusia skeptis terhadap janji Trump untuk hapus sanksi dan kritik ketidakberdayaan Harris dalam kebijakan AS.

Dmitry Medvedev mengkritik eks Presiden AS Donald Trump melalui unggahan di saluran Telegram pribadinya pada tanggal 7 September 2024.

Medvedev menyatakan bahwa meskipun Trump mengancam akan mencabut sanksi terhadap Rusia, kemungkinan besar hal tersebut tidak akan terjadi.

Dalam postingannya, Medvedev menilai bahwa Trump, yang dikenal sebagai tokoh yang eksentrik dan narsis, pada akhirnya adalah bagian dari sistem yang ada.

“Meski tampak gagah berani sebagai ‘orang luar,’ Trump pada hakikatnya adalah orang dalam lembaga,” tulis Medvedev.

Lebih lanjut, Medvedev mengemukakan bahwa sebagai seorang pengusaha, Trump memahami bahwa sanksi telah merusak dominasi dolar di panggung global.

Baca Juga :  Wakil Ketua PCNU Jember Sebut Aspirasi Rakyat Harus Didengar Tanpa Ada Anarkisme

“Sebagai seorang pengusaha, Trump memahami bahwa sanksi merusak dominasi dolar di dunia,” tulis Medvedev.

Namun, ia menambahkan bahwa hal itu tidak cukup untuk memicu perubahan signifikan di Amerika Serikat, terutama mengingat kekuatan dari apa yang disebut dengan Deep State yang anti-Rusia.

Medvedev juga menyinggung calon presiden lainnya, Kamala Harris, menggambarkannya sebagai sosok yang kurang berpengalaman dan sering mengucapkan pidato yang tidak bermakna.

“Anda tidak boleh mengharapkan kejutan apa pun darinya,” ujar Medvedev pada tanggal 07/09/2024.

Dalam analisisnya, Medvedev juga menyatakan bahwa sanksi terhadap Rusia adalah hal yang telah berlangsung sejak era Uni Soviet dan akan terus berlanjut.

Baca Juga :  PKB Jember Gelar Pendidikan Kader Loyalis, Perkuat Loyalitas Generasi Muda Partai

“Sanksi dijatuhkan terhadap Uni Soviet sepanjang abad ke-20, dan sanksi kembali dijatuhkan dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya pada abad ke-21,” tulisannya.

Dia secara sinis menambahkan bahwa sanksi ini akan berakhir hanya jika Amerika Serikat mengalami keruntuhan akibat perang saudara, suatu skenario yang sering digambarkan dalam produksi film Hollywood.

Pernyataan Medvedev ini menunjukkan ketegangan yang masih terjaga antara Rusia dan Amerika Serikat, terutama terkait dengan kebijakan sanksi yang telah diberlakukan AS terhadap Rusia.

Meskipun ada perubahan kepemimpinan di AS, Medvedev tampaknya skeptis terhadap kemungkinan perubahan kebijakan yang signifikan terhadap negaranya.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Kejari Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Sosraperda yang Sempat Mangkir dari Panggilan
Sapa Masyarakat, Bupati Ajak Warga Panti Jember Jalan Sehat-Sosialisasikan Program Kesehatan
PKB Jember Gelar Pendidikan Kader Loyalis, Perkuat Loyalitas Generasi Muda Partai
DPRD akan Panggil 3 RSD Terkait Tunggakan Utang Ratusan M Buntut Program J-Keren
Pemkab Jember Warisi Utang Rp 214 M Program J-Keren, Bupati Fawait Cari Solusi
Bupati Fawait Berikan Bonus ke Atlet Jember, Jadi yang Terbesar di Jatim
Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan
Inventarisir Masalah Daerah, PKB Jember Serap Aspirasi dengan Tokoh Masyarakat

Baca Lainnya

Wednesday, 29 October 2025 - 21:08 WIB

Kejari Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Sosraperda yang Sempat Mangkir dari Panggilan

Sunday, 26 October 2025 - 11:39 WIB

Sapa Masyarakat, Bupati Ajak Warga Panti Jember Jalan Sehat-Sosialisasikan Program Kesehatan

Thursday, 23 October 2025 - 17:24 WIB

DPRD akan Panggil 3 RSD Terkait Tunggakan Utang Ratusan M Buntut Program J-Keren

Tuesday, 21 October 2025 - 16:35 WIB

Pemkab Jember Warisi Utang Rp 214 M Program J-Keren, Bupati Fawait Cari Solusi

Monday, 20 October 2025 - 19:02 WIB

Bupati Fawait Berikan Bonus ke Atlet Jember, Jadi yang Terbesar di Jatim

TERBARU