Home / Uncategorized

Menyambut Bulan Ramdhan, Tradisi Mandi Balimau dan Keyakinan Spiritual Masyarakat Minangkabau

Friday, 8 March 2024 - 20:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustradi gambar dari laman menpan.go.id

Ilustradi gambar dari laman menpan.go.id

Frensia.id – Mandi Balimau merupakan tradisi mandi yang dilakukan masyarakat Minangkabau dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan. Mandi Balimau merupakan upacara tradisional yang diyakini memiliki spiritual oleh masyarakat Minangkabau.

Mandi balimau dipercaya oleh masyarakat Minangkabau sebagai tradisi yang diwariskan nenek moyang dari zaman dahulu, ada bahkan ada yang dalam salah satu penelitian dikatakan bahwa tradisi mandi balimau telah ada kurang lebih pada tahun 1700-an.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Rahmat Fajri, Syofiani, Atika Amelia Sari, Junaidial, dan Muhammad Fadhil Athallah pada tahun 2023 di Jurnal Ilmiah Langue and Parole bahwa tujuan mandi balimau adalah mensucikan diri dari segala dosa dan kesalahan.

Jurnal berjudul “Kearifan Lokal Budaya Mandi Balimau di Minangkabau Dalam Menyambut Bulan Suci Ramadhan” yang ditulis Rahmat Fajri dkk, menyebutkan bahwa tradisi mandi balimau bukan hanya sekedar mandi fisik saja, melainkan ada ritual yang mempunyai nilai spiritual.

Dalam melaksanakan tradisi mandi balimau dibutuhkan peralatan seprti baju enam warna. Yaitu warna putih, hijau, merah, kuning, hitam dan kelabu. Khusus baju berwarna putih, digunakan oleh pemimpin upacara.

Alat lain yang dibutuhkan dalam melaksanakan mandi balimau adalah guci yang digunakan sebagai wadah ramuan khusus dalam mandi balimau. Adapun guci yang digunakan adalah guci khusus yang telah berumur ratusan tahun.

Selain guci dan pakaian, ada bahan-bahan dan ramuan dalam upacara tradisi mandi balimau. Adapun bahan-bahan tersebut sebagai berikut.

  • Jeruk nipis 7 Buah, melambangan penguasaan ilmu sakti.
  • Pinang 7 Buah, yang dipercayai lambangkan kesucian batin pendekar.
  • Bonglai kering 76 iris, melambangkan sikap pemberani, pemberantas jin dan iblis.
  • Kunyit 7 mata, dipercaya mempunyai arti orang yang rajin musuhnya iblis, dan orang malas kawannya iblis.
  • Arang using, dipercaya memiliki arti sifat sabar, pandai menyimpan rahasia, dan kuat.
  • Kain lima warna, merah, kuning, kelabu, hitam dan putih dipajang ditempat pelaksanaan.

Adapun sebelum mandi harus membaca niat dan meluruskan hati bahwa tradisi ini semata untuk membersihkan diri dan dan mensucikan jiwa. Lalu dilanjutkan dengan menyiram air yang sudah dicampur dengan jeruk nipis, rempah-rempah dan ramuan bunga ke sekujur badan dan menggosok seluruh bagian badan hingga bersih.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Kakek di Jember Ditemukan Tewas di Kebun Tebu
KAI Jember Siapkan 144 Ribu Tiket untuk Libur Nataru, Ada Diskon 30%!
Viral Penggerebekan Rumah di Tanggul Jember, Polisi: Bukan Uang Palsu tapi Uang Mainan
3 Ekor Sapi Milik Warga Jember Nyaris Raib Dicuri Maling dalam Semalam
Demi Pendidikan Politik Kaum Muda, DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Gelar Kongkow Pemuda
Ketika Sungai Mengambil Haknya
Pemkab Jember Sebut Perumahan di Jember Banjir Akibat Hak Sungai Dirampas
Jadi Langganan Banjir, Ini Kisah Pilu Warga Jember Beli Perumahan di Bantaran Sungai

Baca Lainnya

Sunday, 21 December 2025 - 18:15 WIB

Kakek di Jember Ditemukan Tewas di Kebun Tebu

Thursday, 18 December 2025 - 15:25 WIB

KAI Jember Siapkan 144 Ribu Tiket untuk Libur Nataru, Ada Diskon 30%!

Thursday, 18 December 2025 - 15:16 WIB

Viral Penggerebekan Rumah di Tanggul Jember, Polisi: Bukan Uang Palsu tapi Uang Mainan

Thursday, 18 December 2025 - 15:09 WIB

3 Ekor Sapi Milik Warga Jember Nyaris Raib Dicuri Maling dalam Semalam

Thursday, 18 December 2025 - 11:41 WIB

Demi Pendidikan Politik Kaum Muda, DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Gelar Kongkow Pemuda

TERBARU

Regionalia

Kakek di Jember Ditemukan Tewas di Kebun Tebu

Sunday, 21 Dec 2025 - 18:15 WIB

Direktur Pengelola Sarana & Prasarana Selaku Pembina Apel Melakukan Pengecekan Pasukan Apel Gelar Pasukan Posko Nataru 2025/2026.  (Foto: Istimewa).

Regionalia

KAI Jember Siapkan 144 Ribu Tiket untuk Libur Nataru, Ada Diskon 30%!

Thursday, 18 Dec 2025 - 15:25 WIB