Minimnya Budaya Membaca Masyarakat Indonesia dan Peran Perguruan Tinggi, Berikut Pendapat Gus Ach Dhofir Zuhry

Selasa, 20 Februari 2024 - 17:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gambar dari Pixabay by admin Geralt

Ilustrasi gambar dari Pixabay by admin Geralt

Frensia.id – Budaya membaca sangat dibutuhkan bagi mahasiswa di semua pergurun tinggi. Sebab membaca bukan hanya bisa menambah wawasan pengetahuan seseorang, tetapi bisa mengubah cara berfikir bhkan prilaku seorang lebih bijaksana.

Namun budaya membaca buku di Indonesia menurut statistk semakin menurun, wabil khusus di lingkungan perguruan tinggi yang tidak lain adalah sarangnya intelektual.

Tentu minimnya tingkat ketertarikan masyarakat indonesia terhadap membaca merupakan pekerjaan rumah yang perlu di atasi oleh pemerintah.

Menurut data yang dirilis UNESCO, tingkat budaya baca negara Indonesia menempati urutan kedua dari bawah. Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia, tingkat baca negara ini hanya bedara di angka 0,001%, angka ini terhitung sangat kecil dan memprihatinkan.

Baca Juga :  Empat Guru Besar Baru Dikukuhkan, Rektor UIN KHAS Jember Tekankan Peran Qowiyyul Amin

Menurut UNESCO, tingkat budaya baca masyarakat Indonesia, hanya 1 orang yang konsisten membaca dari 1.000 orang penduduk Indonesia pada tahun 2020. Namun data tahun 2020 ini sudah terhitung mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Minimnya budaya dan tingkat membaca masyarakat Indonesia perlu ditangani oleh Pemerintah. Upaya untuk meningkatkan minat baca merupakan pekerjaan rumah yang paling serius.

Selain itu, perguruan tinggi dengan tri darmanya harus perperan aktif meningkatkan budaya membaca. Tentu peningkatan budaya membaca yang dimaksud bukan hanya pada lingkungan civitas akademika, melainkan juga pada masyarakat Indonesia secara umum.

Baca Juga :  Bupati Jember Minta Ribuan Mahasiswa KKN Kolaboratif Bersinergi untuk Mengentaskan Kemiskinan

Selaras dengan pentingnya budaya membaca, Gus Dhofir Dhofir Zuhri Zuhry dalam seminar di Situbondo pada Selasa tanggal 20 Februari 2024 menjelaskan bahwa membaca itu sangat dibutuhkan oleh manusia.

Gus Dhofir menjelaskan bahwa membaca buku bisa merubah dua hal dalam diri kita. Pertama pola pikir yang kedua pola sikap. Jadi cara berfikir kita lebih baik dan akhlak kita lebih baik. Inilah dua manfaat dari membaca buku.

Demikianlah pendapat Gus Ach Dhofir Zuhri terhadap pentingnya membaca buku beserta dengan manfaatnya. Semoga nasehat Gus Dhofir ini bisa menjadi pemantik masyarakat Indonesia untuk lebih meningkatkan kualitas budaya membaca.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah
Tanpa Bambu, Bumi Akan Mati! Kata Peneliti Universitas Kolombia
Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi
WASPADA! Peneliti Ungkap “Satu Benda” Paling Berbahaya Pemicu Kecelakaan Ojek Online di Jember
Raih Penghargaan! KUA Kaliwates Terbaik Soal Engagement Media
Direktur Politeknik Negeri Jember Dukung Penuh Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Kepala Dinsos P3AKB Bondowoso Tegaskan Perkawinan Anak Akar Kemiskinan Struktural
Rektor UIN KHAS Baca Trilogi Ikrar Moderasi Beragama, Begini Isinya!

Baca Lainnya

Rabu, 20 Agustus 2025 - 06:14 WIB

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:16 WIB

Tanpa Bambu, Bumi Akan Mati! Kata Peneliti Universitas Kolombia

Selasa, 19 Agustus 2025 - 10:24 WIB

Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi

Senin, 18 Agustus 2025 - 16:49 WIB

WASPADA! Peneliti Ungkap “Satu Benda” Paling Berbahaya Pemicu Kecelakaan Ojek Online di Jember

Minggu, 17 Agustus 2025 - 12:18 WIB

Raih Penghargaan! KUA Kaliwates Terbaik Soal Engagement Media

TERBARU

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB

(Sumber foto: Istimewa)

Regionalia

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agu 2025 - 21:33 WIB