Frensia.id – Musyawarah Nasional (Munas) VII Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) yang digelar pada 21-23 Februari 2025 di Jakarta berlangsung dinamis dan penuh tantangan.
Acara ini diwarnai dengan dinamika perdebatan, insiden teknis, dan upaya sabotase yang menegangkan, namun berhasil dituntaskan dengan penuh khidmat.
Sidang pleno pada hari kedua, Sabtu malam, 22 Februari 2025, menjadi momen paling panas dalam Munas ini. Perdebatan sengit terjadi terkait pembatasan masa jabatan Ketua Umum PB IKA PMII.
Setelah diskusi yang alot, forum sepakat membatasi masa jabatan Ketua Umum hanya dua periode, baik berturut-turut maupun dengan jeda.
Keputusan ini berdampak pada pengecualian Ahmad Mugowam, yang telah menjabat dua periode (2013-2018 dan 2018-2023), dari daftar bakal calon Ketua Umum. Mugowam, yang sempat menjadi incumbent, akhirnya didiskualifikasi karena tidak memenuhi syarat.
Namun, dinamika Munas tidak berhenti di situ. Pada dini hari, sidang pleno pemilihan Ketua Umum sempat dihentikan secara sepihak oleh Mugowam, yang tiba-tiba masuk ke ruangan dan meminta sidang dilanjutkan keesokan harinya.
Keputusan ini menuai protes keras dari peserta, yang merasa quorum telah terpenuhi dan sidang harus dilanjutkan. Situasi semakin memanas ketika lampu ruangan sidang tiba-tiba padam, diduga sebagai upaya sabotase.
Peserta tidak menyerah dan melanjutkan sidang dengan bantuan lampu flash ponsel mereka, menunjukkan semangat persatuan dan tekad yang kuat.
Ketua PW IKA PMII Jawa Timur, Thoriqul Haq, akhirnya mengambil alih pimpinan sidang setelah Ketua SC, Ngatawi al-Zastrouw, tidak kunjung hadir.
Dengan dukungan mayoritas peserta, sidang dilanjutkan secara tertib meskipun dalam kondisi gelap gulita.
Setelah melalui proses voting dan musyawarah, Fathan Subchi terpilih sebagai Ketua Umum PB IKA PMII periode 2025-2030, dengan M. Nur Purnamasidi sebagai Sekretaris Jenderal.
Selain menetapkan pimpinan baru, sidang munas ini juga menetapkan Tim Formatur yang akan menyusun kepengurusan baru.
Fathan Subchi, dalam pidato pertamanya, menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah memberikan kepercayaan kepadanya. Ia mengajak seluruh elemen IKA PMII untuk bersama-sama membangun organisasi ke depan.
Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, Munas VII IKA PMII berhasil menuntaskan agenda utamanya dengan penuh khidmat. Peserta menunjukkan semangat persatuan dan komitmen untuk membangun organisasi ke depan.
Mars PMII pun mengakhiri acara dengan gemuruh tepuk tangan peserta, menandai berakhirnya Munas VII IKA PMII yang penuh dinamika dan tantangan.