Pasutri di Jember Diseruduk Babi Hutan Liar Saat Mandi

Jumat, 25 April 2025 - 17:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Babi hutan liar saat sudah diburu warga (Sumber foto: istimewa)

Babi hutan liar saat sudah diburu warga (Sumber foto: istimewa)

Frensia.Id- Sepasang pasutri yang tengah mandi di Dusun Gendir, Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Jember diseruduk seekor babi hutan. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (24/04), tepatnya pada pukul 08:30 WIB.

Akibatnya, sepasang pasutri itu mengalami luka-luka di tubuhnya. Diketahui, kejadian itu bermula saat Siyani (35) bersama suaminya Sofi (40) tengah mandi di sumber mata air, tepatnya di kampung Karanganyar, Dusun Gendir dekat rumahnya.

“Memang lokasi mandi pasangan suami istri itu berada dekat dengan kebun Kalijompo. Jadi di kebun itu, di atasnya juga ada hutan. Mungkin pas babi hutan itu turun langsung nyerang Siyani beserta suaminya,” kata Kanit Samapta Polsek Sukorambi, Aipda Imron Pradinata, Jum’at (25/04/2025).

Lebih lanjut kata Imron, sepasang pasutri itu panik dan langsung berteriak meminta tolong kepada warga setempat. Babi hutan itu juga sempat menyerang saat hendak diamankan oleh warga yang datang.

Sofi membantu untuk memegang babi hutan, lalu tangannya digigit. Sementara istrinya mengalami luka di paha sama kaki.

“Setelah diserang, mbak Siyani itu teriak-teriak, lalu banyak masyarakat yang datang untuk menolong. Babi hutan itu juga menyerang warga waktu mau diamankan,” ujarnya.

“Terus suaminya bantu megangin babi hutan itu, akhirnya tangannya digigit. Kalau mbak Siyani sendiri diseruduk dulu dan mengalami luka-luka di paha sama kaki,” tambahnya.

Karena geram, warga akhirnya membunuh babi hutan yang panjangnya sekitar 1 meter dan tingginya 50 centimeter tersebut dengan menggunakan parang.

Sementara sepasang pasutri itu langsung dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

“Warga akhirnya mengambil tindakan dengan membunuh babi hutan itu dengan bambu dan juga parang,” paparnya.

“Korban langsung dibawa ke Puskesmas, setelah itu dibawa ke Rumah Sakit Citra Husada Jember untuk perawatan lebih lanjut. Keadaannya sekarang sudah membaik,” tandasnya.

Baca Juga :  Gagas Kewarisan Islam Berbasis Kemaslahatan dan Kearifan Lokal, Sri Lumatus Sa’adah Dikukuhkan sebagai Guru Besar Perempuan Pertama di Fakultas Syariah UIN KHAS
Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah
Direktur Politeknik Negeri Jember Dukung Penuh Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Komisi C DPRD Jember Genjot Penyelesaian Jalur Gumitir Dipercepat
Komisi C DPRD Jember Pastikan Kesiapan Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Aktivis Situbondo Dukung KPK Usut Tuntas Dugaan Korupsi Penyelenggaraan Ibadah Haji
Bupati Fawait Janji Acara JFC Tahun Depan Lebih Meriah
Jalur Gumitir Ditutup, Anggota DPRD Jatim: Dampaknya Tidak Seperti Sekarang Jika Pembangunan JLS Selesai
Wabup Mangkir Paripurna, Fraksi Nasdem: Harusnya Hadir Meski Tak Diundang

Baca Lainnya

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 10:53 WIB

PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 10:43 WIB

Direktur Politeknik Negeri Jember Dukung Penuh Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:11 WIB

Komisi C DPRD Jember Genjot Penyelesaian Jalur Gumitir Dipercepat

Jumat, 15 Agustus 2025 - 11:14 WIB

Komisi C DPRD Jember Pastikan Kesiapan Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Minggu, 10 Agustus 2025 - 20:06 WIB

Bupati Fawait Janji Acara JFC Tahun Depan Lebih Meriah

TERBARU