Pemuda Desa Penawungan Lumajang Gelar Selametan Bumi, Menjaga Kearifan Lokal Sekaligus Peringati Hari Kemerdekaan

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 19:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaksanaan Selametan Bumi peringati hari kemerdekaan - Desa Penawungan, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. (Foto by Sam Ridwan - Frensia.id)

Pelaksanaan Selametan Bumi peringati hari kemerdekaan - Desa Penawungan, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. (Foto by Sam Ridwan - Frensia.id)

Frensia.id – Sambut hari kemerdekaan, para aktivis dan pemuda di Desa Penawungan, Kecamatan Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur gelar Selametan Bumi (16/8/2024).

Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud cinta tanah air dan mengenang Pahlawan yang sudah memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia dengan beberapa rangkaian acara.

“Selametan Bumi kita laksanakan sebagai wujid cinta tanah air dan memgenang pahlawan kita yang sudah berjuang untuk kemerdekaan Republik Indonesia dengan acara tahlilan, yasinan, tumpengan, hingga nobar film kemerdekaan Indonesia” Terang Lukman ketua panita Selametan Bumi.

Baca Juga :  Menteri Agama Launching Kitab Tafsir Bercorak Teosofis, Diberi Judul Berdasarkan Nama Anak Ketiga

Lukman mengatakan Kegiatan ini dihadiri sekitar lebih dari 100 orang yang terdiri dari Tokoh Masyarakat, perangkat desa dan masyarakat umum yg ada di desa Penawungan. 

“Sekitar 100 orang yang mengikuti acara selamatan bumi ini yang terdiri dari masyarakat umum tokoh masyarakat dan perangkat desa” ujarnya.

Selametan ini juga merupakan upaya penghayatan nilai-nilai luhur kebangsaan dan keagamaan yang diyakini oleh masyarakat lokal Desa Penawungan.

Selain itu ritual sakral ini juga berisikan doa-doa bagi alam semesta, termasuk bumi yang senantiasa memberikan berkah bagi umat manusia.

Baca Juga :  DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Upacara Bendera HUT Ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Selametan ini juga mengandung nilai penghayatan kita terhadap segala keberkahan bumi yang menghidupi kita semua,” kata Bahrul Ulum sosok pemuda aktivis desa.

Bahrul juga berharap kegiatan ini tidak digelar hanya saat ini saja tetapi bisa dilanjutkan di setiap tahunnya

“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya digelar saat ini saja melainkan bisa dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya” pungkasnya. (*)

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura
Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda
Harjabo 206: Jalanan Bondowoso Disulap Jadi Panggung Budaya Pelajar
Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal
Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi
DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Upacara Bendera HUT Ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah

Baca Lainnya

Rabu, 20 Agustus 2025 - 05:32 WIB

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:33 WIB

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Selasa, 19 Agustus 2025 - 10:24 WIB

Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi

TERBARU

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB

(Sumber foto: Istimewa)

Regionalia

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agu 2025 - 21:33 WIB