Penjelasan Pertamina Soal Antrean Panjang Biosolar di SPBU Jember

Friday, 7 November 2025 - 15:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sales Brand Manager Pertamina, Hendra Saputra (tengah) saat diwawancarai. (Sumber foto: Sigit)

Sales Brand Manager Pertamina, Hendra Saputra (tengah) saat diwawancarai. (Sumber foto: Sigit)

Frensia.Id– Antrean panjang kendaraan untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Biosolar bersubsidi kembali terlihat di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jember memasuki bulan November ini. Namun, Pertamina memastikan stok Biosolar secara keseluruhan tersedia, hanya saja penjualannya diatur ketat menyesuaikan sisa kuota tahunan.

Sales Brand Manager Pertamina, Hendra Saputra, menjelaskan bahwa BBM subsidi, termasuk Biosolar dan Pertalite, memiliki kuota tahunan yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). Kuota tersebut kemudian diturunkan ke tingkat provinsi, kota/kabupaten, hingga per SPBU.

“Jadi untuk Pertamina melayani BBM subsidi ya, kita punya BBM subsidi ada dua yaitu Biosolar dan Pertalite. Nah, dalam pelayanan bahan bakar subsidi kita memiliki kuota. Kuota tahunan dan kuota per SPBU,” katanya, Jum’at (7/11/2025).

Baca Juga :  ​Kampung Kerapu Situbondo Luar Biasa! Dosen Syari'ah UIN KHAS: Bukti Sarjana Hukum Serbabisa

Hendra menegaskan bahwa secara stok, BBM bersubsidi tersedia baik di SPBU maupun di depot. Namun, antrean yang terjadi merupakan dampak dari penyesuaian penjualan harian. Penyesuaian ini dilakukan agar sisa kuota yang ada saat ini dapat mencukupi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun 2025.

“Jadi di lapangan secara stok itu tersedia di SPBU ataupun di depot. Namun penjualan di lapangan disesuaikan dengan kuota yang ada. Sehingga kuotanya bisa cukup sampai akhir tahun. Sekarang kita sudah bulan November, November, Desember kita atur supaya perharinya cukup bisa sampai ke akhir tahun 2025,” ujarnya.

Menurut Hendra, saat ini secara rata-rata kuota Biosolar di Jember sudah terserap sekitar 80 persen. Pembatasan penjualan ini adalah upaya Pertamina untuk menjalankan penugasan dari pemerintah. Hendra menambahkan, kuota yang ditetapkan BPH Migas diatur agar cukup selama 365 hari.

Baca Juga :  IPM 2025: Situbondo Salip Jember, Torehan Prestasi di Bawah Kepemimpinan Mas Rio


“Makanya yang teman-teman suka lihat di SPBU ini antri, SPBU lain enggak antri gitu ya. Karena masing-masing kuotanya berbeda. Tapi rata-rata sekarang sudah bulan November kita sudah di 80-an persen teman-teman secara kota kabupaten di Jember,” paparnya.

Hendra menambahkan, perhitungan Pertamina menunjukkan bahwa sisa kuota saat ini akan cukup hingga akhir tahun jika diatur sesuai skema yang berlaku.


“Hitungan saya sampai akhir tahun itu akan cukup kalau mengikuti kuota sekarang. Tapi nanti jika dirasa ada kekurangan, kita akan koordinasi dengan Pemkab Jember atau ke BPH Migas,” tandasnya.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Kejari Geledah Sekolah di Jember Usut Dugaan Korupsi BOS
Review Film Dokumenter KH Achmad Siddiq, Telaah Kiprah Perjuangan dan Pemikir Moderasi Beragama
​Kampung Kerapu Situbondo Luar Biasa! Dosen Syari’ah UIN KHAS: Bukti Sarjana Hukum Serbabisa
Demi Penguatan Wisata! Akademisi UIN KHAS Temui Kelompok Perempuan Desa Klatakan
Logo Hari Amal Bhakti Ke-80 Kemenag Keren! Ternyata Buatan Sivitas UIN KHAS Jember
Tiga Cara Membaca Banjir di Sumatra Menurut August Comte
Langkah Kolaborasi Indonesia Gandeng BRI Hidupkan Semangat Membaca di Maluku Tengah
Direktur Pascasarjana UNIIB Banyuwangi Kaji Peranan Alumni UIN KHAS Jember di Masyarakat, Ini Hasilnya!

Baca Lainnya

Friday, 12 December 2025 - 21:46 WIB

Kejari Geledah Sekolah di Jember Usut Dugaan Korupsi BOS

Sunday, 7 December 2025 - 22:23 WIB

Review Film Dokumenter KH Achmad Siddiq, Telaah Kiprah Perjuangan dan Pemikir Moderasi Beragama

Sunday, 7 December 2025 - 21:01 WIB

​Kampung Kerapu Situbondo Luar Biasa! Dosen Syari’ah UIN KHAS: Bukti Sarjana Hukum Serbabisa

Sunday, 7 December 2025 - 20:06 WIB

Demi Penguatan Wisata! Akademisi UIN KHAS Temui Kelompok Perempuan Desa Klatakan

Wednesday, 3 December 2025 - 22:43 WIB

Logo Hari Amal Bhakti Ke-80 Kemenag Keren! Ternyata Buatan Sivitas UIN KHAS Jember

TERBARU

Direktur Pengelola Sarana & Prasarana Selaku Pembina Apel Melakukan Pengecekan Pasukan Apel Gelar Pasukan Posko Nataru 2025/2026.  (Foto: Istimewa).

Regionalia

KAI Jember Siapkan 144 Ribu Tiket untuk Libur Nataru, Ada Diskon 30%!

Thursday, 18 Dec 2025 - 15:25 WIB

Kondisi Perumahan di Jember Pasca dilanda Banjir.

Opinia

Ketika Sungai Mengambil Haknya

Wednesday, 17 Dec 2025 - 19:06 WIB