Penyelenggara Lagi-Lagi Mangkir, Holil Asyari: KPU dan Bawaslu Tidak Kooperatif

Tuesday, 19 November 2024 - 17:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penyelenggara Lagi-Lagi Mangkir, Holil Asyari: KPU dan Bawaslu Tidak Kooperatif (Sumber foto: Istimewa Crew Frensia.Id)

Penyelenggara Lagi-Lagi Mangkir, Holil Asyari: KPU dan Bawaslu Tidak Kooperatif (Sumber foto: Istimewa Crew Frensia.Id)

Frensia.Id- Penyelenggara lagi-lagi mangkir alias tidak menghadiri undangan dari Pansus Pilkada. Holil Asyari sebagai anggota Pansus menilai KPU dan Bawaslu tidak kooperatif.

Kejadian ini bukan kali pertama Panitia Khusus Pilkada Kabupaten Jember mengundang KPU dan Bawaslu. Namun KPU dan Bawaslu lagi-lagi tidak menghadiri undangan dari Pansus Pilkada DPRD Jember.

Ketidakhadiran penyelenggara pemilu ini tentu saja menjadi tanda tanya besar. Mengingat pentingnya peran KPU dan Bawaslu dalam menjaga integritas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Anggota Pansus Pilkada, Holil Asyari, menjelaskan bahwa pihaknya kembali mengundang KPU dan Bawaslu bertujuan dalam rangka meminta klarifikasi mengenai seluruh persoalan yang terjadi di Jember.


Sebenarnya Pansus Pilkada mengundang KPU dan Bawaslu ini tujuannya dalam rangka klarifikasi seluruh persoalan yang ada di Kabupaten Jember ini.” Ucapnya ketika diwawancarai oleh crew Frensia.Id.

Baca Juga :  Polisi Jember Amankan Preman Gegara Buat Onar

Sementara baginya, kondisi di Kabupaten Jember saat ini sudah carut marut. Polarisasi masyarakat telah terjadi.

Maka Pansus Pilkada mengundang penyelenggara dalam tanda kutip KPU dan Bawaslu agar segala persoalan bisa terselesaikan. Tapi dalam hal ini, Bawaslu dan KPU sangat tidak kooperatif.


“Sedangkan di Kabupaten Jember saat ini kan sudah carut-marut. Bahkan polarisasi masyarakat sudah terjadi. Maka Pansus Pilkada ini mengambil langkah mengundang mereka itu biar semua persoalan itu terselesaikan. Tetapi kenyataannya Bawaslu dan KPU sangat tidak kooperatif” tuturnya menambahkan.

Baca Juga :  Sapa Masyarakat, Legislator Edi Cahyo Purnomo Soroti Tingginya Angka Pengangguran di Jember

Maka jika kedepan terjadi sesuatu di Jember, Holil Asyari secara tegas mengatakan bahwa yang paling bertanggung jawab adalah KPU dan Bawaslu.


“Maka saya sampaikan bahwa kalau di Jember ini terjadi apa-apa yang paling bertanggung jawab baik kepada rakyat maupun kepada Allah adalah penyelenggara yaitu KPU dan Bawaslu,” kata Holil Asyari.

DPRD Kabupaten Jember melalui Pansus Pilkada akan terus mengawal dan memantau jalannya proses Pilkada 2024.

Jika KPU dan Bawaslu dipanggil tetap tidak datang, tim Pansus yang akan datang kepada mereka.


“Kalau memang mereka dipanggil tidak datang terus, maka kami yang akan datang ke KPU dan Bawaslu”, Pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Diduga Ada Kriminalisasi Advokat, FKA Datangi Mapolres Jember
Akhirnya, Gus Yahya dan Rois Am Islah! Titik Damai Konflik NU
Lupakan Dinamika Internal, PAC PDI Perjuangan se Banyuwang Bersatu Dukung Rekomendasi Partai
Gus Fawait Genjot Sektor Pertanian Jember, Anggaran 2025 Pecahkan Rekor 4 Dekade!
Ibu di Jember Diduga Aniaya Bayinya Hingga Tewas
Ana Aniaty Pimpin DPC PDI Perjuangan Banyuwangi! 3 Perempuan Pejuang Jadi KSB
Kakek di Jember Ditemukan Tewas di Kebun Tebu
KAI Jember Siapkan 144 Ribu Tiket untuk Libur Nataru, Ada Diskon 30%!

Baca Lainnya

Friday, 26 December 2025 - 19:44 WIB

Diduga Ada Kriminalisasi Advokat, FKA Datangi Mapolres Jember

Thursday, 25 December 2025 - 21:05 WIB

Akhirnya, Gus Yahya dan Rois Am Islah! Titik Damai Konflik NU

Thursday, 25 December 2025 - 15:38 WIB

Lupakan Dinamika Internal, PAC PDI Perjuangan se Banyuwang Bersatu Dukung Rekomendasi Partai

Monday, 22 December 2025 - 18:15 WIB

Gus Fawait Genjot Sektor Pertanian Jember, Anggaran 2025 Pecahkan Rekor 4 Dekade!

Monday, 22 December 2025 - 16:16 WIB

Ibu di Jember Diduga Aniaya Bayinya Hingga Tewas

TERBARU

FKA saat di depan Mapolres Jember (Foto: Istimewa).

Regionalia

Diduga Ada Kriminalisasi Advokat, FKA Datangi Mapolres Jember

Friday, 26 Dec 2025 - 19:44 WIB

Surat Cinta Franz Kafka Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia (Sumber: Grafis Arif)

Destinia

Surat Cinta Franz Kafka Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia

Thursday, 25 Dec 2025 - 22:26 WIB

Gambar Akhirnya, Gus Yahya dan Rois Am Islah! Titik Damai Konflik NU (Sumber: NUonline)

Politia

Akhirnya, Gus Yahya dan Rois Am Islah! Titik Damai Konflik NU

Thursday, 25 Dec 2025 - 21:05 WIB