Pernah Diisukan Poligami, Gus Fawait Nyata Menang Telak di 3 Kecamatan yang Partisipasi Perempuannya Tertinggi di Jember

Minggu, 22 Desember 2024 - 15:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Pernah Diisukan Poligami, Gus Fawait Nyata Menang Telak di 3 Kecamatan yang Partisipasi Perempuannya Tertinggi di Jember (Sumber: Frensia Institute)

Gambar Pernah Diisukan Poligami, Gus Fawait Nyata Menang Telak di 3 Kecamatan yang Partisipasi Perempuannya Tertinggi di Jember (Sumber: Frensia Institute)

Frensia.id – Gus Muhammad Fawait, yang sempat diterpa isu poligami saat kampanye, justru mencatat kemenangan telak di tiga kecamatan dengan partisipasi politik perempuan tertinggi di Pilbup Jember.

Bersama pasangannya, Djoko Susanto, Paslon 02 yang dikenal dengan julukan Gus Fawait-Djos ini meraih suara mayoritas, menjadikannya pemenang sementara Pilkada Jember tahun ini.

Meski menghadapi isu negatif, seperti tuduhan perselingkuhan dengan seorang influencer hingga dugaan memiliki lebih dari satu istri, dukungan kepada Gus Fawait ternyata tetap solid.

Bahkan, isu-isu tersebut yang sempat ramai diperbincangkan di media sosial tidak memengaruhi antusiasme para pemilih perempuan.

Mashur Imam dari Frensia Institute menyatakan bahwa secara teori, isu diskriminasi terhadap perempuan seharusnya menjadi penghalang perolehan suara Gus Fawait. Namun, data menunjukkan hasil yang sebaliknya.

“Menariknya, Gus Fawait justru unggul di tiga kecamatan dengan partisipasi politik perempuan tertinggi,” ujar Imam, 22/12/2024

Baca Juga :  Keren! Gagas Tuhan Inspirasi Kebebasan, Fawaizul Umam Dikukuhkan Jadi Guru Besar di UIN KHAS

Di Kecamatan Jombang, Gus Fawait mendulang suara fantastis dengan meraih 19.492 suara, atau 75,57% dari total suara sah. Yang lebih mencolok, tingkat partisipasi politik perempuan di kecamatan ini mencapai 70,2%, jauh di atas partisipasi laki-laki yang hanya 52,2%.

Hal serupa terjadi di Sukowono, di mana partisipasi perempuan mencapai 70,1%. Gus Fawait kembali unggul dengan 18.593 suara atau 61,03%, meninggalkan pesaingnya, Hendy-Firjaun, yang hanya memperoleh 11.108 suara atau 36,5%.

Sumberjambe menjadi kecamatan ketiga dengan angka partisipasi perempuan tinggi, yakni 68,6%. Di wilayah ini, Gus Fawait juga mencatat kemenangan besar dengan meraih 19.834 suara atau 66,39%.

Angka ini menempatkannya di posisi dominan, melampaui pasangan lain dengan selisih signifikan.

Baca Juga :  Wamen Pariwisata Sebut JFC Merupakan Panggung Carnaval Dunia

Fenomena ini, menurut Imam, menjadi bukti bahwa isu-isu gender yang diangkat selama kampanye tidak cukup kuat untuk menggoyahkan basis dukungan Gus Fawait.

Sebaliknya, keberhasilannya di wilayah dengan dominasi suara perempuan justru menunjukkan bahwa masyarakat perempuan di Jember tidak terpengaruh secara signifikan oleh isu-isu tersebut.

Dukungan dari tiga kecamatan ini memperkuat posisi Gus Fawait-Djos sebagai pemenang sementara di Pilbup Jember. Dengan partisipasi aktif perempuan yang tinggi, hasil ini sekaligus menjadi catatan penting tentang dinamika politik lokal, khususnya dalam kaitannya dengan persepsi gender dan preferensi pemilih perempuan.

Kini, kemenangan Gus Fawait menegaskan bagaimana isu personal belum tentu menjadi penghalang dalam politik lokal. Sebaliknya, hal ini menunjukkan betapa kompleksnya faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pemilih, khususnya dari kalangan perempuan, dalam menentukan pemimpin mereka.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Rapat Paripurna Pemkab dan DPRD Banyuwangi Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif PBB
Kejari Periksa Wakil Ketua DPRD Jember Dugaan Kasus Korupsi Sosperda Rp 5,6 M
Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura
Beda Pilihan Politik Disebut Khawarij? Begini Jawaban Gus Aab di Harlah Rijalul Ansor Jember
Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda
Harjabo 206: Jalanan Bondowoso Disulap Jadi Panggung Budaya Pelajar
Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal
Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Baca Lainnya

Kamis, 21 Agustus 2025 - 05:52 WIB

Rapat Paripurna Pemkab dan DPRD Banyuwangi Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif PBB

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:25 WIB

Kejari Periksa Wakil Ketua DPRD Jember Dugaan Kasus Korupsi Sosperda Rp 5,6 M

Rabu, 20 Agustus 2025 - 05:32 WIB

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:33 WIB

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:58 WIB

Harjabo 206: Jalanan Bondowoso Disulap Jadi Panggung Budaya Pelajar

TERBARU

ilustrasi Gedung MK yang tampak retak, menggambarkan rapuhnya independensi lembaga penjaga konstitusi di tengah tekanan politik.

Opinia

“Jangan Menghantam DPR”: Retaknya Independensi MK

Jumat, 22 Agu 2025 - 10:40 WIB

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB