Prabowo Siap Dilantik, Akademisi Spanyol Sebut Jokowi Enggan Tinggalkan Kekuasaan

Jumat, 11 Oktober 2024 - 15:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Prabowo Siap Dilantik, Akademisi Spanyol Sebut Jokowi Enggan Tinggalkan Kekuasaan (Sumber: Grafis/Frensia)

Gambar Prabowo Siap Dilantik, Akademisi Spanyol Sebut Jokowi Enggan Tinggalkan Kekuasaan (Sumber: Grafis/Frensia)

Frensia.id- Prabowo Subianto memang telah terpilih dan tentu siap-siap dilantik. Hanya saja masih menimbulkan banyak kekhawatiran. Apalagi beberapa pakar menyebut Joko Widodo (Jokowi), presiden saat ini, enggan meninggal kekuasaannya.

Salah satu pakar yang menyebutnya adalah Javier Saldana Sagredo. Hasil penelitiannya telah diterbitkan dalam dialnet pada tahun ini, 2024.

Ia menjelaskan bahwa kemenangan Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden 2024 menandai pergeseran signifikan dalam lanskap politik Indonesia, terutama dalam konteks kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) yang sebelumnya memimpin selama satu dekade. Selama masa jabatannya, Jokowi dikenal sebagai pemimpin yang berhasil membawa stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi, serta memperkenalkan berbagai proyek besar.

Namun, dengan berakhirnya masa jabatannya, muncul kekhawatiran bahwa Jokowi mungkin tidak sepenuhnya melepaskan pengaruhnya dalam politik Indonesia.

Sejak awal kepresidenannya, Jokowi telah menunjukkan kemampuan untuk menjalin hubungan yang kuat dengan rakyat, sehingga memperoleh dukungan luas. Meskipun ia secara resmi menyatakan akan menghormati hasil pemilu, banyak analis berpendapat bahwa mantan walikota Solo ini masih ingin mempertahankan jejak politiknya dan memastikan bahwa visi serta program-programnya tetap dilanjutkan di bawah kepemimpinan Prabowo.

Baca Juga :  Masyarakat Pertanyakan Wabup Mangkir Paripurna, Ini Kata Fraksi PKB DPRD Jember!

Beberapa pengamat mencatat bahwa Jokowi mungkin berusaha mempertahankan pengaruh di partai politik dan struktur pemerintahan yang telah dibangunnya, yang bisa menciptakan ketegangan antara mantan dan presiden baru.

Prabowo, di sisi lain, dengan latar belakang militer dan pendekatan politik yang lebih otoriter, mungkin menghadapi tantangan dalam menyeimbangkan ambisi nasionalisnya dengan kebutuhan untuk menjaga hubungan yang baik dengan komunitas internasional dan investor asing.

Kemenangan Prabowo diharapkan dapat membawa pendekatan yang lebih nasionalis dalam kebijakan, tetapi risiko pembatasan hak-hak sipil juga mengintai di balik perubahan ini. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai apakah Prabowo akan berani melawan pengaruh Jokowi yang masih kuat dalam beberapa aspek politik Indonesia.

Baca Juga :  Uji Coba Penutupan Simpang Empat Argopuro Jember Dilakukan Per-Hari ini

Kondisi ini menciptakan dinamika yang menarik di mana Jokowi mungkin akan terus berusaha mempengaruhi arah kebijakan di Indonesia, bahkan setelah masa jabatannya berakhir.

Hal demikian menjadi tantangan bagi Prabowo untuk menunjukkan kepemimpinan yang mandiri dan berbeda dari pendahulunya, sekaligus menangani aspirasi rakyat yang masih terikat pada prestasi Jokowi.

Dengan latar belakang ini, masa depan politik Indonesia berada di persimpangan, dan bagaimana Prabowo dapat menjawab tantangan ini akan sangat menentukan arah kebijakan negara ke depan.

Menurut Javier Saldana, menarik untuk ditunggu, Apakah akan nasionalis militer sebagai riwayatnya atau meneruskan gaya di bayang-bayang kepopulisan Jokowi?

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Beda Pilihan Politik Disebut Khawarij? Begini Jawaban Gus Aab di Harlah Rijalul Ansor Jember
Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal
Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah
Komisi C DPRD Jember Genjot Penyelesaian Jalur Gumitir Dipercepat
Komisi C DPRD Jember Pastikan Kesiapan Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Jalur Gumitir Ditutup, Anggota DPRD Jatim: Dampaknya Tidak Seperti Sekarang Jika Pembangunan JLS Selesai
Wabup Mangkir Paripurna, Fraksi Nasdem: Harusnya Hadir Meski Tak Diundang
Tag :

Baca Lainnya

Selasa, 19 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Beda Pilihan Politik Disebut Khawarij? Begini Jawaban Gus Aab di Harlah Rijalul Ansor Jember

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 10:53 WIB

PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:11 WIB

Komisi C DPRD Jember Genjot Penyelesaian Jalur Gumitir Dipercepat

TERBARU

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB