Presiden Atur Ulang Ekspor BBL, Pengusaha Situbondo Siap Ambil Peran

Rabu, 3 September 2025 - 10:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengusaha asal Situbondo, HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy. (Istimewa)

Pengusaha asal Situbondo, HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy. (Istimewa)

Frensia.Id- Pengusaha asal Situbondo, HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy buka suara terkait peraturan ekspor BBL (Benih Bening Lobster) di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia. Dirinya menyampaikan, bahwa pihaknya selama ini mengaku diprank oleh KKP Republik Indonesia.

“Sembilan belas bulan saya tercurah tertumpah untuk berupaya berperan serta mengekspor BBL dari Indonesia ke Vietnam. Selama itu saya diprank oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Aturan yang dibuat tidak dipatuhi (oleh KKP -red) dan semuanya dibuat gelap,” katanya, Rabu, (03/09/2025).

Namun sekarang, ia mengapresiasi langkah tegas Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang menghentikan sementara ekspor BBL ke Vietnam. Bahkan Presiden menarik otoritas kewenangan aturan ekspor dari KKP melalui Kepmen KKP Nomor 7 Tahun 2024.

Baca Juga :  Fraksi PKB Kecam Wabup Jember yang 11 Kali Mangkir Rapat Paripurna

“Aturan itu dirubah Perpres yang sedang digodok untuk diterbitkan,” ujar pria asal Desa Trebungan, Kecamatan Mangaran ini.

Perpres tersebut, sambung pria yang akrab disapa Jhi Lilur itu, akan melibatkan lintas kementerian dan lembaga negara. Mulai dari Kemenkeu, Kemenlu, BPK, KPK, Polri, TNI, Kejagung, KKP, dan Kemungkinan Kemenhan.

“Perubahan ini membuat saya lega, karena dengan aturan main yang setara dan obyektif, saya bersama Bandar Laut Dunia Grup akan menjadi raja lobster dunia. Pasar di Vietnam saya kuasai dan suplai dari Indonesia sedang saya siapkan untuk dihegemoni,” paparnya.

Dirinya mengungkapkan, sekitar sepuluh hari lagi, Tim Bandar Laut Dunia Grup akan menuju satu provinsi untuk membuat tiga hal. Yakni membuka kantor cabang di provinsi dan kabupaten, membuka sembilan gudang untuk penampungan pembelian BBL, dan mendirikan 200 KUB (Kelompok Usaha Bersama -red).

“Kami nanti juga akan bekerjasama dengan ribuan nelayan dalam wujud menyiapkan ratusan kapal dan alat tangkap BBL secara bertahap. Saatnya kami menata kembali rencana hegemoni ekspor BBL,” tandasnya.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

UNICEF Pastikan Kesediaan Vaksin Penanganan KLB Campak di Jember
Digelar Kejari dan Dispendik, Siswa Jember Antusias Ikut Lomba Video Kreatif Restorative Justice
Anggota Komisi C DPRD Jember Apresiasi Percepatan Pembukaan Jalur Gumitir
Wakil Ketua PCNU Jember Sebut Aspirasi Rakyat Harus Didengar Tanpa Ada Anarkisme
Pengelolaan Dana Desa Kasemek Dipertanyakan: BLT Diduga Salah Sasaran, Honor Guru Tertunda, hingga BUMDes Tak Transparan
Bukan 98 Lagi, Jhi Lilur: Saatnya Aktivis Abad 21 Pimpin Gerakan Massa
Legislator PDIP Soroti Ketahanan Pangan, Tekankan Pentingnya Lahan Produktif
Sapa Masyarakat, Legislator Edi Cahyo Purnomo Soroti Keseimbangan Pembangunan dengan Kepentingan Rakyat

Baca Lainnya

Rabu, 3 September 2025 - 10:32 WIB

Presiden Atur Ulang Ekspor BBL, Pengusaha Situbondo Siap Ambil Peran

Selasa, 2 September 2025 - 18:32 WIB

UNICEF Pastikan Kesediaan Vaksin Penanganan KLB Campak di Jember

Selasa, 2 September 2025 - 18:27 WIB

Digelar Kejari dan Dispendik, Siswa Jember Antusias Ikut Lomba Video Kreatif Restorative Justice

Selasa, 2 September 2025 - 12:54 WIB

Anggota Komisi C DPRD Jember Apresiasi Percepatan Pembukaan Jalur Gumitir

Senin, 1 September 2025 - 22:49 WIB

Wakil Ketua PCNU Jember Sebut Aspirasi Rakyat Harus Didengar Tanpa Ada Anarkisme

TERBARU