Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan: PBB dan Semangatnya Telah Mati di Gaza

Thursday, 30 May 2024 - 14:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gambar Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sumber edit by elriyadh

Ilustrasi gambar Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sumber edit by elriyadh

Frensia.id – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menyampaikan bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) beserta semangatnya telah mati di Gaza.

Pidato membara Presiden Turki itu disampaikan pada rapat kelompok parlemen partai, 29 Mei 2024.

Dalam kesempatan tersebut Presiden Erdogan menyampaikan seruannya terhadap PBB. Apa fungsi PBB kalau tidak bisa menghentikan genosida.

“jika, di abad ke-21, Anda tidak dapat menghentikan genosida yang disaksikan seluruh umat manusia secara langsung, apa yang akan Anda lakukan?” Ucap Recep Tayyip Erdogan pada 29/5/2024.

Baca Juga :  Inventarisir Masalah Daerah, PKB Jember Serap Aspirasi dengan Tokoh Masyarakat

Menurutnya, buat apa bangunan megah dan besar jika masa depan dunia hanya diserahkan pada lima negara berdaulat yang diberi kursi permanen di Dewan Keamanan PBB.

“Jika masa depan dunia diserahkan kepada kebijaksanaan lima negara, untuk apa semua bangunan raksasa itu?” tanya Presiden Turki dalam rapat kelompok parlemen partai.

Jika memang demikian, menurut Erdogan PBB tidak perlu repot mengeluarkan uang banyak.

“Mengapa repot-repot mengeluarkan uang sebanyak itu, atau mempekerjakan orang sebanyak itu?”, tambahnya.

Baca Juga :  Kejari Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Sosraperda yang Sempat Mangkir dari Panggilan

Dengan terang-terangan Erdogan menyatakan bahwa PBB telah gagal menghentikan genosida, bahkan gagal melindungi tenaga bantuan yang ada di Gaza.

“PBB telah gagal melindungi personel dan pekerja bantuannya, apalagi menghentikan genosida”, tegas Presiden Turki menyampaikan kekecewaannya terhadap kinerja PBB.

Sehingga dari hal tersebut, Presiden Turki mengatakan bahwa PBB beserta semangatnya kemanusiaannya telah mati di jalur Gaza.

“Bukan hanya kemanusiaan, tapi juga PBB, beserta semangatnya, telah mati di Gaza,” tambah Erdogan mengakhiri pidatonya.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Gubernur Khofifah Sebut Inseminasi Buatan yang Masif Kunci Swasembada Daging
Temui Kelompok Tani Jember, Bupati Fawait Minta Masukan Soal Pertanian
Bupati Fawait Ajak Siswa Kencong Cegah Pernikahan Dini
Pemkab Jember Hibur Masyarakat Kencong dengan Pesta-Jalan Sehat Kampoeng
Melalui Program Bunga Desaku, Kencong Diproyeksikan Jadi Poros Ekonomi Selatan Jember
Komisi B DPRD Jember Tunda Rapat dengan DTPHP Gegara Plt Kepala Dinas Tidak Hadir
Purbaya Fenomenal! Sentimen Publik Kebijakannya Diteliti Akademisi Universitas Malikushaleh
Kejari Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Sosraperda yang Sempat Mangkir dari Panggilan

Baca Lainnya

Monday, 24 November 2025 - 18:05 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Inseminasi Buatan yang Masif Kunci Swasembada Daging

Saturday, 22 November 2025 - 17:32 WIB

Temui Kelompok Tani Jember, Bupati Fawait Minta Masukan Soal Pertanian

Saturday, 22 November 2025 - 17:19 WIB

Bupati Fawait Ajak Siswa Kencong Cegah Pernikahan Dini

Saturday, 22 November 2025 - 17:09 WIB

Melalui Program Bunga Desaku, Kencong Diproyeksikan Jadi Poros Ekonomi Selatan Jember

Thursday, 20 November 2025 - 23:25 WIB

Komisi B DPRD Jember Tunda Rapat dengan DTPHP Gegara Plt Kepala Dinas Tidak Hadir

TERBARU

Hari Guru, Untuk Siapa? (Sumber: Pixabay)

Kolomiah

Hari Guru, Untuk Siapa?

Tuesday, 25 Nov 2025 - 18:53 WIB

Bupati Jember saat menemui para siswa di Kencong (Foto: Frensia/Sigit)

Economia

Bupati Fawait Ajak Siswa Kencong Cegah Pernikahan Dini

Saturday, 22 Nov 2025 - 17:19 WIB