Frensia.id- Sejumlah produk mobil di Korea Selatan (Korsel) dianggap telah merugikan konsumen. Beberapa perusahaan mobil besar secara sukarela melakukan Recall (menarik kembali) produknya yang dianggap gagal memberikan jaminan keamanan dan merugikan konsumennya. Salah satunya yang ditarik adalah Toyota Lexus.
Korea selatan tampaknya tidak main-main dalam hal memberikan keamanan bagi rakyat yang merupakan konsumen perubahan mobil. Standar keselamatan yang mereka buat sangat ketat.
Pemerintah negara ginseng ini mengharuskan produsen mobil untuk melakukan penarikan kembali kendaraan yang dibuatnya, jika terbukti bermasalah dan dapat membahayakan keselamatan pengguna. Akhirnya diumumkan lima produsen mobil besar secara sukarela menarik kembali sebanyak lebih dari 266.000 kendaraan.
Pada tanggal 23 Mei, kamis kemarin, Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan mengeluarkan pernyataan bahwa Hyundai Motor Co., Toyota Motor Korea Corp., Kia Corp., Renault Korea Motors, dan Volkswagen Group Korea secara sukarela menarik mestinya menarik 266.074 unit kendaraan dari 12 model berbeda.
Sebenarnya ada dua model recall yang dalam aturan keamanan yang dibuat oleh pemerintah Korsel. Ada yang dilakukan oleh pemerintah dan ada yang ditarik secara sukerala oleh produsen. Pada kasus ini adalah model sukarela oleh produsen karena ditemukan ada kelemahan dalam keamanan.
“Tntu saja, mengacu pada penarikan sukarela, jika pemerintah melakukan investigasi terhadap cacat terkait keselamatan, kasus penerapan penarikan sukarela oleh pabrikan yang terkena dampak hal ini juga disertakan”, catatan di laman car.go.kr.
Dilansir dari laman Yonhap News Agency dijelaskan bahwa masalah-masalah yang memicu recall ini mencakup kerusakan pada unit kontrol elektronik hidrolik pada coupe Genesis, yang dapat menyebabkan kerusakan sistem rem. Selain itu, filter oli mesin yang rusak pada minivan Kia Carnival berpotensi menyebabkan kebocoran oli dan kerusakan mesin lebih lanjut.
Salah satu produk terkenal yang baru dilepas di pasaran juga Toyota Lexus LS500h. Produk terkenal diini di Korsel dianggap memiliki masalah dalam perakitan kursi penumpang depan pada sedan serta dapat mengurangi perlindungan penumpang dalam kecelakaan.
Sama dengan Volkswagen ID.4, yang juga memiliki masalah dalam perakitan yang kurang sempurna pada kursi depan kendaraan listrik dan juga dianggap meningkatkan risiko cedera bagi penumpang depan.
Langkah ini menunjukkan komitmen para produsen untuk memastikan keselamatan pengguna dan kepatuhan terhadap regulasi keselamatan yang ketat di Korea Selatan. Pemilik kendaraan di Korea Selatan disarankan untuk memeriksa situs web resmi pemerintah guna mengetahui apakah kendaraan mereka termasuk dalam daftar recall yang diumumkan oleh para produsen.
Langkah ini bertujuan agar pemilik dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki potensi masalah keselamatan pada kendaraan mereka.