Sekolah Tiga Bahasa Rukun Harapan Jember: Jodoh Perjuangan Gus Dur dengan Pendiri Yayasan

Saturday, 15 March 2025 - 06:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Momen para Siswa dari Berbagai Agama Sekolah Tiga Bahasa Rukun Harapan Menyanyikan lagu Ramadan Tiba saat Buka Bersama Nyai Sinta (Sumber: frensia.id/ Faiq Al Himam)

Momen para Siswa dari Berbagai Agama Sekolah Tiga Bahasa Rukun Harapan Menyanyikan lagu Ramadan Tiba saat Buka Bersama Nyai Sinta (Sumber: frensia.id/ Faiq Al Himam)

Frensia.id – Sekolah Tiga Bahasa Rukun Harapan Jember bukan sekadar institusi pendidikan multikultural, tetapi juga saksi sejarah perjuangan KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dalam mewujudkan kebebasan beragama dan kebudayaan di Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Susan Tanojo, Pengurus Yayasan Rukun Harapan Jember, dalam acara Buka Bersama Nyai Sinta Nuriyah pada Jumat (14/3).

Buka bersama kali ini bukan sekadar agenda tahunan dalam rangkaian sahur keliling yang diinisiasi istri mendiang Presiden ke-4 RI, Gus Dur. Lebih dari itu, acara ini menjadi pengingat bahwa keberagaman di Jember terus tumbuh subur, salah satunya berakar kuat di Sekolah Tiga Bahasa Rukun Harapan.

Dalam sambutannya, Susan menekankan bahwa berdirinya sekolah ini tidak lepas dari kebijakan Gus Dur yang memperjuangkan kebebasan mempelajari bahasa dan budaya Tionghoa.

Baca Juga :  Tragis, Gara-gara Dihina Saat Pinjam Uang Rp100 Ribu, Pria di Sumsel Tembak Mati Temannya

Perjuangan tersebut sejalan dengan impian almarhum Anwar Sausan, pendiri yayasan, yang ingin membangun institusi pendidikan berbasis keberagaman. 

“Bisa dikatakan, berdirinya sekolah ini adalah sebuah ‘jodoh’ antara perjuangan beliau dengan visi almarhum Bapak Anwar Sausan,” ujar Susan. 

Ia menambahkan bahwa perjalanan sekolah ini tidaklah mudah. Tantangan dan hambatan kerap menghadang, namun berkat dukungan pemerintah daerah, komunitas lintas agama, serta organisasi ke-Tionghoaan, sekolah ini terus berkembang menjadi ruang belajar yang inklusif. 

Kehadiran Nyai Sinta dalam acara tersebut semakin menguatkan semangat persaudaraan dan kebersamaan yang telah menjadi ruh sekolah ini.

“Sebagaimana yang kita yakini, tidak ada hal yang terjadi di dunia ini secara kebetulan, semuanya atas kehendak-Nya,” tambah Susan. 

Demikian bagi Mahmud Zain, Koordinator GUSDURian Jember, kehadiran Nyai Sinta semakin menguatkan silaturahmi lintas iman yang selama ini telah dirajut.

Baca Juga :  Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan

“Bangga dan bahagia kedatangan Ibu Sinta, karena Jember merupakan salah satu daerah yang sangat majemuk. Kita ingin kedepannya silaturahmi lintas iman yang sudah dijahit dan dibangun oleh Ibu Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid itu terus berjalan, dan kedamaian di Jember akan selalu harmoni,” katanya.

Lebih dari sekadar temu wicara, acara buka bersama ini juga menjadi ruang berbagi. Berbagai kalangan, dari tokoh masyarakat hingga tukang becak, turut merasakan kebersamaan dalam sajian berbuka.

“Alhamdulillah banyak peserta dari berbagai usia, lintas iman, lintas profesi, bahkan dari tukang becak juga mendapatkan manfaat dari penyelenggaraan ‘sahur keliling’ dalam buka bersama yang diberikan oleh Ibu Sinta,” pungkas Zain.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

“Gus’e Menyapa” di Jombang Jember: Sosialisasikan Program Pemerintah hingga Perputaran Ekonomi Lokal
Bupati Fawait Ajak Petani Kumpul Pastikan Bantuan Pertanian Tak Salah Arah
IPM 2025: Situbondo Salip Jember, Torehan Prestasi di Bawah Kepemimpinan Mas Rio
Penjelasan Pertamina Soal Antrean Panjang Biosolar di SPBU Jember
Cita Rasa Khas Kopi Lereng Gunung Raung, Petani Jember Harap Perhatian Pemerintah
Kejari Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Sosraperda yang Sempat Mangkir dari Panggilan
Menarik! Dialog Lintas Agama UIN KHAS Jember Rekomendasikan Pengembangan Listrik Tenaga Sampah
Bedah Buku Dibanjiri Ratusan Ummat Antar Agama, UIN KHAS Siapkan Rekomendasi Penguatan Moderasi Eco-Theology

Baca Lainnya

Sunday, 9 November 2025 - 16:07 WIB

“Gus’e Menyapa” di Jombang Jember: Sosialisasikan Program Pemerintah hingga Perputaran Ekonomi Lokal

Sunday, 9 November 2025 - 16:02 WIB

Bupati Fawait Ajak Petani Kumpul Pastikan Bantuan Pertanian Tak Salah Arah

Saturday, 8 November 2025 - 18:48 WIB

IPM 2025: Situbondo Salip Jember, Torehan Prestasi di Bawah Kepemimpinan Mas Rio

Friday, 7 November 2025 - 15:16 WIB

Penjelasan Pertamina Soal Antrean Panjang Biosolar di SPBU Jember

Wednesday, 29 October 2025 - 21:08 WIB

Kejari Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Sosraperda yang Sempat Mangkir dari Panggilan

TERBARU

Mohammad HarisTaufiqur Rahman, S.H., M.H.
(Akademisi Fakultas Hukum Universitas Bondowoso & Reviewers Jurnal Iqtishaduna UIN Alauddin Makasar)

Opinia

Menyemai Semangat Pahlawan di Tanah Tani Nusantara

Monday, 10 Nov 2025 - 14:38 WIB