Sergey Lavrov Kritik Keras Praktik Totaliter AS, Sebut Lebih Ekstrem dari Gambaran George Orwell

Tuesday, 17 September 2024 - 18:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gambar Sergey Lavrov Menteri Luar Negeri Rusia sumber edit by elriyadh

Ilustrasi gambar Sergey Lavrov Menteri Luar Negeri Rusia sumber edit by elriyadh

Frensia .id – Sergey Lavrov, Menteri Luar Negeri Rusia mengkritik Amerika Serikat dan sekutunya atas apa yang dia sebut sebagai praktik-praktik totaliter yang melampaui gambaran yang pernah diilustrasikan oleh penulis terkenal, George Orwell.

Kritik tersebut disampaikan Sergey Lavrov dalam konferensi pers yang digelar di Moskow pada tanggal 16 September 2024.

Acara konferensi yang diselenggarakan bersama Menteri Luar Negeri, Emigrasi dan Ekspatriat Mesir, Badr Abdelatty, yang turut hadir dalam dialog tersebut.

Menurut Lavrov, praktik yang dijalankan oleh pemerintahan AS saat ini bahkan “mengalahkan Orwell dan visinya,” dengan menekan perbedaan pendapat secara ekstrem.

Sergey Lavrov menyamakan situasi tersebut dengan McCarthyisme, yang ia sebut sebagai permainan anak-anak jika dibandingkan dengan apa yang terjadi saat ini.

Baca Juga :  Friksi Bupati–Wabup: Potret Buram Tata Kelola Daerah Kita

“Mereka membutuhkan demokrasi hanya untuk memberi tahu negara lain bagaimana cara menjalani hidup mereka,” ujar Lavrov pada tanggal 16/09/2024.

Menlu Rusia itu juga menambahkan bahwa ketika tiba saatnya untuk membahas demokratisasi dalam hubungan internasional, pihak-pihak terkait justru bungkam.

“Tetapi begitu Anda mengusulkan untuk membahas demokratisasi hubungan internasional, mereka bungkam,” ucapnya.

Menurut Menlu Rusia itu, hal tersebut merupakan ironi dari apa yang disebut sebagai tatanan berbasis aturan yang dipromosikan oleh negara-negara Barat.

Lavrov juga berharap pengamat independen yang mengikuti perkembangan internasional dapat melihat dengan jelas bagaimana AS dan sekutunya “melakukan segala hal yang mungkin, tidak mungkin, dan tidak terbayangkan” untuk menghentikan pembentukan tatanan dunia yang multipolar, adil, dan demokratis.

Baca Juga :  Fraksi PKB DPRD Jember Minta Maaf Atas Polemik Nasional, Janji Maksimalkan Kinerja Parlemen

Pernyataan Lavrov ini muncul di tengah ketegangan yang meningkat antara Rusia dan beberapa negara Barat, terutama terkait dengan isu-isu geopolitik global dan regional.

Dialog antara Rusia dan Mesir ini dipandang sebagai upaya kedua negara untuk memperkuat hubungan bilateral dan membahas isu-isu kritis yang mempengaruhi kedua negara serta wilayah mereka.

Kritik keras dari Sergey Lavrov terhadap Amerika Serikat dan sekutunya ini menandai salah satu momen ketika Rusia secara terbuka menantang narasi yang dominan di kalangan negara-negara Barat, menunjukkan adanya pergeseran dalam dinamika kekuasaan global yang semakin tidak dapat diprediksi.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Kejari Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Sosraperda yang Sempat Mangkir dari Panggilan
Sapa Masyarakat, Bupati Ajak Warga Panti Jember Jalan Sehat-Sosialisasikan Program Kesehatan
PKB Jember Gelar Pendidikan Kader Loyalis, Perkuat Loyalitas Generasi Muda Partai
DPRD akan Panggil 3 RSD Terkait Tunggakan Utang Ratusan M Buntut Program J-Keren
Pemkab Jember Warisi Utang Rp 214 M Program J-Keren, Bupati Fawait Cari Solusi
Bupati Fawait Berikan Bonus ke Atlet Jember, Jadi yang Terbesar di Jatim
Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan
Inventarisir Masalah Daerah, PKB Jember Serap Aspirasi dengan Tokoh Masyarakat

Baca Lainnya

Wednesday, 29 October 2025 - 21:08 WIB

Kejari Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Sosraperda yang Sempat Mangkir dari Panggilan

Sunday, 26 October 2025 - 11:39 WIB

Sapa Masyarakat, Bupati Ajak Warga Panti Jember Jalan Sehat-Sosialisasikan Program Kesehatan

Thursday, 23 October 2025 - 17:24 WIB

DPRD akan Panggil 3 RSD Terkait Tunggakan Utang Ratusan M Buntut Program J-Keren

Tuesday, 21 October 2025 - 16:35 WIB

Pemkab Jember Warisi Utang Rp 214 M Program J-Keren, Bupati Fawait Cari Solusi

Monday, 20 October 2025 - 19:02 WIB

Bupati Fawait Berikan Bonus ke Atlet Jember, Jadi yang Terbesar di Jatim

TERBARU