Strategi Bertahan Indra Sjafri Bikin Malaysia Kesusahan, Juan Torres: Awalnya Dua Striker, Lalu Bertahan

Minggu, 28 Juli 2024 - 04:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumber foto: suarasurabaya.net

Sumber foto: suarasurabaya.net

Frensia.Id- Indra Sjafri menggunakan strategi yang membuat Malaysia Kesusahan. Bahkan Juan Torres, pelatih Malaysia tak menyangka dengan kekuatan pertahanan timnas Indonesia U-19.

Pelatih Malaysia, Juan Torres memang sempat mengeluhkan waktu persiapan yang singkat jelang pertandingan melawan Indonesia.

Malaysia hanya memiliki waktu istirahat selama 1 hari. Sedangkan Indonesia mempunyai waktu istirahat lebih lama, yaitu 3 hari.

Persiapan tim sulit, karena kami hanya punya satu hari istirahat. Pemain kami masih dalam tahap pemulihan hingga mereka siap.” kata Juan Torres Garrido dikutip oleh Frensia.Id dari pssi.org.

Pertandingan antara Indonesia vs Malaysia berlangsung di stadion Bung Tomo, Surabaya (27-07-2024).

Keduanya menyajikan laga yang ketat, tapi setelah babak pertama tuan rumah memilih untuk bermain bertahan.

Baca Juga :  Dapat Rolex Malah Rilex, Timnas Dibantai Jepang

Malaysia bereaksi dengan merubah skema menjadi lebih lebar. Tetapi sepertinya pelatih Indra Sjafri sudah menunggu mereka pergantian tersebut.

Masuknya Toni Firmansyah berhasil mengubah jalannya laga secara keseluruhan.

Serangan balik cepat dan bola-bola mati Timnas Indonesia U-19 akhirnya membuahkan hasil lewat gol bunuh diri kiper.

Gol Indonesia tercipta pada menit ke-78. Gol itu merupakan buah tendangan Muhammad Alfharezzi Buffon yang membentur tiang, lalu masuk ke gawang Malaysia usai mengenai Muhammad Haziq Aiman.

Memasuki lima menit akhir pertandingan, Indonesia mendapat tekanan dari Malaysia, tapi lini belakang tim Merah-Putih bisa menghalau serangan. Hingga laga bubar tak ada gol lagi, Indonesia menang 1-0.

Baca Juga :  Inter Milan Catat Sejarah! Jajaran Club Yang Dibantai Terparah Di Final Liga Champions

Pelatih Malaysia tak menyangka, jika di babak kedua timnas Indonesia menggunakan strategi bertahan.

Indonesia awalnya menggunakan dua striker. Tetapi kami tak menyangka di babak kedua mereka bermain satu penyerang. Tidak mudah melawan 10 pemain yang membelakangi bola sepanjang waktu,

Indonesia sudah ditunggu Thailand di final. Thailand terlebih dulu lolos ke final berkat kemenangan 1-0 atas Australia.

Kemenangan Thailand menang berkat gol bunuh diri Dylan Leonard menit 13. Sementara itu, Malaysia akan menghadapi Australia di perebutan tempat ketiga.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Tak Jomblo Lagi! Megawati, Sang Megatron Ternyata Telah Daftar Nikah
Dapat Rolex Malah Rilex, Timnas Dibantai Jepang
Inter Milan Catat Sejarah! Jajaran Club Yang Dibantai Terparah Di Final Liga Champions
Final Liga Champions: Morat-Marit! Inter Milan Dipermalukan PSG, 5-0
Inter Milan Kubur Mimpi Treble Barcelona: Sejarah 2010 Terulang atau Tidak Sama Sekali
laga Final Copa Del Rey, El Clasico, Dikabarkan Jadi Laga Terakhir Carlo Ancelotti Melatih Madrid
Megawati Ungkap Alasannya Gabung Petrokimia Gresik Setelah Tinggalkan Red Spark
Megawati Pulang ke Tanah Air, Tepis Alasan Kepulangan Karena Ibunya Sakit-Sakitan

Baca Lainnya

Jumat, 13 Juni 2025 - 11:01 WIB

Tak Jomblo Lagi! Megawati, Sang Megatron Ternyata Telah Daftar Nikah

Selasa, 10 Juni 2025 - 22:19 WIB

Dapat Rolex Malah Rilex, Timnas Dibantai Jepang

Minggu, 1 Juni 2025 - 05:08 WIB

Inter Milan Catat Sejarah! Jajaran Club Yang Dibantai Terparah Di Final Liga Champions

Minggu, 1 Juni 2025 - 04:12 WIB

Final Liga Champions: Morat-Marit! Inter Milan Dipermalukan PSG, 5-0

Rabu, 7 Mei 2025 - 11:10 WIB

Inter Milan Kubur Mimpi Treble Barcelona: Sejarah 2010 Terulang atau Tidak Sama Sekali

TERBARU