Technopreneurship Di Perguruan Tinggi Dianggap Mempermudah Mahasiswa Menata Karir

Senin, 26 Februari 2024 - 05:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi, Sumber; Freepik

Ilustrasi, Sumber; Freepik

Frensia.id- Technopreneurship, sebagai bentuk kewirausahaan yang berfokus pada pemanfaatan teknologi, memegang peranan krusial dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Dalam Perguruan tinggi, pengetahuan tentang hal demikian, jika diajarkan memiliki potensi untuk mengurangi tingkat pengangguran intelektual di kalangan lulusan pendidikan tinggi. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa technopreneurship dapat memotivasi mahasiswa dan membentuk karakter serta pola pikir yang mendukung pilihan karir mereka pasca lulus.

Salah satu penelitian yang secara rinci fokus pada technopreneurship yang di perguruan Tinggi adalah karya Nur Rafiana, seorang akademisi dari PT Zona Media Indonesia. Judulnya, “Technopreneurship Strategy to Grow Entrepreneurship Career Options for Students in Higher Education” dan terbit dalam ADI Journal on Recent Innovation (AJRI) pada tahun 2024.

Baca Juga :  Tanggapan Pengamat Bisnis dan UMKM Soal Rencana Street Food Pemkab Jember

Tujuan penelitian tersebut adalah untuk memberikan literatur yang lebih komprehensif tentang technopreneurship, Penulisnya melakukan analisis 28 artikel jurnal. Artikel-artikel tersebut kemudian dirangkum dalam sebuah tabel kategorisasi yang mencakup nama artikel, tujuan penelitian, temuan, dan rekomendasi.

Pembahasan berangkat dari permasalahan utama yang diungkap, yaitu kesenjangan antara pengetahuan dan keterampilan technopreneurship yang dihadapi oleh mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu. Untuk mengatasi kesenjangan demikian, baginya, diperlukan langkah-langkah strategis dari perguruan tinggi.

Baca Juga :  PB PMII Gelar Labour Hub, Bahas Ancaman TPPO Digital terhadap Gen Z

Perguruan tinggi diharapkan mampu memastikan bahwa technopreneurship menjadi minat dan pilihan karir yang menarik bagi seluruh mahasiswa. Sebab, sangat dibutuhkan dalam perkembangan global saat ini.

Kesimpulan dari peneltiian penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara pendidikan kewirausahaan dan pembelajaran technopreneurial. Jadi, Integrasi inkubator bisnis ke dalam kurikulum perguruan tinggi menjadi salah satu solusi yang efektif untuk membentuk karakter dan pola pikir mahasiswa. Keduanya tampak sangat penting untuk memulai karir sebagai technopreneur.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Teliti Penganggaran Reses! Ficky Septalinda, Anggota DPRD Banyuwangi, Lulus Program Doktoral FISIP UNEJ
Meluruskan Narasi Jokowi soal Pemakzulan Satu Paket
Resmi Selesai, Ujian SSE UM-PTKIN UIN KHAS Jember Berlangsung Kondusif Tanpa Ada Kecurangan
Hanya Buat Culas, Kritik Abdul Mu’ti Terhadap Perkembangan AI
PB PMII Gelar Labour Hub, Bahas Ancaman TPPO Digital terhadap Gen Z
MUNAS ADAPI: Berharap UU ASN Direvisi
KH. M. Nazaruddin Umar Sebut PMII Berada di Persimpangan
Tanggapan Pengamat Bisnis dan UMKM Soal Rencana Street Food Pemkab Jember

Baca Lainnya

Selasa, 17 Juni 2025 - 11:54 WIB

Teliti Penganggaran Reses! Ficky Septalinda, Anggota DPRD Banyuwangi, Lulus Program Doktoral FISIP UNEJ

Senin, 16 Juni 2025 - 11:59 WIB

Meluruskan Narasi Jokowi soal Pemakzulan Satu Paket

Minggu, 15 Juni 2025 - 01:30 WIB

Resmi Selesai, Ujian SSE UM-PTKIN UIN KHAS Jember Berlangsung Kondusif Tanpa Ada Kecurangan

Kamis, 12 Juni 2025 - 20:37 WIB

Hanya Buat Culas, Kritik Abdul Mu’ti Terhadap Perkembangan AI

Selasa, 3 Juni 2025 - 19:24 WIB

PB PMII Gelar Labour Hub, Bahas Ancaman TPPO Digital terhadap Gen Z

TERBARU

Educatia

Meluruskan Narasi Jokowi soal Pemakzulan Satu Paket

Senin, 16 Jun 2025 - 11:59 WIB