Frensia.id – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan organisasi gerakan dan kaderisasi yang berlandaskan Islam ahlussunah waljamaah yang berdiri 17 April 1960.
Sebagai organisasi yang terus eksis memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara, organisasi yang digagas oleh 13 tokoh ini tentu memiliki motto sebagai panduan organisasi.
Motto pmii adalah sebuah ungkapan singkat yang mengandung makna mendalam mengenai nilai, tujuan atau prinsip yang harus dipegang oleh anggota yang merasa dengan sadar dirinya adalah bagian atau anggota PMII.
Motto PMII adalah Dzikir, Fikir dan Amal Sholeh. Sebagai motto PMII, Dzikir, Fikir dan Amal Sholeh tidaklah lahir begitu saja. Sebagai motto tentu ia lahir dari refleksi, perenungan yang mendalam dari penggagasnya. Dan kader PMII harus paham itu.
Dari penelusuran crew Frensia.id dari berbagai media atau sumber baik yang sifatnya wawancara eksklusif atau penyampaian langsung oleh sahabat Ali Masykur Musa ketika mengisi seminar, cak atau Gus Ali sapaan akrab Ali Maskur Musa menyampaikan bahwa ia adalah penggagas motto PMII tersebut.
Dalam penuturan Ali Masykur Musa, ia adalah ketua umum PB PMII periode 1991 sampai 1994. Ia merasa bahwa PMII harus memilki suatu identitas yang lekat dengan organisasi kemahasiswaan, keislaman dan keindonesiaan, ini.
Pada periode M. Iqbal Assegaf PMII telah menetapkan Taqwa, Intelektual, Profesional. Namun dalam renungan dan padangan Ali Masykur Musa sebagai ketua umum yang terpilih pada kongres di Pondok Gede ketika orang melihat dan merefleksikan seseorang yang disebut dengan PMII maka cluenya atau kata kuncinya ia adalah seorang intelektual.
Taqwa, Intelektual, Profesional dalam perenungan Ali Masykur Musa yang digagas pada periode M. Iqbal Assegaf hanya merefleksikan sebatas pada skil. Namun sebagai individu yang komprehensif yang memiliki hart, hand dan akal belum seutuhnya merefleksikan pada sebuah citra diri seorang PMII.
Dari refleksi tersebut Ali Masykur Musa menciptakan eka citri seorang pmii adalah Ulul Albab. Melalui muspimnas di cimacan hasil perenungan itu di taskhehkan PB PMII saat itu PMII perlu suatu eka citra diri yang disebut dengan Ulul Albab.
Hingga saat ini motto pmii yang disebut Dzikir, Fikir Dan Amal sholeh sejak 1991 hingga saat ini masih eksis dipakai sebagai motto organisasi yang lahir 1960 ini.
Motto PMII yakni dzikir, fikir dan amal sholeh ini didasarkan pada firman Allah yang terekam dalam Q.S Ali Imran ayat 190-191
اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الْاَلْبَابِۙ
Artinya: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal,”
الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Artinya: “(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia. Maha Suci Engkau. Lindungilah kami dari azab neraka.
Eka citra UIul Albab pertama sebagai dzikir, dalam keadaan apapun harus berdzikir yakni senantiasa ingat dan dipantau oleh Allah. Selanjutnya Fikir, seorang kader PMII akan mencapai level insan yang sempurna jika ia berpikir.
Dari integrasi Dzikir dan fikir adalah sublimasi dari taqwa. Orang yang taqwa adalah yang senantiasa berdzikir dan berfikir itu ketika meninfaqkan harta baik dalam keadaan punya dan tidak serta memaafkan orang lain. Artinya integrasi Dzikir dan fikir adalah amal sholeh.
Geraknya kader PMII harus gerak yang mengandung amal Sholeh. Motto Dzikir, Fikir dan amal Sholeh ini adalah sublimasi dari ajaran Islam itu sendiri. Motto PMII harus direfleksikan oleh seluruh kader PMII SE Indonesia