Truk Terseret Kereta Api Sejauh 50 Meter Di Jember, Satu Orang Meninggal Dunia

Monday, 17 February 2025 - 14:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Truk Terseret Kereta Api Sejauh 50 Meter Di Jember, Satu Orang Meninggal Dunia (Sumber Gambar: Istimewa)

Truk Terseret Kereta Api Sejauh 50 Meter Di Jember, Satu Orang Meninggal Dunia (Sumber Gambar: Istimewa)

Frensia.Id- Sebuah truk Dyna bernopol P-8782-QV warna biru terseret Kereta Api (KA) sejauh 50 meter. Sopir truk tersebut tewas karena luka di kepalanya.

“Ada korban, satu meninggal dunia. Saat akan dibawa ke rumas sakit karena luka dikepalanya,” kata Kapolsek Patrang, Iptu Suparman, Senin (17/02/2025).

Peristiwa itu terjadi di palang perlintasan rel KA jalan Rasamala, lingkungan baratan timur, Kelurahan Patrang, Kecamatan Patrang, Jember.

Awalnya, KA Logawa 250 dengan nomor lokomotif CC 203 9505 jurusan Banyuwangi-Yogyakarta melaju sari arah utara ke selatan.

Ketika sampai di pintu perlintasan KA palang sebenarnya sudah tertutup. Namun, truk yang dikendarai oleh Erpan (35) warg Rayap, Panti, Jember itu menerobos masuk.

Akibatnya, truk menabrak palang perlintasan sehingga bak bagian belakang sebelah miri kendaraan tertabrak bodi depan Lokomotif KA Logawa. Truk pun akhirnya terseret KA sejauh 50 meter.

“Akibat kurang hati-hatinya pengemudi kendaraan, truk menabrak dsn menerobos perlintasan rek yang sudah menutup dan palang pintu. Truk terseret KA sejauh 50 meter,” ujarnya.

Baca Juga :  UIN KHAS Jember Gelar Sosialisasi Fatwa KUPI: Lindungi Perempuan dari Praktik Sunat yang Membahayakan

Kata Suparman, hanya supir truk yang tewas. Sementara penumpang truk Efendi (35) mengalami luka ringan dan sudah dilarikan ke RS. Mengenai laka ini, ia menyatakan bahwa yang menangani adalah unit laka Satlantas Polres Jember.

“Kecelakaan ini ditangani unit laka Satlantas Polres Jember,” paparnya.

Secara terpisah, Manager Hukum dan Humas PT Kereta Api Indonesia (persero) Daerah Operasi 9 (Daop 9) Jember, Cahyo Widiantoro memberikan himbauan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat hendak melewati perlintasan rel sebidang. “Lebih bajk berhenti dan memastikan tidak ada KA yang mendarat, baru kemudian melintas,” paparnya.

Himbauan tersebut disampaikan menyusul adanya laka yang melibatkan KA dengan sebuah dump truk di perlintasan sebidang. Hal tersebut membuat KA Logawa harus berhenti untuk dilakukan pemeriksaan. Akibat dari insiden ini, KA tersebut mengalami keterlambatan 19 menit.

“KA Logawa langsung berhenti untuk dilakukan pemeriksaan sarana. Setelah dipastikan kondisi sarana aman dan dump truk sudah jauh dari rel, KA Logawa kembali melanjutkan perjalanan ke Stasiun Jember,” jelasnya.

Baca Juga :  Waw! 108 Juta Disita Kejari, Bukti Kasus Dugaan Korupsi Sosraperda DPRD Jember

“Setiba di Stasiun Jember, ternyata ditemukan adanya kerusakan pada selang saluran udara sehingga membutuhkan perbaikan. Akibat dari insiden ini KA Logawa mengalami keterlambatan 19 menit,” tambahnya.

KAI Daop 9 berharap agar masyarakat mematuhi peraturan sebagaimana yang telah diatur dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 114, bahwa pengguna jalan wajib mendahulukan KA dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel.

Cahyo menyebut bahwa pihaknya sangat menyesalkan adanya masyarakat yang melakukan pelanggaran di perlintasan sebidang.

“KAI Daop 9 Jember menyesalkan masih adanya pelanggaran di perlintasan sebidang yang disebabkan karena kelalaian saat melintas jalur KA. Pastikan aman sebelum melintasi rel KA dengan berhenti sejenak, tengok kanan dan kiri serta memastikan tidak ada kereta yang mendekat,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Polisi Jember Amankan Preman Gegara Buat Onar
“Gus’e Menyapa” di Jombang Jember: Sosialisasikan Program Pemerintah hingga Perputaran Ekonomi Lokal
Bupati Fawait Ajak Petani Kumpul Pastikan Bantuan Pertanian Tak Salah Arah
Kejari Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Sosraperda yang Sempat Mangkir dari Panggilan
Sapa Masyarakat, Bupati Ajak Warga Panti Jember Jalan Sehat-Sosialisasikan Program Kesehatan
PKB Jember Gelar Pendidikan Kader Loyalis, Perkuat Loyalitas Generasi Muda Partai
UIN KHAS Jember Gelar Sosialisasi Fatwa KUPI: Lindungi Perempuan dari Praktik Sunat yang Membahayakan
DPRD akan Panggil 3 RSD Terkait Tunggakan Utang Ratusan M Buntut Program J-Keren

Baca Lainnya

Wednesday, 12 November 2025 - 14:59 WIB

Polisi Jember Amankan Preman Gegara Buat Onar

Sunday, 9 November 2025 - 16:07 WIB

“Gus’e Menyapa” di Jombang Jember: Sosialisasikan Program Pemerintah hingga Perputaran Ekonomi Lokal

Sunday, 9 November 2025 - 16:02 WIB

Bupati Fawait Ajak Petani Kumpul Pastikan Bantuan Pertanian Tak Salah Arah

Wednesday, 29 October 2025 - 21:08 WIB

Kejari Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Sosraperda yang Sempat Mangkir dari Panggilan

Sunday, 26 October 2025 - 11:39 WIB

Sapa Masyarakat, Bupati Ajak Warga Panti Jember Jalan Sehat-Sosialisasikan Program Kesehatan

TERBARU

Polisi saat mengamankan prean yang diduga buat onar. (Sumber foto: istimewa)

Criminalia

Polisi Jember Amankan Preman Gegara Buat Onar

Wednesday, 12 Nov 2025 - 14:59 WIB

Mohammad HarisTaufiqur Rahman, S.H., M.H.
(Akademisi Fakultas Hukum Universitas Bondowoso & Reviewers Jurnal Iqtishaduna UIN Alauddin Makasar)

Opinia

Menyemai Semangat Pahlawan di Tanah Tani Nusantara

Monday, 10 Nov 2025 - 14:38 WIB