Frensia.id – Derby d’Italia selalu menghadirkan tensi tinggi, dan laga Juventus kontra Inter Milan di Allianz Stadium tadi dini hari (16/02/2025) tidak terkecuali.
Namun, meski datang sebagai favorit, Inter justru gagal menunjukkan tajinya. Mereka tumbang dan harus pulang dengan tangan hampa setelah gol tunggal dari Francisco Conceição di menit ke-74 memastikan kemenangan bagi Bianconeri.
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi. Juventus langsung menekan lewat pergerakan Randal Kolo Muani dan Kenan Yildiz, sementara Inter merespons dengan kecepatan Denzel Dumfries di sisi kanan.
Peluang pertama datang di menit ke-3, ketika Weston McKennie mencuri bola dari Henrikh Mkhitaryan dan mengirim umpan matang ke Angel Gonzalez, tetapi tembakannya masih melayang di atas mistar gawang.
Inter tak tinggal diam. Pada menit ke-19, Nicolo Barella mengirim umpan kepada Mehdi Taremi, yang mencoba tendangan salto spektakuler.
Sayangnya, refleks kiper Juventus, Michele Di Gregorio, masih terlalu tangguh untuk ditembus.
Meski babak pertama berakhir tanpa gol, kedua tim terus bermain terbuka. Inter yang lebih dominan dalam penguasaan bola nyaris membuka skor di menit ke-69.
Marcus Thuram memberikan umpan cerdas kepada Dumfries, yang langsung melepaskan tembakan keras ke arah gawang.
Namun, bola membentur tiang dan memantul keluar, membuat Simone Inzaghi hanya bisa menggeleng tak percaya di pinggir lapangan.
Saat Inter mulai menekan lebih dalam, Juventus justru menemukan celah untuk memanfaatkan serangan balik. Pada menit ke-74, kombinasi brilian antara Kolo Muani dan Francisco Conceição menjadi mimpi buruk bagi pertahanan Nerazzurri.
Umpan silang Cambiaso dari sisi kiri diterima Kolo Muani, yang dengan cerdik melewati tiga pemain bertahan sebelum memberikan umpan matang kepada Conceição.
Tanpa ragu, pemain asal Portugal itu menembakkan bola dengan kaki kirinya melewati Yann Sommer dan menggetarkan jala gawang Inter. Allianz Stadium pun bergemuruh!
Kebobolan satu gol membuat Inter semakin agresif. Di menit ke-85, Zalewski mengirimkan umpan silang ke Thuram, tetapi sundulan penyerang Prancis itu melambung di atas mistar.
Sementara itu, Juventus hampir menggandakan keunggulan di menit ke-84, ketika Teun Koopmeiners dan Federico Gatti mendapatkan peluang emas, tetapi tembakan mereka masih bisa diblok oleh Pavard.
Hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap 1-0 untuk kemenangan Juventus. Meski Inter mencatatkan lebih banyak peluang dengan xG mencapai 1,70 dibandingkan Juventus yang hanya 0,42, penyelesaian akhir yang buruk dan ketangguhan lini belakang Juve membuat Nerazzurri harus pulang dengan kekecewaan.
Kemenangan ini membuat Juventus semakin menempel Inter di papan atas klasemen Serie A. Saat ini Juve berada di nomor 4 setelah Atalanta yang beradi di bawah Inter.
Bagi Inter, kekalahan ini adalah pukulan telak dalam perburuan Scudetto, terutama karena mereka datang dengan status sebagai tim unggulan.
Juventus, dengan strategi cermat Thiago Motta dan pertahanan yang solid, berhasil membuat Inter tak berkutik.