Waketum PSI, Mengaku Mendapat Bocoran Hasil Survei PSI 4,4

Jumat, 8 Maret 2024 - 19:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

xr:d:DAF95mCX2KQ:98,j:8669854002083693450,t:24041307

xr:d:DAF95mCX2KQ:98,j:8669854002083693450,t:24041307

Frensia.id- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diragukan untuk lolos parlemen. Namun, Wakil Ketuanya, Andi Budiman, mengaku mendapat bocoran bahwa hasil survei partai 4,4. Jadi ia sangat optimis dapat melebih anjang batas minimal yang ditentukan untuk lolos parlemen.

Andi Budiman memberikan penjelasan bahwa kesalahan manusia dalam menghitung suara adalah hal yang tidak bisa dihindari. Oleh karena itu, PSI dengan sungguh-sungguh memantau dan mengawal proses penghitungan suara sebagai tanggung jawab yang diberikan oleh rakyat.

Ia mengaku mendapat bocoran bahwa sebenarnya hasil survei PSI telah melebihi minum suara lolos parlemen.

Kami mendapatkan bocoran mengenai hasil tersebut. Itu posisi PSI di 4,4“, ujarnya dalam Podcast yang ada pada channel Youtube @sulfan lindan unpacking.

Baca Juga :  Gaya Komunikasi Gibran, Dikaji Sejumlah Peneliti

Bocoran tersebut bisa benar, sebab ada logika margin of error. Hasil quick count  umumnya selisih 1-1,5 persen dengan real count.

Ia menyebutkan bahwa jika SMRC, 2,85%. di LSI adalah 2,9, dan di Charta Politika sebanyak 2,95%. Maka, tidak menutup kemungkinan PSI sebenarnya real countnya sampai melebihi ambang batas minimal lolos parlemen.

Alasanyan, margin of error yang berjumlah 1-1,5, umumnya terjadi pada real count yang akan lebih tinggi dari quick count.

“Biasanya pasti ke atas, enggak mungkin ke bawah dari margin of error”, tambahnya memberikan pertimbangan rasionalnya.

Berdasarkan pertimbangan dan asumsi tersebut, Andi meyakini PSI akan lolos. Untuk itu yang penting, seluruh kader PSI mengontrol suara secara serius.

Baca Juga :  Pemkab Jember Bakal Hidupkan Kembali Bandara Notohadinegoro yang Mati Suri

Kita cukup optimis, peluang ke senayan itu cukup terbuka“, tegasnya.

Ia sebenarnya mengakui bahwa Banwaslu dan KPU telah bekerja serius. Namun sebagai manusia, tetapi bisa kemungkinan terjadi kesalahan.

Bahkan dirinya juga mengungkap salah satu bukti kesalahannya.

Di dapil saya, TPS 29 itu. Suara saya itu ada 10. Tapi ditulisnya 0. Itu mungkin karena petugasnya capek“, ceritanya.

Pada kasus tersebut, PSI dianggap beruntung. Ada para saksi dari partainya, yang memprotes.

Akhirnya, terbukti dan protes dikabulkan. Kasus ini disaksikan langsung bahkan bukti kesepakatannya ditandatangani langsung oleh partai yang lain.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin, DPRD Tinjau Dua Tambak di Pantai Payangan Jember
Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Gus Rivqy Ajak Warga Jaga Nilai Kebangsaan
Gus Khozin Soroti Catatan Hitam Proses Demokrasi di Jember dan Dorong Revisi UU Pemilu
Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ
Banyak Keluhan Jalan Rusak, Gus Fawait Sebut 56 Ruas Sudah Mulai Dibenahi
Kabar Gembira Bagi Pengguna Motor Listrik, United E-Motor Hadir di Jember
Aksi Anarkis May Day, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Tengah: Itu Tak Mencerminkan Sikap Buruh
Demi Memajukan Banyuwangi Bersama, Bupati Ipuk Temui Ikawangi Pusat

Baca Lainnya

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:56 WIB

Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin, DPRD Tinjau Dua Tambak di Pantai Payangan Jember

Sabtu, 17 Mei 2025 - 11:00 WIB

Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Gus Rivqy Ajak Warga Jaga Nilai Kebangsaan

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:59 WIB

Gus Khozin Soroti Catatan Hitam Proses Demokrasi di Jember dan Dorong Revisi UU Pemilu

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:10 WIB

Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ

Selasa, 6 Mei 2025 - 23:50 WIB

Banyak Keluhan Jalan Rusak, Gus Fawait Sebut 56 Ruas Sudah Mulai Dibenahi

TERBARU

ilustrasi ijazah sebagai produk lembaga pendidikan

Kolomiah

Legitimasi Sistem Pendidikan

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:59 WIB

Educatia

Wisuda Sekolah Menengah: Antara Gengsi, Tradisi, dan Edukasi

Jumat, 16 Mei 2025 - 03:57 WIB