Frensia.id – Ramadhan sebentar lagi akan menyapa. Pastinya umat Islam berkeinginan untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya ketika bulan puasa tiba.
Tentu akan lebih baik jika ada persiapan-persiapan yang dilakukan sebelumnya.
Lantas apa saja yang diperlu dipersiapkan menjelang bulan puasa?
Dilansir dari Tips Persiapan Ramadhan yang disusun oleh Rumin Keagamaan IP Asia, berikut 4 persiapan yang penting untuk menyambut bulan puasa:
Pertama, belajar ulang hal-hal yang berkaitan dengan puasa, utamanya hukum-hukum fikih yang berhubungan dengan puasa Ramadhan
Dengan belajar lagi, dapat me-refresh pengetahuan-pengetahuan seputar puasa Ramadhan, misalkan terkait dengan hal yang dianjurkan, dilarang dan sebagainya saat bulan puasa.
Selain itu, dengan membaca lagi keutamaan-keutamaan Ramadhan akan memberikan motivasi tersendiri bagi yang akan menjalaninya.
Kedua, mengganti puasa yang ditinggalkan (jika masih ada).
Adakalanya, seseorang tidak dapat berpuasa dengan sebulan penuh, disebabkan oleh hal yang diperbolehkan dalam Islam. Seperti haid, nifas, sakit, dan sebaiknya.
Maka, untuk menyambut kedatangan bulan puasa, hal yang wajib dipersiapkan sebelumnya adalah segera menuntaskan hutang puasa sebelum Ramadhan selanjutnya tiba.
Ketiga, membuat target aktivitas yang ingin dikerjakan saat bulan Ramadhan.
Bulan Ramadhan, sangat erat kaitannya dengan Al-Qur’an. Karena pada bulan inilah kitab suci terakhir ini diturunkan.
Lantas jika pada tahun-tahun sebelumnya merasa kesulitan untuk mengkhatamkan, alangkah baiknya dari sebelum bulan puasa dipersiapkan target-targetnya.
Misalkan, ingin minimal satu kali khatam pada bulan puasa tahun ini. Maka, perlu melakukan perencanaan yang mapan.
Sebagai contoh, jika ingin khatam sekali dalam selama bulan puasa, ditargetkan setiap hari harus baca satu juz, dengan cara dua halaman atau satu lembar setiap waktu sholat.
Keempat, bergabung dengan komunitas atau support system. Karena terkadang melakukan ibadah dengan sendirian akan mengalami pasang surutnya semangat.
Maka, dengan bergabung dengan komunitas atau support system, sesame komunitas bisa saling memberikan semangat satu sama lain. Sehingga, lebih konsisten dalam beribadah dan mudah mencapai target.
Misalkan, bergabung atau membentuk komunitas yang sedang serius ingin mengkhatamkan al-Quran di Bulan Ramadhan, atau membuat support system untuk menghafalkan al-Qur’an.